Quantcast
Channel: kaoskakibau.com - by ron
Viewing all 341 articles
Browse latest View live

Yay! Its f(x)'s 'Pink Tape' Comeback! [PART 1]

$
0
0
Seneng banget rasanya ngeliat f(x) kembali menggeliat-geliat di atas panggung setelah sekian lama sejak 'Electric Shock' mereka sibuk dengan kegiatan off-air. Musim panas (di belahan dunia lain) tahun 2013 ini memang bisa dibilang jadi musim panas paling heboh buat industri musik K-Pop. Ya nggak sih? Semua berkumpul di satu panggung. Mulai dari yang sebelumnya nggak pernah di kenal sampai yang memang sudah ditunggu-tunggu banget.

Sejak awal Juni gue memang cukup intens bongkar-bongkar berbagai macam situs K-Pop dan mengikuti banyak berita dari mereka. Karena itu gue juga jadi update soal lagu-lagu K-Pop yang sebelumnya padahal boro-boro didengerin, ngelirik aja udah kayak males banget gitu. Tapi.... Apalah daya, persaingan yang semakin ketat di industri musik Korea Selatan ini membuat grup-grup semakin kreatif dalam mencipta lagu, dance dan mengonsep video musik mereka.

Belakangan gue bahkan agak heran kenapa gue jadi suka banget sama dua lagu terakhir yang dirilis B.A.P. Bahkan gue jadi seneng dengerin Infinite. Ya sebenarnya sih gue nggak bermasalah karena sejauh ini gue masih tahu batas-batas kehidupan indah ini (maksudnya masih bisa membatasi diri buat nggak terlalu ngefans-ngefans banget karena gue tahu itu membawa mudarat buat gue haha). Baguslah akhirnya gue bisa kenal grup di luar SM yang selama ini menyelimuti bagaikan pelukan Lucifer.

Seperti halnya tahun lalu, setelah EXO debut (tahun ini comeback), yang paling dinanti-nantikan adalah f(x). Tentu saja. Jadwalnya sudah berurutan dan akan selalu seperti itu. Ketika f(x) mengumumkan diri mereka akan kembali ke panggung musik, gue jadi mikir aja. Kayaknya, f(x) sama lamanya dengan EXO nggak comeback, tapi kenapa pas EXO orang-orang pada meraung-raung sih.

Kemudian mikir.

Oh ini semua salah agensi sebelah yang tiap bulan rilis lagu sementara EXO nggak. Peternakan kelinci tetangga sebelah ladangnya subur banget sementara EXO harus nunggu waktu dulu berubah dari alien jadi serigala. Transformasinya cukup memakan waktu. Menyesuaikan emosi selama pancaroba.

But anyway, its time for f(x) (ノ´ヮ´)ノ*:・゚✧*・゜゚・*☆♫ !!!!
*
*
Kembalinya grup-versi-cewek-dari-SHINee ini sebenarnya gue harapkan seheboh SHINee dengan 'Misconceptions'-nya awal tahun ini. Soalnya, dibandingkan dengan semua grup yang ada di SM yang selama ini gue ikutin, f(x) adalah satu-satunya grup cewek yang bisa memberikan harapan sebuah konsep out of the box. Walaupun pada akhirnya tetep inside the box. MV-nya maksud gue. Tapi kita bahas itu nanti.

Yang menarik dari comeback kali ini, tentu saja teaser fotonya. Gimana nggak? SM berhasil mengumpulkan dua fandom jadi satu dan mengadu domba keduanya dengan sebuah foto manis bagaikan gula merah ini.
*

Comeback f(x) jujur sih sebenarnya gue sendiri merasa ini terlalu cepat. Tapi... Yah bagaimanapun memang mereka sudah nggak bisa ditahan-tahan lagi. Bahkan gosip comeback mereka aja udah berhembus jauh sebelum EXO resmi merilis teaser comeback untuk XOXO.

Gue sedang berada di tengah-tengah kebahagiaan menonton siaran radio Chanyeol-Xiumin waktu seseorang di Twitter mention gue dan f(x) udah rilis teaser. Buru-buru ke fx.smtown.com dan yang gue temukan adalah gadis yang rambutnya kebakaran (orang mah dimana-mana jenggot yang kebakaran ini rambut merah banget) sedang memeluk seorang pria berbaju kotak-kotak khas bapak Gubernur.

Entah kenapa gue merasa hidup gue sangat terberkati saat itu. Gue merasa sangat disayang Tuhan. Nggak cuma Baim aja yang di sayang Tuhan tapi gue juga. Foto di atas jelas-jelas membuat menggelinjang vertikal sentosa sekali.


Gue tahu cewek itu Krystal karena gue sebelum lihat foto itu gue liat duluan yang foto Krystal madep samping. Tapi identitas laki-laki itu?

Namanya perasaan orang tua yah, kalau ngeliat gejolak cinta anak muda kayak gini, pasti heboh langsung berspekulasi siapa pria yang sepertinya cocok dengan Krystal. Dan satu-satunya pria yang bisa menangani kepribadian Krystal ya cuma Mr. Jongin Kim aka Kai. Oke ini lebay. Tapi waktu pertama kali gue ngeliat foto itu, gue langsung yakin itu Kai. Nggak ada keraguan sedikitpun. Kecuali.... ketika orang-orang heboh kalo itu adalah orang lain.

Bentuk sebelah muka Kai itu khas banget, tulang pipi dan bentuk rahangnya juga sangat Kai sekali. Dan entahlah ini mungkin nggak masuk akal, tapi saat gue lihat foto itu, gue bisa nyium bau badan Kai walaupun gue nggak pernah sekalipun ketemu langsung sama dia. Hebat ya? Iyain aja.

Beberapa orang termasuk gue dan para KaiStal shipper tentu saja menggelinjang bijaksana dan heboh mempesona. Sementara para anti-straight-couple (can I just say it like that?) banyak yang ngamuk-ngamuk. Well, sudah biasa. Hal ini sangat wajar sekali karena ketika jaman-jaman SNSD-SJ ini sudah terjadi. Nggak heran. Wajar kok. Siapa sih yang nggak cemburu melihat cewek bermuka antagonis memeluk cowok berwajah cukup bernafsu.

Disaat banyak orang menentang, memaki, mencaci teaser foto ini, seperti biasanya, tugas gue adalah sebagai kompor. Gue pernah ngomporin Siwon kenapa nggak sekalian ngomporin yang lain. Loh hahahaha. Sebenarnya gue termasuk tipe yang suka manas-manasin orang lain yang udah panas. Seru aja. Berasa goreng tempe di tengah gurun Sahara. Baru di iris di talenan langsung mateng. Padahal belom nyemplung ke minyak.

Awalnya pertanyaan semua orang belum terjawab. Masih simpang siur. Itu Kai? Atau Zayn Malik? Kenapa tiba-tiba gue tulis Zayn Malik? Gue juga nggak tahu. Tapi seperti biasa, beberapa fans mulai kepo. Mencari jawaban sampai tersebutlah nama KIM HYOBIN, member grup 200WON, jebolan K-Pop Star Season 2, dan orang yang wajahnya mirip Kai ini spontan saat itu jadi terkenal korban fitnah. Orang nggak ngapa-ngapain disangka berbuat mesum dengan anak gadis orang kan fitnah namanya.
*
*
Tapi hebat memang para fans pengalih isu ini. Awalnya gue mulai yakin kalau itu memang Hyobin bukan Kai. Gue sampe yang banding-bandingin muka Kai sama Hyobin dan memang mirip. Tapi dari 100% keyakinan yang ada di dunia ini, 75%-nya masih Kai. Terus gue mikir lagi. Kalau memang ini Hyobin, kenapa? Kenapa?

Alasan pertama yang muncul di kepala sih karena Kai terlalu kontroversial mengingat jumlah fans laki-laki itu banyak banget. Terlebih lagi jika di pasang-pasangkan dengan seorang cewek. Dari manajemen yang sama. Berwajah antagonis pula.

Alasan kedua dan ini agak jahat sih sebenarnya, Hyobin butuh popularitas. Ah masa sih. Gue rasa justru Hyobin lebih terkenal dari EXO di Korea. Ini ceritanya gue lagi berantem sama diri sendiri.

Hanya saja saat itu semakin sore gue semakin ragu. 75% kepercayaan gue tadi berkurang jadi 50%. Tapi, gue kembali mikir dan pikiran ini menaikkan kadar kepercayaan gue jadi 90%. Alasannya, kenapa semakin berasa kalau orang-orang mengeluarkan statement bahwa itu Kim Hyobin terdengar/terbaca seperti hanya untuk menenangkan diri mereka doang. Semacem meyakinkan diri sendiri kalau itu bukan Kai. Entah kenapa gue kayak mikir itu semacem denial gitu (HAHAHAHAHA). Semacem, kalo lo berbuat salah lo nggak pengen disalahin akhirnya lo nyari-nyari kesalahan orang lain buat nutupin kesalahan lo. Kayak lo kentut trus lo nggak mau ketauan lo nuduh orang di sebelah lo dengan memberi mereka tatapan mencela.

Ya gitu sih gue mikirnya. Hahahaha

Kim Hyobin terpaksa jadi korban fitnah hanya untuk menenangkan hati para fangirls yang anti idolanya dipasangkan dengan wanita manapun (mungkin karena ini Krystal sih yah hahaha). Padahal disaat yang sama bukan cuma lo doang yang ngerasa kayak gitu. Jangan one-sided gitu dong. Pikirin juga perasaan fanboys Krystal (bukan gue, gue sih bahagia aja) dan pikirin juga fangirls Hyobin dong.

Kalau misalnya fangirls Hyobin juga kondisinya juga nggak suka kalo Hyobin dipasang-pasangin sama Krystal, kan yang jadi penyebabnya fans EXO. Jeleklah nama fans EXO. Nyebar fitnah sih. Atau mungkin karena memang fans Hyobin adalah tipe yang tidak peduli dan tidak menye-menye kali ya kayak fans EXO. Hahahahaha Kita harusnya dewasa saja menanggapi segala hal ini xxingoo. Padahal suka suka sih kenapa gue yang harus gatel. Demokrasi.

Cuma, ya, harus berapa contoh lagi sih supaya terbiasa? Taemin-Naeun, Teuk-Sora, Kai-Sohee, masa iya masih dibahas dan belum terbiasa juga.

#menggelinjangSarkas

(ya walaupun sebenarnya mereka punya hak melakukan itu sih Ron, ngurusin aja urusan orang | biarin | yaudah bye)

Yang jelas nggak tahu kenapa hari itu gue berasa kasian banget sama Hyobin. Dia nggak ngapa-ngapain, cuma sedikit mirip Kai di sebuah foto dan hanya dari beberapa angle doang, langsung dituduh yang bukan-bukan. Haha! Kalo gue sih karena nggak pernah kenal Hyobin jadi gue semacem yang, oh, Hyobin, yah kok bukan Kai. Walaupun sih awalnya gue juga kemakan sama gosip yang beredar ini. Kkkk~

Setelah kurang lebih beberapa belas jam kemudian, sebuah angin segar, sebuah cahaya terang di ujung gang sempit yang gelap muncul dan EUREKA~! (ノ´ヮ´)ノ*:・゚✧*・゜゚・*☆♫ Ternyata memang Kai. Ahahahaha

SM bener-bener sangat mencintai para shipper (dan haters). HunHan, KaiSoo, TaoRis, BaekYeol, dan sekarang SM ngasi KaiStal~! Gue rasa (dengan sangat ngakak) bisa dipastikan ada divisi khusus di SM yang kerjaannya baca fanfiction, kepoin fans, kepo soal ship-shipan mereka, dan hasilnya adalah... Gelora Cinta Anak Muda ah ah ah~ (ノ´ヮ´)ノ*:・゚✧*・゜゚・*☆♫
*
*
Dulu gue selalu mikir kalau misalnya suatu saat nanti ada member EXO yang akan terjun ke dunia drama gitu, salah satunya pasti Suho atau Baekhyun yang pertama memulai. Tapi... Setelah dipikir-pikir... Dua orang itu ternyata.... Nggak cocok.... Bias sih jatohnya. Karena gue melihat mereka tuh kayak Siwon-Donghae gitu loh. Tetep bias. Ahahahaha.

Tapi setelah Luhan-Kai-Kris muncul sebagai peran utama di drama version, gue jadi kayak, wah ini orang pasti bisa banget nih berkarier sebagai aktor. Luhan sama Kris itu kesempatannya bisa besar banget main di film China kayak Siwon-Hangeng-Donghae. Kris mungkin suatu saat bakalan main film Hollywood. Kai bisa jadi apa aja gue rasa. Bisa jadi peran antagonis, bisa juga jadi protagonis. Tapi tolong, kalau misalnya Kai main drama jadiin dia anak sekolah ala ala Lee Jong Suk di School 2013 aja. Soalnya kalo main yang berat-berat agak nggak tega. Masih kecil.

(baru sadar ini postingan f(x) tapi yang dibahas dari tadi banyakan EXO)

Bersamaan dengan perilisan beberapa teaser foto, SM ternyata juga merilis sebuah video yang diberi nama 'Art Film'. Oke sebenarnya ini namanya doang diganti biar keren, tapi sebenarnya ini juga bisa disebut teaser video juga. Biasanya kan SM merilis behind-the-scene photoshoot album jacket setelah MV dirilis, nah kali ini prosesnya aja terbalik. Sebelum MV dirilis, dikasi dulu semacem potongan gambar supaya makin penasaran lah gitu ceritanya.

Tapi emang bikin penasaran sih...... soalnya videonya bagus.
*


Ketika SM menyebutnya sebagai 'Art Film', rasanya tuh videonya bener-bener artistik gitu. Gue suka sama cara pengambilan gambarnya. Editingnya juga bikin jatuh cinta. Ada beberapa shot yang menurut gue bagus banget dan bener-bener seni gitu loh. KYAAAAA hahahahaha pokoknya pas liat ini langsung spazzing abis-abisan. Langsung heboh nggak ketulungan. Sejauh ini, apresiasi terbesar SM buat f(x) di YouTube kayaknya emang video ini.

Krystal memulai videonya dengan narasi berbahasa Inggris. Bicara tentang cinta. Bicara tentang--bisa jadi--konsep album 'Pink Tape' itu sendiri. Kalau melihat dari teaser foto yang dirilis sebelum video ini, yaitu foto dimana Krystal menghadap ke samping dan memeluk Kai dan beberapa foto lainnya juga ada kalimat yang berbeda di masing-masing teaser. Kalau disambungin mungkin jadi satu paragraf tuh yang jelas sih masih ngomongin soal cinta.

"Love is exist but with an absence of eternity. After first moment of the lovers encounter, there is an affirmation of love. Psychologically lunacy, emptiness, panic, delusion that the moment would lasts forever. I'm seized by the desire. I hide behind my back and postpone all my answers."
Harus bilang apa lagi ahahaha itu kalimatnya jujur banget sih soalnya (dan sialnya). Gue paling suka bagian kalimat ketiga, "Psychologically lunacy, emptiness, panic, delusion that the moment would lasts forever."Itu jujur banget :")

'Pink Tape' mungkin nanti isinya banyak lagu-lagu tentang cinta, pengalaman cinta, sakit karena cinta, gila karena cinta, cinta pertama, cinta terakhir, dan semua hal yang bisa dijadikan lagu soal cinta. Tapi Cinta Fitri kayaknya sih nggak ada. Iyalah gila aja.

Pemilihan judulnya juga unik, 'Pink Tape' yang kalau di bahasa Indonesiakan pilihannya bisa banyak 'Selotip Pink' yang bisa diartikan sebagai perekat antara dua sejoli dalam hubungan cinta (biasanya pink itu kan warna unyu munyu buat orang jatuh cinta gitu). Bisa berarti 'Pita Pink' yang berarti pita (dalam hal ini kaset kayak VHS gitu) yang merekam kisah-kisah cinta. Yah semacem itu. Jadi konsep keseluruhannya adalah cinta cinta dan cinta. Konsep VHS ini ternyata dijadikan packaging albumnya dan wah! Keren banget >__< Positif ini harus punya.
*
*
Mungkin karena ini full album kali ya, jadi packaging-nya jadi lebih menarik dari mini album 'Electric Shock'. Gue gak pernah liat sih IGAB kemaren bentuk albumnya kayak gimana, tapi menurut gue kali ini SM semacem bener-bener niat banget. Dari judul ke packaging CD-nya dapet banget.

Tapi... kalo gue boleh tanya.... kenapa di tulisan depannya yang di centang ROMANCE sama CULT sih? WAKAKAKAKAKA.... ROMANCE sih nggak apa-apa ya. Tapi CULT? Kenapa harus CULT? Oke sih artinya emang sama dengan 'fans' dan 'penggemar'. Tapi arti lainnya.... 'Pemujaan'. #ups

Teaser foto yang lainnya menarik. Konsep vintage-nya dapet. Gue suka warna sama editing-nya yang bikin foto itu keliatannya antik banget. Gue suka sama kostum yang mereka pake di teaser foto ini. Dan gue suka bagaimana ekspresi cara Krystal memeluk Kai di foto yang ada di samping tulisan ini. Semacem 'I will never let him go whatever happen.'AH.... semacem poster film yang kisahnya tentang dua orang wisatawan Korea kesasar di Perancis dan keduanya jatuh cinta ketika sama-sama sedang mencari jalan pulang. Judulnya? BUTIRAN DEBU PART 2. Ahahahaha.... Ah gimana sih gue harus menjabarkan Kai dan Krystal. Itu tuh mereka kayak Chris Brown sama Rihanna gitu. Kalo dibikin dialog, "Kai, kumohon, jangan pernah pergi. Sakiti aku, buat aku berdarah-darah, tapi aku tetap mencintaimu." #pulangkeLombokSeketika
*
Victoria terlihat sangat remaja di foto teaser yang ini. Awalnya gue pikir ini Krystal dan sempat salah tulis juga waktu bikin laporan ahahahaha Gue suka sama kostum anak sekolahnya. Gue suka sama dandanannya yang simpel dan nggak terlalu menor kayak pas 'Electric Shock'. Mungkin karena kali ini tampilannya lebih simple kali ya, jadi enak aja gitu diliatnya. Dan konsep refleksi cermin dan coretan lipstik di cermin ini juga semacem unik aja gitu. Au au au~~~~~
Siapapun yang melihat Amber di foto ini pasti akan menyangka dia cowok dan memang dia mirip banget sama Jonghyun SHINee gue pusing banget. Baju oke, celana pendek oke, dasi oke, tapi kenapa kesannya justru nggak total ketika gue melihat kaos kakinya ya? Ahahahaha Mana ada cowok pake kaos kaki Sailormoon setinggi lutut begitu?! (oh) (maaf) (ada) (sekarang) (selain pemain bola) (hip hop juga pake) (gue lupa) (dan yang lebih penting) (Amber cewek, Ron) (baiklah......)

Okelah gue mungkin agak jarang baca fanfiction Kai-Krystal tapi kenapa sih di foto yang di sebelah kanan ini..... dengan tulisan yang kayak gitu.... bikin ngayal yang macem-macem...... bikin membayangkan mereka lagi dalam sebuah adegan di film Titanic. Bukan pas di mobil bukan, tapi pas kapalnya mau tenggelem. Pas Jack sama Rose menggigil di tengah laut. Trus di foto ini Krystal kayaknya semacem, "Hanya dirimu yang memberikan kehangatan di jiwa ini." BAHAHAHAHA YA ALLAH.
*
Untuk individual teaser yang lainnya juga nggak kalah bagus sih sama teaser yang ada di atas, cuma jadi kayak yah, biasa aja ujung-ujungnya. Meskipun demikian, konsep kali ini lebih juara daripada konsep bertopeng binatang di 'Electric Shock' tahun lalu. Apa sih itu semacem negeri dongeng gitu kan ya? Bagus sih. Tapi lebih bagus yang tahun ini HAHAHAHAHA

Ngomong-ngomong soal tahun lalu, 'Flora & Fauna' masih inget? Tahun ini kayaknya nggak banyak berbeda ya? :p

Next Post~



Yay! Its f(x)'s 'Pink Tape' Comeback! [PART 2--END]

$
0
0
*
Kalau mau bilang SM itu PHP, gue setuju. Setuju banget. Kita bisa lihat bagaimana SM sangat niat mempersiapkan sebuah video yang mereka sebut dengan 'Art Film' tapi terasa sangat 'kosong' saat merilis video musik. Haruskah kita komplain soal ini lagi dan lagi? Kayaknya setiap kali rilis video musik, bahasan ini terus yang jadi topik utama. 'Bakalan bagus gak?''Bakalan out of the box gak?' (dalam hal ini box maksudnya bener-bener box-kotak), 'Bakalan cuma joget-joget depan tembok doang nggak?' Yang gitu-gitu.

Padahal kalau seandainya SM mau aja sedikit berbaik hati..... AHHHHHHH apalah arti fans yang selalu menuntut, membeli CD, menonton konser, heboh di twitter, nonton MV ratusan kali, tapi ujung-ujungnya di next comeback nggak ada yang istimewa dari segi MV dan teknik pengambilan gambar. Cuma bisa nerima, menikmati lagu, dan paha-paha wajah cantik yang bergelimpangan.
*

Entah kenapa gue lebih milih video musiknya mending gak usah dance-dance lagi. Mending potongan-potongan gambar behind-the-scene kayak di 'Art Film' aja. Lebih menarik untuk dilihat menurut gue. Terlebih kalau editingnya semenarik itu duh...

Gue nggak berenti nonton dan dengerin lagu yang jadi backsound di 'Art Film' waktu dirilis pertama kali. Nggak berenti juga geleng-geleng kepala dan mikir, kenapa ada orang, jelas-jelas orang, bukan kambing yang hidup tanpa rumput yang subur, tapi makan kertas.....
*
*
Yang pertama kali kepikiran, nggak adakah benda lain yang layak untuk dimakan? Bukannya di awal-awal ada shot pohon-pohon kan ya daun itu bisa kali dijadiin lalapan. Atau makan apa kek, bayem, sawi, kacang panjang, brokoli kan bisa. Lalapan kan lebih sehat. Lebih gampang dicerna karena banyak serat kan sayur-sayuran. Kalau makan kertas baru di mulut aja udah nggak bisa dikunyah. Pas di telen trus keluar di WC.... kenapa gue jadi ngebayangin printer sih.

 *
Asal liat-liat dulu sebelum makan brokoli pastikan itu brokoli bukan kepala Sehun.
*
*
Mungkin sebenarnya adegan makan kertas ini semacem mau ngasih tahu sesuatu tapi caranya agak salah. Yang jelas, pesan yang ingin disampaikan bukan "Kalau lapar dan tidak ada makanan di rumah, makan saja kertas." Bukan begitu. Mungkin yang ingin disampaikan tuh lebih ke kayak 'kegilaan' ketika jatuh cinta gitu.

Kan biasanya orang kalau lagi jatuh cinta (ahem) (gue gak pernah) (anggep aja ini bukan gue yang nulis) semacem merasakan kegilaan yang teramat sangat gitu. Krystal sendiri sudah bilang di narasi di awal kan, 'Psychologically lunacy'. Nah, adegan makan kertas ini adalah salah satu bentuk kegilaan orang kalau lagi jatuh cinta. Mungkin kalau misalnya kita, kegilaannya adalah dengan senyum-senyum sendiri, dengan misalnya nyanyi-nyanyi lagu cinta setiap saat, atau mengumbar-umbar kemesraan di timeline Twitter sampai-sampai orang yang follow kita akan mikir dan bertanya, "Sejak kapan gue ngefollow akun labil pamer pacar ini sih?". Padahal nama asli akun temennya @TemenRon bukan @LabilPamerPacardiTimeline

Kalau yang kayak gitu-gitu kan jadinya biasa banget. Makanya, sutradaranya pengen menampilkan bentuk kegilaan yang lain yaitu dengan makan kertas. Tapi masih untung sih Krystal makan kertas ya. Masih untung. Kalau misalnya dia pernah denger kata orang tua jaman dulu, "Kalau orang lagi jatuh cinta, tahi kucing jadi rasa cokelat" gue rasa Krystal nggak bakalan makan kertas tapi makan tahi kucing. Kan jorok. Apalagi kalau dia makan kaca. Namanya bukan Krystal Jung tapi Kuda Lumping.

Oh iya, sebelumnya kan kita udah pernah bahas konsep 'Flora dan Fauna' di video 'Electric Shock'. f(x) itu semacem singkatan buat flower(x) ya kayaknya ahahaha gue pernah denger apa baca dimana sih ini gue lupa tapi di dua album terakhir kayaknya konsepnya kembang-kembang terus gitu. Untuk detail 'Flora dan Fauna' apa yang ada di 'Electric Shock' bisa baca-baca lagi review-nya deh. Hehehe Yang jelas salah satunya ada Wolf sama Kaktus. Yang secara aneh muncul juga di konsep XOXO-nya EXO versi gue.
 *
(Anyway itu di kuping Luna yang di gambar paling bawah kiri sama paling atas kiri bunganya beda. FYI aja sih.)
Banyak hal yang digambarkan SM dengan gambar-gambar unik di video ini. Bisa jadi memang semuanya berhubungan dengan cinta. Jadi kayak semacem bahasa visual gitu. Ahahaha aduh sok banget sih gue bahasa visual. Tapi jujur gue suka suka suka suka sama shot-shot yang ada di 'Art Film' ini...... T___T Kenapa sih MV-nya kayak gitu. Kayaknya film pendek anak kuliah film yang gue tonton sekitar 2011 lebih bagus daripada MV itu.

Mau sotoy-sotoy-an, mari kita sama-sama membedah 'Art Film' ini dan mengait-ngaitkannya dengan cinta~ #makanJongin

*
Kata orang cinta itu bagaikan cahaya dalam kegelapan. Ketika Jongin merasa pasrah bahwa tidak akan ada orang yang mencintainya karena selain dia adalah manusia serigala yang suka bangun terlambat dan jarang mandi, Krystal muncul bagaikan cahaya dalam hidupnya. 
Love is Light. Light is Baekhyun. Baekhyun is..................Love?
*
*
Jatuh cinta bisa diibaratkan seperti bunga yang sedang mekar. Orang kalo jatuh cinta pertama kali di usia remaja kan biasanya berbunga-bunga. Kalau berbuah-buah gila aja masak baru jatuh cinta langsung hamil. Bunga yang mekar ini menggambarkan perasaan yang sedang menggebu-gebu. Sedang pengennya dandan kalo cewek, sedang pengennya terlihat keren kalo cowok. Oke ini kebanyakan nonton FTV. 
Love is Blossoming Flower. Bener gak sih Blossoming. Kok kayaknya ini semacem Blossom-nya Power Puff Girl di couple sama Aming.
*
*
Di antara semua shot, setuju gak sih lo sama gue kalau shot ini yang paling menarik? Oke boleh dikutp jadi "menarik". Jatuh cinta itu hak semua orang men, nggak cuma berlawanan jenis, tapi juga sesama jenis. Mungkin itu yang pengen disampaikan SM Entertainment disini? Mengingat fans KPop secara umum memang sangat suka dengan hal-hal seperti ini, jadi, beginilah SM menggambarkannya. (hell, I don't think I'm serious when I wrote that line. Gue nggak pernah mikir juga SM bakalan seserius itu menanggapi couple-couple ini). Ini baru f(x) loh yang ciuman sesama jenis. Itupun ditutupin pake sarung bantal. Kalau tiba-tiba EX-----ah. Tapi Victoria sama Sulli keliatannya enjoy sekali? AHAHAHAHA Yayaya. Kalau semakin dilihat, posisinya sih nggak pas bibir sama bibir. Mungkin agak mencong sedikit.

Love is for everyone. Love is fair. Love is no judging. Cinta itu buta lah intinya ya guys. Tapi biarpun buta tetep bisa cipokan sih itu mereka. #puasa #gak #yaudah
*
*
Ini yang paling merepresentasikan gue banget. Cinta sama benda mati. Karena itu bukan Hiu beneran, gue nggak bisa bilang adegan ini menggambarkan rasa cinta sama binatang. Ya kau bayangkan sajalah ada hiu bisa terbang terus Amber nyium hiu. Abis dicium hilang wajah Amber dimakan hiu. Lagian kalau Amber bisa nyelem juga nggak mungkin nggak ngambang (tak bernyawa).

Jadi ini menggambarkan juga bahwa cinta itu buta.... Ah... Sama benda mati. Gue banget lah pokoknya. Cinta mati sama Ciera (laptop gue) sama Wonnie (Samsung Galaxy Wonder, hape gue). Tanpa mereka, apalah arti aku menunggu bila kamu tak cinta lagi. Itu lagunya Raissa dan nggak nyambung konteksnya.

Once again, Love is Blind.
*
*
Cinta itu mistis. Ketika cinta ditolak kata orang dukun bisa bertindak. Di sini mungkin ingin menggambarkan (atau juga mengajarkan) kalau misalnya cinta kalian ditolak oleh orang yang kalian cintai, kalian bisa mencontoh Victoria. Bakar saja dupa, kemudian jampi-jampi fotonya. Jangan lupa sediakan darah unta, nanah belatung, rambut wewe gombel yang rontok di malam bulan purnama Jumat Kliwon, ditambah ingus tuyul. Dijamin!

Nggak jadi dapet cinta malah dapet bencana.

Tapi tiba-tiba kepikiran sama cara kerja pelet. Kalau pelet bisa pake foto, berarti bisa dong kita pelet bias kita? Segampang itu dong kawin sama bias? Nggak usah selamanya juga nggak apa apa sekedar foto pernikahan. Kawin. Cukup.

Oke. Nanti coba hubungi Ki Mjun Myun yang jago pelet. Atau Ki Mjong Dae. Bisa pilih aja salah satu. Yang satu jago pelet pake air yang satu jago pelet pake petir. Pas di pelet langsung mati kena samber.

But anyway, gue suka adegan waktu Victoria bakar menyan--eh--dupa itu. Unik. Etnik. Cantik. Awalnya gue pikir dia ngerokok loh! Soalnya ada asep-asep gitu dan gue nggak perhatiin scene sebelumnya. Ternyata itu dupa. Aneh juga ngisep dupa. Sampe kiamat nggak bakalan abis-abis. Tapi itu dupa mirip Pocky Stick. Rasa lumpur.

Love is Mystery. Sometimes, Love is the most mystical things in the whole world.
*
*
Ada genre dalam tarian Ballet yang disebut dengan Romantic Ballet. Jadi ada masa-masa dimana Ballet dipengaruhi oleh kisah-kisah romantis dan berpadu dengan seni. Seperti yang gue baca di wikipedia (kalo misalnya males baca), Romantic Ballet adalah pertama kalinya Ballet dibawakan oleh wanita karena dulunya Ballet itu penarinya kebanyakan laki-laki. Kai bisa ballet kan? :3
Shot Krystal menggunakan kostum balerina disini kalau mau sotoy bisa dikait-kaitkan dengan Romantic Ballet. 

Anyway, mengutip dari wikipedia juga, "Many of the works of the Romantic ballet focused on the conflict between man and nature, society and the supernatural, while others focused on bringing the exotic worlds of far off lands and national character into the ballets of the period."
Yang dimerahin.... conflict between man (Kai) and nature (Victoria-Sulli), society (fandom--fanwar), and the supernatural (dupa).

HAHAHAHAHAHAHA NGARANG. BEBAS.

Tapi yang ini.... menurut lo gimana? Klik gambarnya biar diperbesar. Dan baca yang dikotakin merah. HAHAHAHAHA | CULT di review sebelumnya kita artikan sebagai 'fans''penggemar''pemujaan'. Ada CULT di cover CD, balerina di Art Film. Ternyata ada kisah 'Cult of the ballerina' yang mana menjelaskan bahwa kisah balerina wanita (dalam cult of the ballerina) dulunya didominasi oleh peri, wilis, dan hantu yang jatuh cinta pada manusia biasa. Karena berbeda dunia akhirnya mereka nggak bisa hidup happily ever after.
*
*
Cult - Cover CD - Krystal pake baju balerina - Cult of ballerina. 
Cerita soal balerinanya familiar? Yang bagian 'karena berbeda dunia' maksudnya. Lirik 'Wolf'? HAHAHAHA Krystal mungkin memang berperan jadi peri kali di 'Art Film' ini makanya dia makan kertas. Trus cowoknya Kai dari dunia lain juga dan dia serigala. Tapi manusia serigala termasuk mortal man nggak sih.

Tambah nggak pusing.
Tapi gue nggak terima kalo Krystal sama Kai nggak happily ever after.

Love is painful. Apalagi kalau cintanya beda dunia. Misal Baekhyun sama Jinny oh Jinny.
*
*
Kalau Love will always makes you sleep(y) gimana.... Kalo lagi sama pacar bawaannya ngantuk gak pengen bobo..........ah gak boleh belom muhrim. Tapi itu Krystal adegan baru bangun kesannya kayak di sebelahnya tapi gak kesorot, Kai lagi tiduran pasrah lelah. Aduh ini apa sih sebenarnya. Maafin.
*
Motivasi SM menggunakan Kai sebagai model di photobook-nya f(x) tuh sebenarnya apa sih. Kalo dipikir-pikir, masih banyak kayaknya member lain yang bisa dipake. Trainee gue yakin juga banyak. Tapi kenapa harus Kai? Kurang terekspos apa laki-laki ini? Dari awal debut men. Dari teaser EXO. Sekarang numpang di album orang. Apa mungkin karena lagunya tentang 'Cinta Pertama' alias '첫 사랑' trus Kai memerankan sang cinta pertama dari para gadis di photobook dengan sebuah alasan tertentu? (dan itu bukan karena sekedar tampang).

Dan video ini diakhiri dengan adegan bahagia di tengah kebun. Yah. Cinta memang selalu bikin bahagia. Kalau lo nggak bahagia ketika lo sedang mencintai seseorang berarti ada yang salah sama orang yang lo cintai. 

Begitulah gue jatuh cinta sama 'Art Film' ini kemudian dijungkirbalikkan rasa cinta itu dengan..... sebuah..... video musik..... yang......... 

Ah sudahlah.....
*

*
I love the song for sure but not the MV. I'm sorry :p Krystal looks awesome though. So does Luna with bindi.

Next Post!


2014!

$
0
0
*
2014!


Hehe. Bingung bagaimana harus mengawali postingan pertama di 2014 ini. Soalnya belakangan memang agak jarang nulis lagi di blog.

Tidak menyalahkan siapapun apalagi pekerjaan, tidak, tidak. Sepinya blog ini bukan karena terlalu banyak pekerjaan dan kurangnya waktu untuk diri sendiri, tidak. Sepinya blog ini murni karena memang ketidakmampuan saya mengembangkan apa yang ada dalam pikiran saya menjadi kalimat-kalimat yang enak dibaca.

Belakangan kepala saya selalu penuh dengan monolog-monolog random yang secara tidak sengaja membuat saya bicara sendiri ketika sedang berjalan. Tapi waktu mau ditulis, eh malah nggak keluar.

Ini serius. Saya memang suka ngomong sendiri. Apa saya sudah gila?

Harusnya....

Apa kabar teman-teman sekalian? Hehehe Mungkin saya harus mengucapkan selamat tahun baru dulu ya biar afdol.

SELAMAT TAHUN BARU! 

(Tiup terompet) (Bakar kembang api!)

(Kembang api meledak) (Tutup telinga)

(Ngapain dibakar kalau akhirnya malah tutup telinga)

Wah nggak kerasa 2014 sudah datang. 2013 sudah berlalu dan 2015 masih lumayan lama.

Masih bisalah kita bermain-main dulu sebelum memikirkan soal jodoh dan pernikahan ya. Masih bisalah kita nge-cover dance dulu layaknya grup cover dance keren bernama Anonymous di Cimahi sana.

Ada yang masih belum tercapai di 2013? Banyak. Tentu saja banyak. Tapi daripada menyesalinya, kenapa tidak mensyukuri semua yang sudah dicapai saja? Kan lebih enak gitu menyongsong tahun baru dengan positif. Kita nggak bisa mengubah masa lalu tapi kita bisa merancang masa depan.

Walaupun gue sama sekali nggak punya rancangan masa depan sampai sekarang...

Gue sebenarnya bukan orang yang suka menargetkan sesuatu. Bukan orang yang hidup dalam jadwal terorganisasi. Mungkin karena itu gue jadi suka keteteran dalam banyak hal. Jadi dianggap nggak konsisten karena nggak punya jadwal yang rapih. Ditambah gue orangnya pelupa. Tapi serius, gue paling males bikin target karena pada akhirnya cuma sekedar wacana.

Menulis target itu butuh niat dan disiplin. Nah disiplin bangun subuh aja susah apalagi disiplin menjalankan target yak. Hahaha kesannya emang kayak putus asa sih. Tapi sebenarnya gue lebih pengen menjalani hidup apa adanya aja. Go with the flow. Kemana angin meniupkan dandelion, kesitu aku terbang bersamanya.

Begitu.

Mungkin karena males itulah yang membuat gue ingin menjadikan 2014 ini sebagai tahun senang-senang tanpa target. Kalo bahasa kerennya, apa yang terjadi, terjadilah. Tapi tetep prepare. Menabung buat kehidupan yang layak di venuekonser misalnya. Itu salah satu bentuk preparation yang sangat penting.

Gue nggak punya banyak resolusi di 2014. Gue cuma pengen lebih ceria aja. Pengen jadi Happy Virus kayak Chanyeol gitu. Walaupun sekarang dia udah lebih banyak diem sih. Tapi iya, konsep 2014 ini adalah SHINY and HAPPY. Jadi nanti gue akan lebih sering tampil dengan baju warna-warni. Mungkin rambut gue juga akan kayak Sehun di teaser 'Wolf'. Nggak cuma itu, selain pake baju warna warni dan rambut pelangi mungkin gue juga akan sering tebar selca pamer amandel atau pamer karang gigi.

Seketika di block semua orang di Twitter.

2013 berlalu dengan banyak sekali kenangan. Wah kalau dirinci satu per satu mungkin tidak akan cukup dalam satu postingan. Kalopun dirinci jadinya akan basi dan mengulang postingan-postingan yang lama.

Hanya saja memang 2013 ini agak-agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Keceriaannya lebih beragam. Bisa jadi karena memang sudah nggak lagi disibukkan dengan tugas-tugas kuliah. Bisa jadi juga karena memang sudah menemukan pekerjaan yang sangat cocok dan teramat sangat menyenangkan hehe.

Pekerjaan apa lagi yang lebih menyenangkan selain spazzing soal KPop?

Masa-masa kuliah harus berakhir di 2013 awal dan diakhiri dengan manis yakni wisuda. Pake toga itu rasanya memang luar biasa. Iyalah. Orang toga-nya aja mahal banget, Rp 500 ribu. Kalo gratisan mungkin feel-nya akan beda.

Pakai toga berarti lepas dari kehidupan kampus. Lepas dari belajar secara reguler dan secara formal. Tapi kehidupan terus berjalan dan banyak pelajaran yang kita bisa dapatkan dari situ. Sepanjang tahun 2013 ini, pelajaran-pelajaran hidup datang dari banyak tempat.

Sebut saja dari tempat kerja pertama.

Memasuki dunia kerja untuk pertama kalinya di 2013 memberikan pelajaran untuk terbiasa bangun pagi. Hal ini memang terdengar sederhana. Tapi buat mantan mahasiswa S1 yang sudah terbiasa dengan kuliah hanya dua kali di semester 7 dan hampir setiap hari dihabiskan dengan begadang dan begadang kayak gue hal ini jadi sangat sulit. Sulit dijadikan kebiasaan.

Kebiasaan gue bangun siang ini sempat bikin malu sebenarnya. Contohnya waktu pernah kapan gitu gue nginep di rumah Ajie gitu kan. Dia kan anaknya rajin yak. Bangun subuh gitu terus bersih-bersih. Sementara gue bangun subuh terus abis solat tidur lagi sampe subuh lagi kalo bisa. Jadi pas nginep disitu gue jadi ngerasa seperti sampah tidak berguna banget lantaran pengen lanjut tidur sampai siang. hahaha

Satu bulan pertama di kantor yang lama membuat gue belajar dengan keras bagaimana caranya bisa bangun pagi dan tepat waktu. Pelajaran lainnya yang gue dapatkan kalau misalnya nggak bangun tepat waktu: bagaimana bisa mandi dalam waktu lima menit saja. Itu juga sebuah bakat.

Gue salah satu orang yang mandinya lama banget. Jadi kalo suatu hari gue telat bangun dan bisa menyelesaikan mandi, pakai sabun, keramas, bilas dan sikat gigi dalam waktu 5 menit itu adalah sebuah kebanggaan tersendiri. #tebarkonfeti

Yang namanya kerja kantoran kan sangat bergantung sama traffic. Karena kantor gue jauh banget dari Depok (lokasinya waktu itu di Jakarta Timur), artinya gue harus bangun lebih pagi supaya nggak telat dan nggak terjebak macet terlebih karena gue juga naik angkutan umum (dua kali dan yang kedua ngetemnya kayak orang lagi nunggu dihisab di padang mahsyar).

Setelah bangun pagi sukses, hal lain yang harus dipelajari adalah bagaimana mempertahankan rasa kantuk agar tidak muncul sampai jam lima sore. Ya ini adalah bagian yang paling menantang. Bangun pagi itu memang susah tapi nggak ada yang lebih susah dari menahan rasa kantuk.

Satu bulan pertama di kantor lama itu rasanya kayak dinyanyikan lagu-lagu galau-nya Rossa tepat di depan telinga kanan. Bawaannya pengen tidur terus. Even sudah pegang laptop, tetap aja ngantuk. Beberapa kali bahkan gue sempat tertidur di meja kerja dengan posisi jidat nempel di meja yang pas bangun-bangun mejanya nempel di jidat. Kalo udah parah banget ngantuknya, gue lari ke toilet dan tidur terduduk di atas kloset dengan nyaman.

Sekembalinya dari sana, ditanya, "Di toilet lama banget, Ron? Ngapain aja?"

Walaupun ini sebenarnya pertanyaan agak aneh (ya menurut Anda apa lagi yang bisa seseorang lakukan di toilet selain buang air? Masak nasi goreng? Main karambol?) Tapi pertanyaan ini nggak bisa dijawab dengan jujur seperti "Tidur bu..." atau mengarang bebas kayak "Iya tadi latihan taekwondo dulu dulu bu,".

Ujung-ujungnya memang harus bohong, "Mules bu..."

Padahal tangan kering sama sekali nggak ada bekas cebok atau semacamnya.

Ya, 2013 juga mengajarkan bagaimana caranya berbohong. Atau, ngeles...

Hal terbaik yang gue dapatkan di 2013 adalah bertemu dengan orang-orang baru dan istimewa. Kata terakhir nggak pake teriak childish dan menyebalkan ala Cherrybelle. Masih di tempat kerja lama misalnya, selain ketemu sama orang-orang pekerja keras di kantor itu, gue juga berkesempatan bertemu dengan Pak Ferry Fibriandani.

Pak Ferry ini bisa dibilang seorang motivator dan beliau itu keren banget. Dari beliau gue belajar bagaimana caranya memandang hidup dengan lebih positif. Bukan hanya hidup gue saja tetapi juga hidup orang lain. Bagaimana kita menilai semua hal dari sisi positif. Karena dengan begitu kita bisa lebih tenang, lebih nyaman dan lebih bahagia menjalani semuanya.

Gue inget banget pertama kali ketemu Pak Ferry di sebuah kafe di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, gue langsung curhat soal semuanya. Soal gue yang suka nggak pedean karena suara cempreng gue, soal gue yang suka nggak percaya diri soal tinggi badan, soal gue yang malu-malu dan nggak pandai bergaul.

Berasa udah kenal lama... Beda sih ya kalo ngomong sama ahli gitu. Ya gue sih santai aja curhat langsung kayak gitu karena gue pikir gue bakalan mendapatkan solusi. Dan ya... solusinya memang cuma satu: positive thinking.

Jangan pernah menganggap suara cempreng lo itu sebagai kekurangan tapi jadikan sebagai keunikan. Di antara ribuan penyiar radio di Indonesia ini, paling tidak separuhnya pasti bersuara cempreng nan seksi. Sebut saja Mulan Jameela.

Jangan pernah menjadikan tinggi badan sebagai sebuah kekurangan. Pendek itu bukan berarti jelek. Jangan jadi korban iklan susu. Itu semua palsu. Mana bisa susu bikin nambah tinggi. Susu bikin mencret kadang-kadang. Bertubuh pendek itu harus disyukuri karena bisa jadi itu sebuah kelebihan. Coba lihat Daniel Radcliffe. Pendek, kaya raya, mencium banyak wanita (bahkan beberapa pria). Seneng aja hidupnya. Kita contek aja Daniel Radcliffe kecuali bagian mencium beberapa pria-nya.

Dan soal nggak percaya diri, gue inget Pak Ferry bilang, "Kamu kalo jalan, jangan nunduk, jangan bungkuk, busungkan dada dan lihat kedepan. Secara nggak langsung itu bikin kamu jadi terlihat percaya diri dan merasa percaya diri,"

"Kalau tertawa, lepas aja, nggak usah ditahan-tahan, lepasin aja semuanya,"

Dan ya sejak itu gue berusaha untuk lebih positif. Jalan dengan membusungkan dada. Tertawa dengan lepas dan bahagia. Dan ya gue merasakan perbedaan yang cukup berarti. Dengan berjalan membusungkan dada kita jadi tidak terlihat lemah, tapi jangan sampai juga terlihat angkuh. Asal jangan membusungkan dada terus nipple slip. Dengan tertawa tanpa ditahan kita jadi lebih bebas dan menjadi diri sendiri. Jadi lebih percaya diri entah bagaimana.

Mind control kalo kata IU di lagu 'Friday'.

Tapi memandang semua hal dari sisi positif itu nggak gampang dan itu butuh latihan. Dan sampai sekarang gue terkadang gagal dalam latihan itu hehehe.

2013 juga ternyata membawa banyak teman-teman baru. Teman lama yang tidak pernah kontak-kontakan pun akhirnya ketemu lagi berkat teman baru. Para fanboy, fangirls dan dancer kece di 2013 ini membuat semuanya jadi lebih berwarna. Jadi membuat semuanya punya cerita yang menarik. Meskipun lingkup pergaulannya sempit dan itu-itu saja, tapi tetap seru.

Oknum yang harus dikasi kredit untuk ini adalah S4. Kalau misalnya gue nggak stalking S4, gue mungkin nggak akan datang ke event di Gandaria City bulan Maret 2013, nggak akan ketemu Fitri yang ngenalin gue ke Ajie dan Anonymous, nggak akan ketemu lagi sama Linda, nggak akan ke Bandung sama Dito dan Cicil. Hahaha lingkaran setan terus berjalan. Terima kasih S4.

Karena orang-orang yang gue temui dari S4 ini juga gue banyak belajar soal kehidupan. Bagaimana jadi teman yang baik, bagaimana harus menyikapi keadaan, bagaimana harus berbagi, bagaimana harus bersenang-senang, bagaimana harus menghargai, bagaimana menjadi sosok yang dewasa, bagaimana jadi orang yang ikhlas dan lapang dada, dan bagaimana hidup fancy kalo kata Dito.

Tapi ada satu sih yang gue belom kesampaian di 2013, bagaimana bisa dance. Itu aja. #tertawaganteng

Bertemu dengan orang-orang baru di 2013 masih berlanjut ketika gue akhirnya pindah kerja ke kantor yang baru di bulan Juni. Persis satu hari setelah Super Show 5. Kalau aja gue masuknya lebih awal mungkin gue nggak akan melewatkan momen nonton konser itu. Tapi apa daya semuanya memang sudah ada yang atur. Kalo gue nonton mungkin sampai sekarang gue nggak bisa move on dari SJ. Hahaha

Orang-orang di kantor baru lebih beragam. Lebih banyak memberikan pelajaran hidup. Lebih banyak memberikan warna di 2013. Terlebih pekerjaannya juga menyenangkan, gue bersyukur bisa ada di antara orang-orang ini.

Nggak cuma ketemu sama orang-orang kantor, gue juga akhirnya ketemu sama banyak orang dengan passion yang sama: KPop.

Ya. Mau gimana juga, KPop Makes One itu beneran. Hahaha Semuanya jadi nyambung karena KPop. Kalo kita punya topik bahasan yang sama, punya otak yang isinya makhluk-makhluk nyaris sempurna yang wara-wiri di atas panggung Music Bank itu, proses pendekatan juga jadi lancar. Jadi banyak temen juga.

Beberapa orang mungkin memandang sebelah mata KPop--bisa jadi karena "Apaan sih boyband Korea kan cowoknya pada cantik-cantik," atau "Halah girlband Korea operasi plastik semua,"--ya semacam itu. Nggak salah sih, beberapa memang cowok cantik, beberapa memang operasi plastik, tapi mereka (yang ngomong begitu) nggak pernah tahu betapa banyaknya orang yang menjadi satu karena sekedar sama-sama suka EXO atau siapalah. Bahkan tanpa pernah bertemu muka sekalipun.

Yah begitulah 2013. Tahun indah penuh kenangan yang kini memang hanya tinggal kenangan. 2013 mengajarkan banyak hal soal hidup, persahabatan, berbesar hati, dan.... ah yang ini masih ragu... tapi.... iya... soal cinta.

(kemudian hening)

(hening terus sampai tahun depan)

Ada yang mau (dan bisa) dipacarin?

Atau mau langsung ta'aruf aja biar kayak film-film islami gitu?
*


Siap Ikutan SM Global Audition Jakarta?

$
0
0
*
Excited
ngeliat judulnya? IYA! GUE JUGA! Walaupun awalnya gue sama sekali nggak yakin sama banner yang di-post orang-orang di Twitter, tapi setelah gue cek Facebook SM Audition dan menemukan banner yang sama, gue jadi yakin kalo itu nggak sekedar hoax.

Ini pertama kalinya SM membuka Global Audition di Jakarta. 2014 memang beda sih ya. Auranya juga udah beda. Kalo misalnya gue bilang ini baru awal, sepertinya juga nggak salah sih.

Masih inget dengan survey yang dilakukan SM beberapa waktu lalu lewat Facebook? Survey berbahasa Indonesia (nah ini aja udah niat banget sebenarnya mereka) itu berujung dengan Global Audition ini. Ini baru awal, sekali lagi, ini baru awal.

Jadi, mana suaranya yang mau jadi artisnya SM?!

(Hening.....) (Gue nggak mau....) (Jadi artis capek....) (Capek pencitraannya wkwkwk)

Tapi kalau ditanya, “Ron lo mau ikut audisi global SM gak?”

Jawaban gue, “Iya, mau,”

Walaupun gue nggak pengen jadi artis, tapi gue bener-bener pengen ikutan audisi. Cuma buat liat prosesnya. Cuma buat tahu rasanya. Cuma buat coba-coba. Urusan diterima atau ditolak nggak akan jadi masalah karena awalnya niat kita hanya pengen tahu. Nggak diseriusin. Penasaran aja.

Gue emang nggak akan punya harapan kalau ikut audisi di bidang nyanyi dan dance. Tapi karena Global Audition ini membuka banyak cabang audisi (olahraga kali pake cabang), gue mungkin bisa ikutan di cabang lain. Intinya, nggak usah jadi penyanyi di bawah SM, yang penting masuk SM aja udah bagus. #ketawaganteng

Walaupun gue tahu, misi lain terselubung di hati para fanboy dan fangirl adalah ingin bisa masuk SM dan ketemu sama artis-artisnya. Iya. Gue rasa semua orang pasti berpikiran yang sama. Tapi kalo niat awalnya aja udah begini, Tuhan tahu mana yang terbaik buatmu, kisanak. Tanpa niat yang tulus dan berguna, mungkin tidak akan diijinkan Tuhan hahaha

Kalo cuma pengen liat artisnya, gue nggak mau menyia-nyiakan waktu gue dengan jadi trainee tapi akhirnya nggak debut. Mending gue jadi staf aja atau tukang bersihin dorm. Kalo gajinya besar dan kontrak kerjanya jelas, gue mau deh.

Tapi... HAHAHAH masa gue capek-capek kuliah S1 Broadcast malah jadi tukang bersing-bersih? Gak ikhlas banget kalo ilmu gue nggak kepake. Lagian, Global Audition kan tujuannya buat menjadi bakat. Bukan menjadi babu. Mungkin buat yang niat kerja di SM, sebagai apapun itu, bisa dicek ke PJTKI terdekat. Mungkin ada PJTKI yang spesialis perusahaan entertainment paket lengkap dengan bagaimana cara bisa masuk ke dorm artis kesukaan atau sekedar ngintip di kamar mandi.

TKI merangkap sasaeng.

Balik lagi ke soal bakat, SM nggak cuma mencari penyanyi dan penari di audisi global ini. Ada banyak cabang (aduh gue gak nemu kata lain sepanjang ngetik ini) yang bisa kalian ikuti kalau memang niat. Sebut saja (selain nyanyi dan dance) ada model, akting, Gag Man (komedian), MC, VJ dan komposer/arrangerlagu.

Luas banget kan? Seluas hati ini mengikhlaskan hubungan Yoona dan Lee Seung Gi. Bisalah salah satu kita kalo nggak kuat nge-dance, ya ngelawak aja.

Kita disini maksudnya gue dan kepribadian gue yang lain.

Lebih detail lagi soal cabang-cabang audisinya, ini dia:

1. Menyanyi

Modal utama seorang penyanyi adalah? Vokal. Jelas. Masa iya modalnya dengkul. Nyanyi emang pake dengkul? 

Buat yang selama ini sudah pede banget sama suaranya. Buat yang sejak SMA udah jadi penyanyi band, buat yang emang kursus vokal atau terbiasa nyanyi di paduan suara, yuk silahkan ikut di cabang ini yuk.

Persiapkan mental dan suara saja untuk audisi. Seperti halnya audisi ajang pencarian bakat lainnya, SM nggak akan minta kalian bawa macam-macam. Cukup bawa diri dan email konfirmasi kalau kalian boleh ikut audisi (gue nggak tau sih ini harus dibawa atau nggak tapi sebaiknya di bawa aja. Mungkin akan ada loket penukaran email konfirmasi dengan nomor panggil yang ditempel di dada). Masuk ke ruang audisi, nyanyi.

Karena ini bukan karaoke atau singing competition, kalian nggak perlu bawa mikrofon (repot amat mas). Staf penilai ingin melihat kalian nyanyi secara akapela tanpa musik dan tanpa mikrofon. Selain itu, SM juga nggak mengharuskan kalian untuk menyanyi lagu Indonesia, Korea atau luar negeri lainnya.

Nah menurut gue ini sebuah keuntungan tersendiri. Saran gue aja sih, kalo suara kalian bagus tapi nggak terlalu bisa menghapal lirik Bahasa Korea, mending nyanyi lagu Indonesia aja. Jadi biar perfekto gitu loh. Walaupun masih ada waktu juga sih buat menghapal, toh audisinya masih Februari ini.

Nyanyiin deh lagu-lagu yang bener-bener bikin jaw drop. Jangan berpikir untuk menyanyikan lagu ‘Di Reject’-nya Jenita Janet atau ‘Oplosan’ dan sebagainya. Walaupun lagu ini terbilang epic, tapi mungkin untuk kelas audisi SM ini sangat tidak direkomendasikan.

Sekali lagi pilihlah lagu yang sesuai karakter vokal. Kalo yang suaranya bagus nyanyiin lagu-lagu rendah, pilihlah lagu-lagu rendah kayak (misal) ‘Miss Korea’-nya Lee Hyori (buat cewek) kalo buat cowok gue taunya cuma satu, ‘Really’-nya Song Joong Ki, OST Nice Guy. Itu flat banget lagunya. Ini sekedar contoh aja. Agak nggak bagus juga sih soalnya nggak menantang. Yang sering nyanyi yang lebih tahu. Gue cuma ngebacot.

Waktu kalian cuma dua menit jadi silahkan diatur bagaimana caranya bagian awal lagu – reff – ending lagu.

2. Dance

Gue pengen banget nge-dance dari dulu. Gue dulu pengen banget jadi balerina dan ini semua salah Sherina. Padahal Sherina kan cewek ya, tapi dulu gue nggak tahu kalo ternyata ada juga balerina cowok. Apa sih sebutannya? Balerino?

Untuk SM Global Audition, kalian akan diminta nge-dance freestyle dengan musik yang sudah dipersiapkan oleh SM. Gue nggak tahu sih apakah lagu yang bakalan diputer adalah lagu-lagu artisnya atau bukan (tapi sih kayaknya bukan), cuma yang jelas, silahkan latihan sebisa mungkin dan sebanyak mungkin gerakan buat inspirasi kalo-kalo musiknya nggak familiar.

Tapi gue sih nyangkanya bakalan dubstep, nggak mungkin ujug-ujug SM puter waltz kan.

Sama kayak nyanyi, dance juga cuma dikasih waktu dua menit saja untuk freestyle dance. Tapi hati-hati kalo misalnya selama ini kalian sering nonton YKS terus suka kebawa-bawa twerking oblosan. Freestyle sih. Tapi liat juga situasi dan kondisinya ya.

3. Model

Kategori model disini ada dua: model catwalk dan model CF (iklan). Akan dibedakan lagi proses audisi yang catwalk sama yang CF. Tapi yang jelas, untuk cabang ini, persyaratan umum lah yang orang-orang udah pada tahu, kalo mau jadi model harus gimana sih.

Ya tinggi badan dan berat badan harus proporsional. Nggak mungkin misalnya gue, tinggi 1,5m nggak nyampe, audisi buat jadi model. Basic jalan aja nggak punya gitu mau jadi model. Hahaha kecuali kalo bintang iklan sih bisa-bisa aja. Tapi kalo bintang iklan, gausah audisi di sini kayaknya juga bisa sih. Audisi aja tempat lain, perbanyak jam terbang, bisa deh ntar

Untuk audisi model catwalk, kalian akan disuruh pose-pose dan jalan-jalan kayak di catwalk. Tentu saja. Masa jalan di atas bara api. Sementara untuk model CF, kalian nanti bakalan disuruh berakting dengan menunjukkan mimik wajah sekaligus juga pose.

Misalnya, kalian mau konsep audisinya iklan susu. “Aku anak sehat! Ini susuku!” terus membusungkan dada.

Bisa kayak gitu.

Atau kalian mau ngiklan sampo nih misalnya. Kalo rambut kalian panjang menjuntai, jangan lupa keramas dulu sebelum audisi. Nanti kalo nggak keramas, pas kibas-kibas rambut malah ketombe pada terbang semua lagi.

Kibas-kibas aja rambut kalian, terinspirasi dari trio macan begitu kan. Atau konsepnya mau yang sampo penghilang kutu? Itu juga langka karena gue yakin jarang ada orang Korea kutuan.

Bisa juga yang lain se-kreatif kalian aja. Yang jelas, harus meyakinkan. Kalo kata Kim Woo Bin, “Sebelumnya aku nggak mau jadi aktor dan belajar akting. Tapi aku sadar kalo syuting iklan itu juga butuh akting dikit-dikit akhirnya aku belajar akting,”

Nah kurang lebih kayak gitu.

(apanya)

4. Aktor/Aktris

Audisi aktor dan aktris sebenarnya lebih gampang. Karena pada dasarnya kita semua adalah aktor dan aktris dalam kehidupan kita. Hasek. Tapi berakting sesuai naskah buatan manusia tidak sama dengan naskah buatan Tuhan.

Untuk audisi aktor/aktris ini, kalian diberikan waktu dua menit untuk berakting sebebas kalian. Naskahnya kalian siapkan sendiri nggak ada batasan dari SM improvisasi kalian mau kayak gimana. Kalian bisa akting nangis, ketawa, ketawa sambil nangis, ketawa sambil nangis sambil kayang, ketawa sambil nangis sambil kayang sambil menghapus air mata dengan sapu tangan, bebas.

Tadi gue sempat kepikiran mau ikutan aja yang cabang ini. Skenario gue nantinya kayak gini:

“Yak nomor 1991, Ronzzy Kevin, silahkan masuk,”

Kemudian gue masuk ke ruangan dengan wajah bingung.

“Assalamualaikum? Ini bener praktek dokter THT?” ceritanya gue bertanya ke salah satu juri yang orang Indonesia.

Pasti dia bakalan yang nggak ngerti dengan pertanyaan gue.

“Kamu Ronzzy Kevin?” dia bakalan nanya karena ragu apakah gue mau ikut audisi atau mau sedot serumen.

“Iya bener saya Ronzzy Kevin. Ini bener ruang praktek dokter THT?”

“Bukan ini audisi SM Global,”

“Ah masa sih?” dengan sengaja gue mengeluarkan handphone dan membaca alamat venue audisi. “Bener kok alamatnya disini. Praktek dokter THT, saya mau sedot serumen,” kemudian gue akan melirik salah satu orang Korea yang ada disitu, “Dokternya bapak ya?”

Karena gue nanya pake Bahasa Indonesia ke orang Korea, dia nggak ngerti terus akhirnya dia nanya ke staf orang Indonesia-nya.“Ini maksudnya apa?” (Pake Bahasa Korea).

“Maaf pak biar saya yang urus,” kata staf orang Indonesia. “Mas,” beralih ke gue, “Kita lagi audisi. Disini bukan dokter THT,”

“Nggak mungkin! Saya yakin banget sama google map saya! Google map nggak pernah salah! Orang waktu itu saya dari Depok mau ke Grand Indonesia turun di Stasiun Sudirman jalan kaki ke GI pake google map lancar aja kok! Nggak mungkin bohong!”gue mulai nyolot. Dia mulai kesel.

“Aduh ini gimana sih? Satpam mana satpam!”

“LOH KOK MANGGIL SATPAM SIH MBAK?! MBAK BEGO APA GIMANA SIH?”



“KENAPA KAMU MALAH NYOLOT?!”



“LOH MBAK YANG DULUAN NYOLOT! SAYA KAN MAU KE DOKTER THT KENAPA MALAH DIPANGGILIN SATPAM?! MBAK PIKIR SATPAM BISA SEDOT SERUMEN SAYA APA?!”



“SAYA KAN UDAH BILANG DI SINI BUKAN RUANG PRAKTEK DOKTER!”



“LOH MANA SAYA TAHU SAYA KAN DAPET ALAMATNYA DARI INTERNET GIMANA SIH YA SAYA NGAK TAHU KALO TERNYATA DOKTERNYA LAGI TUTUP!” padahal nggak ada yang bilang tutup.

Gue akhirnya berantem sama si staf orang Indonesia sampai dua menit kemudian.

“Yak terima kasih sekian akting saya,” terus gue keluar dengan puas.

5. Gag Man (Komedian/Pelawak)/VJ/MC

Nah kalo yang bagian Gag Man, yang kebayang sih kayak stand up comedy. Nggak ada batasan waktu yang diberikan SM menurut website official-nya. Jadi silahkan ngelawak sebisa mungkin. Demikian juga dengan nge-VJ atau nge-MC. Sebebasnya sekreatifnya. Gue jujur aja udah dapet ide juga sih bagian ini. Tapi karena gue rencananya mau ikutan, jadi ide-nya nggak gue share. Hahahah #sok

6. Arranger/Komposer: Bagian yang paling nggak ngapa-ngapain di audisi karena cuma nyerahin rekaman lagu doang dan bisa juga di attach di email.

***

Nah, permasalahannya sekarang, untuk akting, MC-ing, VJ-ing, dan Gag-ing, apakah kita harus pake bahasa Korea?

Gue rasa nggak perlu. Kenapa? YA karena kita di Indonesia gitu. Lagipula mereka juga nggak ada peraturan yang mengharuskan bahwa naskahnya harus berbahasa Korea. Kan kita nyiapin sendiri, nah, seberapa banyak persentase orang yang berbakat dan ingin ikut audisi dan bisa lancar berbahasa Korea?

Mungkin banyak tapi gue bukan salah satunya. Jadi menurut gue, menggunakan Bahasa Indonesia adalah yang terbaik. Selain karena lo menginjakkan kaki membuka audisi dan mencari anak pribumi, kenapa gue harus pake Bahasa lo gitu? #gaya #hancurkansajagelasnya

Kualitas akting, MC-ing, VJ-ing dan Gag-ing kita kalo pake Bahasa Indonesia pasti akan lebih baik ketimbang maksain pake Bahasa Korea (kecuali kalo bener-bener udah fasih banget). Lagipula, gue yakin kok bakalan ada staf Indonesia yang jadi pendamping audisi. Atau paling nggak ada orang Korea yang sudah lancar berbahasa Indonesia dan mereka ngerti apa yang kita bawain. Nggak perlu lah rasanya harus ber-Korea walaupun ini audisinya di perusahaan Korea.

CINTA BAHASA INDONESIA!

(Tapi audisinya ke perusahaan Korea)

(EA SAMA AJA BOHONG)

(YASUDAHLAH)

Bagaimana caranya daftar SM Global Audition?

Pendaftaran sudah dibuka sejak kalian menghabiskan waktu membaca postingan ini. Cara pendaftaran yang diberikan SM ada tiga:


1. SMTOWN Online
*
*
Ini harus punya akun di www.smtown.com, buat yang sering nulis fanboard pasti tahu cara login-nya. Setelah punya akun, kalian buka www.smtown.com/link/audition, kemudian cari INDONESIA untuk mengubah bahasa-nya, lalu klik ‘How To Apply'
 *
*
Kalau belum punya akun dan males bikin, gampang, kalian tinggal login Facebook/Twitter, kemudian klik LOGIN di bagian kanan atas layar, terus nanti muncul dialog tab, kalian klik aja logo Facebook/Twitter. Otomatis bakalan ke login via Twitter/Facebook. Tapi inget, penting buat kalian untuk mengingat email Twitter/Facebook kalian kalau-kalau lolos seleksi dan dapat email balasan. Demikian juga untuk email SMTOWN ID.
*

* 
*
NOTE: Login Facebook + Twitter sering error dan muncul kayak gini:
*

2. Everysing APP
*
*
Ini harus punya aplikasi Everysing yang setahu gue ada di Android dan iPhone. Ada PC-nya juga sih. Sama kayaknya ini juga harus login dulu di Everysing-nya dengan akun Everysing. Gue gak tahu akun SMTOWN bisa dipake atau nggak dan bisa konek FB/Twitter atau nggak. Karena gue nggak tahu jadi gue nggak merekomendasikan cara ini.

3. Email.
*
*
Ini cara yang paling gampang sih sebenernya dan paling direkomendasikan buat yang nggak mau repot bikin akun SMTOWN/Everysing.

Silahkan kirim email lo ke: 2014indonesia@smtown.com

Apa saja yang harus disertakan?

1. Nama/Jenis Kelamin
2. Wilayah Audisi– berbeda dengan audisi di Negara lain, karena Indonesia hanya di Jakarta, jadi tulis wilayah audisinya JAKARTA.
3. Tanggal Lahir
4. Cabang yang dipilih. Cuma bisa ikut satu cabang dan nggak boleh ikut dua cabang untuk satu periode audisi. Misal, kalian udah pilih nyanyi terus nggak lolos, kalian nggak bias ikut dance. Pilih satu yang udah bener-bener yakin. Kecuali kalo kalian niat banget mau audisi ke USA juga silahkan isi USA - Kota apa (US atau Canada) (contoh aja ini). Emailnya berarti dua kali.
5. Kontak – Telepon & Email
6. Foto/video. Foto disini maksudnya foto jelas. FOTONYA SATU, TAMPAK DEPAN. Medium close-up bolehlah. Jadi shot-nya dari bawah dada sedikit, sampai ujung kepala (kasi ruang sedikit di atas kepala).

NO MAKE UP! Ini yang paling penting dari audisi SM. Mereka pengen liat muka lo yang bener-bener polos. NO PHOTOSHOP OR CAMERA360!

Hahaha penting tuh. Karena setelah ini, foto lo akan diseleksi kalo lo lolos seleksi berkas baru lo bisa ikut audisi lapangan. Means, nggak semua berkas yang masuk berhak datang audisi. Hanya email yang dibalas saja. NGGAK BISA DAFTAR ON THE SPOT. Ini bukan nonton cover dance. Ini SM, yang artinya: NO MERCY.

Video tidak wajib dilampirkan tapi kalau mau silahkan. Mungkin ini bisa menambah rasa penasaran para auditor(?) dan nggak nge-judge kalian dari cuma wajah dan tampang doang.

Contoh email:

Nama/Jenis Kelamin: Ronzzy Kevin/Laki-laki
Wilayah Audisi: Jakarta
Tanggal Lahir: 3 Mei 1991
Bidang yang dipilih: MC
Kontak: (1) 081757xxxxx (2) ronzzykevin@gmail.com
Foto:
*
*
Syarat yang tertulis di website SM Audition format emailnya kayak gitu. Tapi kalau misalnya kalian mau lebih lengkap, silahkan ikuti format pendaftaran via SMTOWN account ini (klik gambar untuk memperbesar):
*

*

PENTING:
  1. SM GLOBAL AUDITION TERBUKA UNTUK SEMUA UMUR. BOHONG KALO ADA YANG BILANG UMUR LO CUMA BOLEH 10 TAHUN MINIMAL DAN MAKSIMAL 15 TAHUN.
  2. SM GLOBAL AUDITION GRATIS. HATI-HATI DENGAN AKUN YANG NGAKU-NGAKU DARI SM DAN MINTA BAYARAN. SETAN ADA DI MANA-MANA BAHKAN DI WAJAH BAEKHYUN (ini perumpamaan gitu maksudnya wajah sepolos apapun bisa jadi setan).
  3. PENDAFTARAN DITUTUP H-1 AUDISI. MEANS KALIAN BISA DAFTAR MULAI SEKARANG SAMPAI 22 FEBRUARI 2014 LEWAT SALAH SATU CARA YANG GUE TULISKAN DI ATAS.
  4. INI PERSYARATAN AUDISI BUKAN PERSYARATAN JADI TRAINEE. JADI TRAINEE ITU SETELAH KALIAN IKUT AUDISI DAN LOLOS. JADI KALO ADA FANBASE YANG NGETWEET SOAL PERSYARATAN JADI TRAINEE SM, MOHON DISIKAPI SEBIJAKSANA MUNGKIN.
  5. KENAPA GUE PAKE CAPSLOCK GUE JUGA NGGAK TAHU KEBAWA NYOLOT KARENA DOKTER THT.

Untuk waktu dan tempatnya bakalan di announce sama SM nanti. Jadi catet tanggalnya 23 Februari 2014. Itu hari Minggu, kesempatan cuma sekali. Silahkan luangkan waktu dan manfaatkan kesempatan!

GOOD LUCK GUYS! 

Kita ketemu 23 Februari 2014! :D :D :D

***

BACA JUGA: Pertanyaan & Jawaban Seputar SM Global Audition Jakarta 

 

Pertanyaan & Jawaban Seputar SM Global Audition di Jakarta

$
0
0
Karena ini adalah event audisi SM yang pertama di Jakarta/Indonesia, mungkin masih banyak yang agak-agak bingung dan bertanya-tanya soal audisi, proses audisi, setelah audisi dan lain-lainnya. Sebenarnya gue juga penasaran sih makanya gue memutuskan untuk kepo beberapa postingan lama orang-orang soal SM Global Audition.

Postingan gue kali ini mengutip beberapa jawaban yang ditulis di auditionadviceandthoughts.blogspot.com yang dia sendiri rangkum dari berbagai sumber. Ya gue intinya merangkum rangkuman orang dan membahasakannya kembali. Seperti itu.

Tapi ada juga pertanyaan-pertanyaan yang kemaren ditanyakan lewat ask.fm, gue bakalan cantumin kesini juga. Tapi tapi yang jawaban gue ini nggak sepenuhnya benar ya cuma sekedar pendapat gue aja melihat dari pengalaman-pengalaman orang yang gue baca di seantero internet raya.

Untuk tata cara pendaftaran silahkan buka postingan ini.
 *
Q: Cara mana yang paling enak buat ngirim formulir pendaftaran?
A: Menurut gue pribadi, yang paling enak sebenarnya via SM Audition official website. Kenapa? Soalnya disitu udah disediakan form khusus yang kita tinggal isi sendiri. Tapi kalaupun misalnya kalian kesulitan akses untuk bikin SMTOWN ID-nya, silahkan kirim form kalian via email dengan MENGKOPI format yang disediakan SM di SM Audition official website.

Q: Di SM Audition official website buat pendaftaran kan ada tulisan career tuh, itu maksudnya apa?
A: Itu maksudnya ya pengalaman kamu di bidang yang kamu ambil untuk audisi itu. Misal kalo kamu ambil bidang nyanyi, ya selama ini kamu pernah ngapain aja. Lomba apa aja. Juara berapa. Terlibat dalam kegiatan apa, dan sebagainya.

Buat yang sudah terbiasa menulis CV untuk lamaran kerja, lakukan hal yang sama ketika mengirim email ke SM untuk formulir pendaftaran ini. Tulis sejelas-jelasnya pengalaman kalian. Kalau kalian pake Bahasa Inggris, pastikan grammar yang kalian gunakan baik. Tapi harusnya sih karena kita audisi di Jakarta, pake Bahasa Indonesia nggak apa-apa. Cuma mengurangi resiko terburuk, sebaiknya pake Bahasa Inggris.

Cek berkali-kali sebelum kalian kirim karena nggak lucu kan kalau email kedua kalian ada ralat atau segala macem.

Q: Itu kan di SM Audition official website ada bagian video, itu wajib diisi gak?
A: Kalau gue baca dari semua keterangan yang ditulis SM di halaman itu, video itu nggak wajib. Tapi kalo kamu punya video pendukung (misalnya lagi lomba nyanyi atau dance atau yang lainnya yang menunjukkan bakat kamu untuk audisi) ya kamu sertakan. Itu akan jadi salah satu nilai lebih untuk kamu dipanggil audisi di lapangan.

Q: Fotonya nggak boleh photoshop kan? Camera 360 boleh dong?
A: Nggak boleh.

Q: Foto yang baik yang kayak gimana sih?
A:

1. Mukanya jelas.
2. Jangan kayak pas foto banget bentukannya. Ambillah itu foto dari kepala sampe bawah dada.
3. Pastikan wajah kamu terlihat natural nggak dibuat-buat.
4. Rambutnya jangan dimacem-macemin, kasual aja.
5. Nggak pake make up.
6. Kondisi cahaya waktu foto bagus.
7. Pakai kamera yang bagus. Minimal 5 megapixel lah. Jangan VGA juga gitu. Tapi jangan foto yang diambil di studio profesional juga.
8. No Editing.
9. Nggak usah begaya monyong, naikin alis sebelah, naikin kumis sebelah, aegyo, peace sign, no no no. NO ULZZANG STYLE.

Q: Pendaftaran buat audisi Jakarta sampe kapan?
A: Satu hari sebelum hari audisi masih bisa kirim email/formulir. Katanya dari sumber yang gue baca, sebaiknya kirim di weekdays karena weekend itu masa-masa hectic staf SM-nya.

Q: Saya pake jilbab, bisa ikut daftar gak? Atau harus lepas jilbab?
A: Kalau daftar dalam hal kirim email, tentu saja bisa. Tapi kalau dipanggil audisi di lapangan, gue rasa SM akan mempertimbangkan dari pengalaman kalian (prestasi, dan lain-lain yang kalian jelaskan di form).

Kalau kalian merasa percaya diri dengan prestasi dan talent yang kalian punya, kenapa nggak boleh berjilbab? Pede aja. Kalo rejeki nggak kemana. Tapi resikonya, kalau nanti kalian bener-bener lolos, SM pasti akan meminta kalian membuka jilbab. Jelas. Ini gausah ditanya lagi. Apa selama ini ada artis SM berhijab? Apa SNSD teriak 'GIRLS BRING THE BOYS OUT' sambil ngangkang di lantai mereka berjilbab?

Jadi pikirkan baik-baik. Karena ini sensitif topiknya soal Agama. Dunia dan akhirat. Pilih mana itu terserah anda saja.

Q: Kalo badan nggak tinggi-tinggi banget bisa ikutan gak?
A: Bisa. Di website nggak ada penjelasan tentang tinggi badan kalian harus berapa harus berapa. Kalau memang SM mencari artis yang tinggi badannya minimal 180, mereka pasti akan tulis dengan jelas. Tapi menurut sumber yang gue baca, tinggi badan semakin tinggi semakin dipertimbangkan. Tapi siapa butuh tinggi badan kalo kalian berbakat? Kyungsoo contohnya.

Q: Kalo lolos audisi, ke Korea-nya dibayarin gak sama SM?
A: Mungkin iya, tapi kemungkinan juga nggak. Ada beberapa sumber yang bilang 'nggak' karena disini kalian dites lagi, apakah kalian bener-bener pengen gak jadi idola KPop? Berani gak berkorban tiket pesawat, visa, paspor dan lain-lain buat pindah ke Korea? Rela nggak ngabisin uang buat disana untuk mengejar mimpi?

Tapi ada juga yang bilang, mereka akan bayarin tiket pesawat KALO misalnya mereka yakin lo bakalan jadi THE NEXT BoA misalnya atau emang bakat kalian itu yang one in a millionbanget. Intinya, kalo lo berbakat dan mereka udah naksir banget sama lo, lo akan diperjuangkan. Tapi kalo misalnya lo lolos dan 'masih butuh di asah' ya mungkin harus bayar sendiri.

Q: Kalo badan nggak kurus kayak SNSD boleh ikut gak? Bakalan lolos gak?
A: Sekali lagi talent yang menentukan dan talent akan mengalahkan pertimbangan soal fisik. Kalo mereka naksir sama bakat lo, mereka bisa mengubah lo jadi super-model-thin kalo lo siap jadi trainee.

Q: Kalo daftar jadi penyanyi, apakah harus bisa dance juga?
A: Katanya iya. Walaupun daftar jalur menyanyi paling nggak tahu cara dance. SM katanya sih lebih suka yang dancer (Kai, contohnya, gak heran kan dia di ekspos terus dari awal?). Cuma kalo misal kalian punya alternatif penyanyi tapi gak bisa dance tapi bisa main alat musik, itu juga bakalan jadi pertimbangan banget.

Q: Kalo jadi trainee, nanti bakalan dibiayain gak di Korea?
A: Dibiayain kayak sekolah asrama/beasiswa gitu. Mereka bakalan bayar biaya training sama akomodasi. Tapi nggak semua kebutuhan kalian bakalan ditanggung. Kalian jadi trainee juga nggak digaji. Tapi katanya mereka ngasi uang mingguan 20 dolar Amerika.

Q: 80% looks, 20% talent, bener gak?
A: Nggak bisa dipungkiri kalo mau debut di bawah SM ya memang harus ikut standar kecantikan kegantengan yang udah dibikin SM. Idola KPop itu apa sih yang menjual duluan? Wajah kan? Nah tentu saja itu yang akan jadi pertimbangan di awal. Makanya fotonya harus polos, gaboleh edit-edit, jadi mereka tau, oh ini orang cocok masuk SM nih punya kualitas di wajah. Wajah penting yang jelas.

Tapi, nggak berarti mereka mengabaikan bakat kalian. Mereka juga pasti bakalan mempertimbangkan itu. Dari video yang kalian kirim misalnya, kalo dancer, mereka akan liat kharisma kalian di atas panggung kayak gimana. Ini kekuatannya sama kayak wajah.

Q: Umur berapa yang boleh ikut audisi?
A: Secara teknis SM nggak membatasi umur. Di situsnya sendiri mereka nggak nulis harus umur berapa sampai berapa. Tapi belajar dari trainee yang paling lama deh, Suho, 7 tahun training. Menurut kamu kalo sekarang umur kamu 22 tahun, perkiraan debutnya 7 tahun kemudian, apa nggak ketuaan? 29 tahun baru debut? Ini dalam konteks idol loh ya. Kalo bidang yang lain sih bisa aja.

Misalnya dance nih, gak debut jadi idol tapi bisa jadi dancer-nya SM buat TVXQ misalnya. Itu sih tergantung SM aja mau diapakan kalian kalo emang kalian udah niat dan punya bakat walaupun usianya nggak memungkinkan untuk debut as an idol, SM yang ngatur semuanya karena kalian sudah dibawah SM.

Q: Kalo keterima tapi gak disetujuin orang tua gimana?
A: Nah loh. Kalo masih dibawah 16 tahun sih harus ada persetujuan orang tua. Kecuali kalo lo sudah dewasa dan hidup sendiri di dunia ini tanpa kasih sayang mungkin bebas.


Q: Boleh gak dateng audisi kalo gak dapet email balesan setelah kirim form?
A: Nggak boleh. Hanya yang dapet email aja yang boleh dateng audisi. Tertulis jelas di website-nya.

Q: Kapan kira-kira email kita dibales?
A: Untuk Global Audition Jakarta, karena diadakannya cuma sehari, gue rasa emailnya bakalan mulai dikirim antara 15 Januari sampai dengan H-1 audisi. Sekali lagi, audisi cuma SATU HARI. Nggak akan banyak yang dapet email gue rasa sih pasti seleksinya bener-bener ketat seketat ketatnya celana Baekhyun pas promo MAMA.

Q: Lagu apa yang cocok buat audisi kalo jalur nyanyi?
A: Yang paling nyaman dan cocok dengan karakter vokal kamu, tentu saja. Katanya, strongly recommended sing in Korean TAPIIIII kalo kamu yakin Bahasa Korea kamu pengucapannya bagus dan kamu bener-bener hapal mati lagunya. Kalo nggak, nyanyikan lagu yang emang kamu suka, bisa, lancar, nggak ngeraba-ngeraba, dan nyaman.

NOTE: Menurut beberapa sumber, jangan nyanyikan lagu-lagu dari artis SM kecuali kalau kalian bisa lebih bagus dari artis SM itu. Hahaha mereka pasti sudah muak dengan lagu-lagu mereka jadi silahkan kita punya Noah, Ungu, even Kangen Band. Mereka nggak pernah kan dengerin Kangen Band?

Q: Audisinya boleh grup gak?
A: Nggak. Di website nggak ada penjelasan soal group, jadi seharusnya sih tidak direkomendasikan melakukannya.

Q: VJ-ing, MC-ing dan Modelling nggak harus bisa dance kan?
A: Iya. Nggak harus bisa dance.

Q: Kalo audisi bawa alat musik, boleh gak?
A: Nggak disarankan sih. Karena waktu kamu kan cuma 2 menit lagipula SM mintanya akapela. Akapela itu apa sih pengertiannya?

Akapela adalah menyanyi tanpa suara instrumen. Jadi? Nggak usah bawa alat musik.

Nah disinilah video itu berguna. Kamu bisa masukin link video kamu nyanyi dengan piano, gitar atau alat musik lain di video itu buat bahan pertimbangan.

Q: Waktu audisi nyanyi, boleh sambil nge-dance?
A: Nggak. Kamu bukan BoA. Bahkan BoA aja nggak bisa nyanyi sambil ngedance secara sempurna. Dia sendiri mengakui itu.

Q: Audisinya bakalan kayak gimana sih?
A: Untuk semua kategori, akan disediakan sebuah kamera di hadapan juri dan kamu HARUS FOKUS ke kamera itu, bukan ke jurinya. Anggep aja juri itu pohon kaktus dan berusahalah untuk fokus ke bakat kamu dan di depan kamera.

Sepengalaman gue, nggak semua orang bisa akrab dengan kamera kalo jarang bergaya di depan kamera. Sebelum hari audisi, silahkan sering-sering latihan ngomong depan kamera, rekam nyanyi kamu, perhatiin ekspresi kamu, koreksi. Rekam dance-nya, koreksi kesalahannya, perbaiki.

Itu bikin biasa banget sama kamera. Hehehe gue soalnya orang yang sangat anti kamera video jadi gue tahu kelemahan gue XD

Q: Harus bisa Bahasa Korea nggak sih?
A: Nggak. Mereka buka audisi di Indonesia kan? Ya mereka harus terima kalo ada orang Indonesia yang berbakat tapi gak bisa Bahasa Korea. Tapi kalian akan diajari kalo kalian lolos. Lihat aja Tao, Kris, Amber, Victoria, Henry, Zhoumi, dan lain-lainnya.

Q: Boleh gak kalo kita ngasi video dance kita di lokasi?
A: Nggak. Itulah kenapa kamu dikasih section buat naruh link URL video kamu. Usahakan upload di YouTube aja.

Q: Harus pake nama Korea gak kalo email ke SM-nya?
A: Kalo nama Korea yang kamu maksud kamu dapatkan dari aplikasi Facebook, NGGAK USAH LAH YA TUHAN YA KARIM.

Q: Yang ikutan kan pasti banyak. Nggak capek apa mereka ngecek email? Bakalan kebaca nggak email gue?
A: Yang capek kan mereka kamu gak usah pikirin mereka karena mereka dibayar untuk itu. 100% akan dibaca. SM Entertainment gitu. Kecuali kalo emang Tuhan melarang kamu jadi artis karena takdir kamu bukan disitu, bisa aja emai kamu keselip ke spam.

Q: Kenapa waku yang disediakan cuma 2 menit?
A: Karena yang audisi bukan cuma kamu tapi ratusan orang. Mereka cuma punya waktu satu hari dan itu harus selesai dalam satu hari itu juga. Tapi kalo misalnya kamu nyanyi dan mereka menikmati suara kami dan lebih dari 2 menit nggak berasa, itu pertanda baik.

Q: Kalo audisi buat dancer, harus nyanyi gak?
A: NGGAK

Q: Kalo udah kirim email nih, terus ada yang salah, harus kirim ulang?
A: NGGAK USAH. Seharusnya emang di cek dulu baru dukirim ulang sih makanya.... :( Takutnya kalo kirim lebih dari sekali dikira kayak main-main. Spam.

Q: Perlu nulis, "Halo nama saya XX, saya suka banget sama SM dan pengen jadi trainee soalnya .......... " gak di form?
A: NGGAK. Cukup isi aja prestasi yang mendukung jalur audisi kamu. Jangan terlalu berbasa-basi. Bukan cuma kamu yang audisi, inget inget.

Q: Kalo dance, video yang kayak gimana yang harusnya dikasi buat SM di form?
A: Ada banyak pendapat soal ini. Salah satu yang gue baca, jangan kasi video cover dance, tapi lebih baik kasi video freestyle dance. Karena kalo video cover dance, itu keliatannya kayak kamu fans KPop banget (dan semoga mereka nggak mikir kamu audisi cuma buat kenal sama artis mereka doang). Freestyle dance lebih direkomendasikan.

Q: MUKA AKU JERAWATAN MASA FOTONYA ADA JERAWATNYA?
A: Baru jerawat kan? Bukan tai kambing di muka kamu? Yaudah sih.

Q: Indonesia kan jadi negara pembuka audisi. Berarti yang udah lolos harus nunggu calon trainee dari negara lain atau langsung ke Korea?
A: Menurut gue sih langsung, soalnya kan ini audisi buat jadi trainee bukan audisi ajang pencarian bakat kayak Indonesia Idol gitu. Jadi ya as soon as kamu bisa di training, ya kamu akan menjalani training dan jadi trainee


Menurut, Sahl Choi, thank for your contribution!"Iya harus nunggu sampe global audition bener bener beres. karena kalian akan diadu lagi sama peserta yang lolos dari negara lain. terus di audisi langsung sama founder baru jadi trainee."

Q: Kalo misalnya lolos tapi mau Ujian Nasional, gimana UN-nya? Kan langsung ke Korea?
A: Kayaknya sih bakalan dipertimbangkan sama SM pendidikan kamu disini. Maksudnya gini, kan semuanya bakalan transfer school tuh kalo keterima. Nanti kamu disekolahin di Korea. Tapi kalo udah nanggung tinggal UN dan lulus, kayaknya akan dikasih deh waktu buat UN dulu baru berangkat. Hehehe

Q: Kalo udah keterima jadi trainee, harus operasi plastik?
A: Tergantung standar mereka, tergantung bagaimana wajah kamu. Ada kemungkinan (yang sangat besar) akan di operasi plastik.

Q: Kalo udah dapet balasan dari SM, audisi langsung di Jakarta?
A: Iya. Nggak mungkin SM jemput kamu di rumah kamu kan. Karena lokasi resmi audisi SM cuma di Jakarta.

Q: SM Audition bisa lamar jadi cordi noona gak?
A: Ini audisi cari artis bukan cari staf. Itumah lowongan pekerjaan bukan audisi. Beda urusan.

***

Dikutip dari auditionadviceandthoughts.blogspot.com dengan dibahasakan ulang.
*



'Make Your Move' aka 'Cobu 3D' Movie Review Saya!

$
0
0
Waktu denger BoA bakalan main film dance ala 'Step Up' yang diproduksi Amerika, wah, seru banget nih kayaknya. Secara kita selama ini selalu melihat BoA menggeliat di atas panggung nyanyi. Sekalinya main drama, itupun pernah cuma cameo di 'Athena' (sebelum akhirnya main drama episode pendek 'Waiting for Love').

Gue pernah bikin berita soal film 'Cobu 3D' yang akhirnya ganti judul jadi 'Make Your Move' sekitar Juni atau Juli gitu. Heboh juga karena Kris 'EXO' jadi salah satu pengisi OST-nya. Tapi ketimbang OST-nya, gue sih tetep penasaran sama filmnya.

Ya iyalah...

Suatu hari, gue sudah bersumpah kalau 2014 ini akan sering-sering buka HOME Twitter. Karena sebelumnya gue jarang banget buka-buka HOME. Terlalu banyak informasi yang masuk ke kepala bikin gue pusing.

Dalam satu jam ngeliat timeline aja bisa ngeliat 30x Tweet berita dari portal, 30x tweet curhat orang, 30x Tweet spazzing orang. Entah apa gue yang terlalu masukin itu ke kepala makanya pusing atau emang otak gue sudah rusak.

Tapi beruntung, karena niat 2014 gue itu, gue jadi keinget ada film 'Make Your Move' padahal sempat lupa. Terima kasih sekali untuk saudara saya sekaligus idola saya di dunia cover dance (HAHAHAHA) yang sempat ngetweet soal "Mau nonton filmnya BoA," dan akhirnya gue pun menemukan link download-nya dari sang pakar cinta.

Karena lagi dikantor, yasudah gue manfaatkan saja waktu bekerja untuk mengklik tombol download. Menunggu sekitar setengah jam untuk menyelesaikan proses download dan malamnya langsung nonton.
*
Bagaimana menjelaskannya ya.....

Ceritanya sebenernya simpel aja. Kalau dipikir-pikir film ini emang kayak FTV banget. Bukan sebuah film bioskop yang 'WAH' atau 'JEDAS!' atau yang bikin 'ANJRIT INI KEREN BANGET'. Bukan tipe film yang kayak gitu.

Sayang sekali gue nggak ngikutin 'Step Up' jadi gue nggak bisa ngebandingin ceritanya kayak gimana. Tapi gue sempat ngikutin berita-berita soal 'Step Up 3D' walaupun nggak pernah nonton dan katanya itu bagus.

Bayangan gue sebelum nonton 'Make Your Move' adalah oh mungkin bakalan sekeren apa yang gue denger soal 'Step Up 3D'. Tapi ternyata ceritanya biasa aja ya versi lain dari 'Romeo & Juliet'. Dan by the way, sutradaranya juga yang nulis naskah buat 'Step Up'.

BoA di sini berperan sebagai Aya, seorang anak Korea yang besar di Jepang dan tinggal di Amerika. Seru ya. Jadi bisa banyak bahasa gitu. Dan kenyataannya di sini BoA ngomong dalam tiga bahasa hahaha Korea, Jepang, Inggris. Empat sih. Sama bahasa tubuh. Nah si Aya ini punya kakak cowok, namanya Kaz (Will Yun Lee) yang punya bisnis kelab malam sama temennya, Nick (Wesley Jonathan).

Yang namanya bisnis, tentu nggak selalu berjalan lancar. Namanya juga hidup kan. Kadang di atas kadang di bawah. Nick dan Kaz pada akhirnya berkonflik soal ide dan konsep kelab yang akan mereka dirikan sampai akhirnya mereka musuhan terus bikin kelab masing-masing.

Nick ini ternyata punya adik seorang dancer jalanan yang sempat masuk penjara namanya Donny (Derek Hough). Someday Donny butuh banget pegangan hidup karena dia nggak mungkin menggantungkan diri luntang-lantung joget di jalan dan mengharap belas kasih dari orang. Akhirnya Donny nyamperin kakaknya buat istilahnya minta kerjaan lah gitu.

Tapi sayangnya si kakaknya ini nggak terlalu menganggap bakat dance si Donny. Padahal di awal kita sudah disuguhkan dengan kemampuan tap dance-nya dia dan gue sempat salah kaprah ini sebenarnya gue lagi nonton 'Make Your Move' atau nonton 'Happy Feet'.

Karena Nick dan Kaz (kakaknya Aya) musuhan, otomatis Nick juga benci banget sama Aya. Aya sendiri punya sebuah grup yang dikasi nama Cobu. Grup ini semacem kolaborasi dari penampilan dance dan juga main alat musik pukul gitu. Jadi ngedance sekaligus mukul-mukul bedug.
*

*
Sayang sekali Aya nggak punya tempat latihan dan harus secara ilegal menggunakan lokasi milik Nick buat latihan yang akhirnya berujung konflik. Karena konflik ini, semua alat musik yang digunakan Cobu buat latihan disita deh sama si Nick.

Nah pertemuan Aya dan Donny terjadi malam hari di kelab punya Nick. Jadi kan si Aya niatnya mau ngacauin tempat itu dengan tiba-tiba tampil menari. Eh ternyata malah bikin heboh orang-orang karena penampilan dia. Termasuk si Donny ini merasa terpanggil buat nge-dance bareng.
*
*
Iya kayak FTV banget deh pokoknya.

Mereka akhirnya kenalan, jatuh cinta, dan tukeran nomor hape.
*
*
Bisa tebak kan bagaimana kelanjutan ceritanya? Hubungan keduanya nggak direstui sama kakak masing-masing, kelab Nick dan Kaz saling tusuk satu sama lain, konflik antara Nick dan Donny karena Aya, konflik Aya dan Kaz karena Donny.

Tapi seperti halnya film-film Amerika lainnya, iya, film ini juga berakhir dengan bahagia.

Waktu nonton akting 'BoA' di drama 'Athena' walaupun cuma dua episode, gue nggak terlalu menangkap adanya kecanggungan disitu. Mungkin karena drama Korea, ngomongnya pake Bahasa Korea, dan BoA berperan sebagai BoA, bukan sebagai orang lain. Jadi terasa sangat natural.

Sementara di 'Make Your Move' ini, entah kenapa gue ngerasa BoA aktingnya jadi kaku. Jadi agak aneh. Apa mungkin karena dia harus ngomong pake Bahasa Inggris? Jujur aja sih buat gue setiap dialog yang diucapkan BoA jadi terdengar sangat awkward. Dia memang jago Bahasa Inggris, iyalah, lama di Amrik gitu, tapi justru karena lama di Amrik kenapa malah kesannya kaku ya?

Selain itu, ekspresinya setiap kali berdialog juga masih keliatan.... gue lagi nyari kata lain kaku tapi gue nggak nemu jadi yaudah gue pake lagi... setiap kali berdialog, BoA masih flat mukanya (nah itu nemu). 

Terkesan datar.

Pernah nggak sih kalian kalo nonton drama orang yang kalian suka banget nih, yang kalian ngefans banget, dan pas nonton setiap kali ada adegan kalian malah deg-degan. Bukan karena adegannya NC 1 juta, tapi deg-degan justru karena "Aduh ini next scene-nya bakalan lebih baik nggak ya aktingnya atau sama aja?" jadi yang khawatir gitu. Takut kalo-kalo aktingnya malah jelek?

Nggak pernah ya?

Gue selalu ngerasa gitu kalo nonton drama atau film yang pemeran utamanya orang yang gue suka. Selalu ada perasaan kayak malu sendiri kalo mereka aktingnya terasa kurang nendang. Sebut aja waktu nonton 'Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck', gue kan ngefans banget nih sama Pevita Pearce, tapi pas disitu..... cantik sih..... tapi..... setiap dialog terasa akward dan kaku. Jadi malu sendiri.

Padahal orang-orang biasa aja ya.

Cuma, karena disini BoA berperan sebagai dancer, lo bisa sangat menikmati setiap gerakan menarinya dia. SERIUS YANG BENER-BENER AKAN SANGAT MENIKMATI SETIAP DANCE-NYA DIA. Walaupun aktingnya mungkin nggak terlalu bagus, tapi ketika dia dance bareng sama Derek, itu serius deh terkampret Januari 2014 banget pokoknya.
*

*
Mereka berdua nggak butuh banyak-banyak dialog tapi cukup nge-dance bareng dan itu udah menjelaskan banyak hal kalau dua-duanya jatuh cinta. Nggak heran kalau misalnya BoA ini bener-bener dibilang Queen di SM karena emang ya dia sebagus itu kalo nge-dance.

Gimana sih kalo lo tiba-tiba nemu belatung terus geliat-geliat. Nggak bertulang. Ya itu kayak gitu BoA. Jadi kayak belatung tanpa tulang. Dance-nya sebagus itu.

Chemistry BoA sama Derek juga lumayan oke menurut gue. Adegan paling favorit? Of course, ketika keduanya tidur bersama. Dan adegan itu diawali dengan menari bersama mulai dari berbaju lengkap sampai satu persatu baju mereka dicopot.

Tapi jangan membayangkan BoA tiba-tiba bakalan topless atau semacamnya. Nggak lah. Yang topless cuma si cowoknya doang. Tapi di adegan itu dua-duanya menari dengan sangat baik dan menceritakan perasaan satu sama lain lewat gerakan mereka. Lovely!
*

*
'Make Your Move' ini dirilis dalam versi 3D by the way. Jadi.... hahahaha gue agak ngakak aja pas ada adegan konfeti jatuh dari langit. Tipikal banget MV-nya SM Entertainment. Nggak cuma konfeti kertas doang, tapi tiba-tiba juga ada kelopak bunga mawar jatuh dari langit.

Iya persis sama kayak MV 3D-nya 'Tell Me Your Wish' sama 'Hurricane Venus'. Kayak nggak ada efek 3D lain gitu yang bisa dikasi di film? Kenapa SM selalu begini deh...
*


*
Yang lebih awkward lagi sih sebenernya ketika tiba-tiba di tengah-tengah cerita ada Yunho nge-dance di atas panggung sebagai bintang tamu. Jadi kayak pas nonton 'To The Beautiful You' terus EXO-K perform di acara perayaan sekolah 'Genie High School'. Walaupun Yunho dance-nya sangat keren, tapi adegan itu jadi bikin naik alis sebelah lengkap dengan baksound suara jangkrik.

Yang lain lagi? Masih ada lagu 'Trap'-nya Henry yang versi Inggris tiba-tiba keputer di kelab malam. Ya gimana dong. Lagu galau.... buat dugem.... Walaupun pada kenyataannya banyak juga lagu dangdut galau dibuat koplo, tapi 'Trap' ini membuatnya terkesan..... ya jadi kayak koplo juga....

Ya tapi sekali lagi ini SM. Pasti bakalan ada aja artis-artisnya yang terlibat dalam produksi filmnya. Nggak masalah sih. Sekalian bikin heboh juga kan nggak ada salahnya.

Walaupun gue pas nonton film ini nggak ngantuk sama sekali secara anehnya. Tapi 'Make Your Move' menurut gue nggak terlalu bagus sih. Tapi buat yang suka banget sama BoA (kayak gue) tentu saja nggak ada salahnya menonton dan bisa dibilang wajib karena ini debut layar lebarnya dia di Hollywood.

Hanya saja, ini bukan tipe film yang bikin lo keinget terus sampe nggak bisa tidur sampe yang dialognya kebayang-bayang. 'Make Your Move' ini layaknya film yang secara nggak sengaja lo tonton ketika lo nyalain TV terus, "Wah ada BoA! Nonton ah!"

Ya yang kayak gitu.

Dan~~~~

Waktu liat opening creditnya, terus liat logo SM... feel so proud. Deg-degan di awal. Bahkan gue bukan siapa-siapanya SM. HAHAHAHAHA #BIASED
*
*
Buat yang penasaran sama filmnya, silahkan download, atau nonton dulu trailernya deh. Soalnya gue penasaran karena trailernya bagus juga dulunya....
*
*
Buat yang pengen dengerin OST yang ada Kris sama Jessica, silahkan ini YouTube-nya ada.
*

*

Ini performance Yunho di salah satu adegan di film ini juga ada di YouTube hahahha
*

*

Nge-Fly Bareng LUNAFLY [PART 1]

$
0
0
LUNAFLY datang lagi ke Jakarta!

Itulah headline beberapa portal KPop jelang akhir tahun 2013. LUNAFLY bakalan dateng sama LC9 ke Jakarta buat konser. Nggak cuma konser tapi mereka ada fansigning sama acara makan malam juga. Wah... wah... wah.... pas ngeliat harga tiketnya... HAHAHAHAH WAH WAH WAH!

Tapi ini alhamdulillah banget mereka membuka tahun 2014 dengan sangat ceria. Karena kalau mereka datang ke Jakarta berarti gue ada kerjaan dan bisa sekalian refreshing. Nggak terus-terusan kerjanya di kantor tapi kali ini bisa terjun lapangan lagi.

Hanya saja... masalahnya.... (tarik napas) (hembuskan)

LUNAFLY itu siapa....... sih.....? (tertawa getir)
*

Mungkin gue selama ini orangnya agak nggak peduli sama grup-grup selain bias gue. Iya emang, jujur aja sih emang kayak gitu. Kalau dipikir-pikir, selama ini gue bukan KPoppers ya ternyata. Selama ini gue cuma SMers. (apa)

Makanya ini 2014 udah harus berubah. Harus lebih banyak lagi referensi soal KPop karena kita nggak pernah tahu siapa yang akan lebih dulu menginjakkan kakinya di Jakarta. Kenal nggak kenal, babat aja. Tenar gak tenar, mereka tetep artis. Mungkin nggak tenar sekarang tapi bisa jadi nanti. 

Nggak ada salahnya juga buat tahu banyak kan. Jadi kalo ada event kayak gini kan nggak bego-bego amat. Nggak yang bengong-bengong mangap kayak Luhan lagi bosen.

Gue memang sering bantuin tante Star--dedengkotnya fans LUNAFLY hihhiihi--buat ngebagi-bagiin CD LUNAFLY lewat beberapa giveaway. Tapi jujur aja gue nggak pernah bener-bener yang kepo banget sama grup ini.

Gue inget, awal 2013 mereka juga sempat datang ke Jakarta. Waktu itu juga emang pengen nonton tapi akhirnya batal. Alasannya? Nggak nemu tiket murah dan gratis. Hahaha sampai akhirnya gue nggak pernah meniatkan untuk kenalan lebih jauh lagi sama grup ini.

Jauh sebelum itu juga, gue direkomendasikan sama temen di Twitter buat dengerin LUNAFLY. Kalo nggak salah itu tahun 2012. Nggak lama setelah mereka rilis album pertama. Gue inget banget dulu donlot album-albumnya (illegally, so sorry) di perpustakaan UI sore-sore hari Sabtu. Cuma ya didengerin juga gak pernah..

Begitulah. Ada puluhan folder lagu KPop di laptop tapi yang didengerin itu lagi itu lagi. *batuk* *EXO* *batuk lagi* *IU*

Tapi sekedar tahu nama grup LUNAFLY itu nggak cukup kalau lo harus dihadapkan dengan sebuah pekerjaan seperti ini. Lo juga paling nggak tahu nama-nama membernya. Sedikit karya terakhir mereka atau kegiatan terbaru mereka. Dan otak gue sama sekali kosong soal LUNAFLY. Definisi gue dulu soal LUNAFLY adalah LUNA f(x) yang sedang nge-fly karena kebanyakan ngelem.
*
*
Jumat, 17 Januari 2014 adalah momen pertama gue AKHIRNYA tahu siapa itu LUNAFLY. Lebih baik terlambat daripada tidak tahu sama sekali kan ya? Iya ini gue ngeles aja sih sebenernya.

Jadi hari itu, mereka ada wawancara di salah satu radio streaming di Jakarta Selatan. Kebetulan juga, gue dijadwalkan buat wawancara sama mereka di cafe radio tersebut di atas. Akhirnya meluncurlah gue ke Kemang. Daerah yang sama sekali gue nggak pernah ngerti kenapa bisa rame selalu.

Kebetulan hari itu gue ngajak Dito hanya karena satu alasan: biar bisa nebeng naik motornya. Kita sampe di cafe sekitar setengah lima sore. Datang lebih awal dari jadwal tentunya. LUNAFLY-nya sendiri waktu itu masih siaran di lantai dua.

Kita masuk cafe dan cuma bisa bengong nontonin mereka dari layar TV--boineun radio, ala ala Sukira.

"E sumpah ya itu siapa?"

"Nggak tahu. Itu yang pirang kok alisnya hitem sih kok nggak total banget ngecat rambutnya?"

"Lo jadi inget Jeje nggak sih. Rambut blonde tapi alisnya item?"

"Iya. Iya. Itu yang tengah siapa deh?"

"Yang mana sih yang Sam?"

"Itu yang kiri lucu siapa mirip Hyuk VIXX. Siapa sih?"

Karena kita sama sekali nggak tahu yang mana yang siapa, akhirnya kita bertanya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Tuhan pun memberikan petunjuk kepada kami, "BUKA GOOGLE AJA!" teriak Tuhan melalui hati kami yang terdalam.

'LUNAFLY' ngetik di Google.

"Oh membernya Sam, Teo, Yun. Tapi mana yang Sam mana yang Teo mana yang Yun gue nggak tahu," masih aja nggak dapat petunjuk.

Tapi untungnya sih member LUNAFLY cuma tiga. Kalo udah tahu yang mana Sam, yang lainnya kan tinggal tebak. Beda urusan sama grup yang membernya 12. Ngafalinnya nguras pikiran banget buat yang nggak terbiasa sama muka orang Korea.

Kita serius pada nontonin mereka lagi siaran dan ketawa-ketawa sendiri sambil nebak yang mana Sam yang mana Teo yang mana Yun. Ya, kita memang mungkin fans KPop tapi nggak semua member grup KPop juga kita kenal.

Nontonin mereka siaran ternyata seru banget. Karena DJ-nya ngomong pake Bahasa Indonesia waktu siaran (dan jelas artisnya nggak ngerti), mereka malah joget-joget di ruang siaran sambil dengerin backsound gue rasa.

"Anak-anaknya seru banget sih kayaknya," kata gue.

Jadwal interview gue sekitar jam 17:20 WIB. Karena beberapa fans ada yang nunggu buat foto bareng, dan berhubung lokasinya juga nggak terlalu luas, akhirnya gue sama dito dan beberapa temen-temen lainnya diminta buat keluar sebentar sebelum interview.

Well oke, akhirnya LUNAFLY turun dari ruangan siaran dan.... OOOOOOOOH yang ini toh LUNAFLY... ya ya ya....

Untuk wawancara ini gue sendiri sudah menyiapkan sekitar 17 pertanyaan. Karena gue nggak tahu menahu soal mereka tapi ini juga bukan pertama kalinya mereka ke Indonesia, jadi pertanyaan gue banyakan trivial. Yang rada-rada nyeleneh tapi masuk akal gitu. Beberapa juga dari temen-temen di Twitter dan Facebook. Thank you loh hahahaha

Tapi sayangnya........... dari 17 pertanyaan itu, hanya 5 yang boleh ditanyakan langsung. Dari 5 pertanyaan itupun masih harus dicoret 1 pertanyaan karena kembar sama pewawancara yang lain. So yeah, hanya ada 4 saja yang layak diajukan.

Nggak masalah. Intinya kan ya ketemu sama artis Korea ya. Baiklah.

Setelah fans keluar dari ruangan cafe, giliran kita yang masuk. Beruntung gue dapet urutan wawancara pertama sama salah satu admin fanbase besar di Indonesia. Dan ya, sindrom alay gue dateng lagi.

Gue nggak tahu gimana ngejelasinnya tapi gue setiap ketemu orang baru pasti deg-degan. Apalagi ini orang bukan orang biasa. Artis gitu kan ya. 

Orang gue setiap kali menyelinap masuk ke backstage S4 buat minta foto masih deg-degan. Cuma minta foto doang tinggal jepret gak minta foto bareng aja deg-degan. Tangan gemeteran. Padahal udah sering ketemu juga gitu.

Terakhir gue deg-degan minta foto sama Anonymous, group cover dance. Nggak tahu deh. Namanya juga kalo deket sama idola ya gitu. Suka lebay perasaannya.

Ya mungkin LUNAFLY ini adalah artis Korea pertama jadi deg-degannya berasa. Nggak kebayang kalo EXO. Mungkin butuh tabung oksigen. Ya tapi karena ini efek dari tanggung jawab? Efek kerjaan? (gaya) Ya karena gue dateng kan buat kerjaan juga.

Gue jadi inget waktu wawancara sama Shane Filan. Deg-degan sampe gemeteran sampai Bahasa Inggris gue kacau. Gue nggak mau nih kalo sampe Bahasa Inggris gue hari ini kacau lagu mengingat semua pertanyaan gue tulis dalam Bahasa Indonesia dan harus ditranslate di tempat.

"Hello guys," sok akrab. Sebelum duduk nyapa dulu terus salaman. KYAAAAA SALAMAN SAMA ARTIS KOREA. Oke. Kalem. Hati boleh deg-degan, jiwa boleh terguncang menggelinjang nggak karuan. Tapi raga tetep woles. Jangan sampai tiba-tiba koprol atau sikap lilin saking ekspresifnya.

Yun duduk di paling kiri, Teo di tengah dan Sam di paling kanan. Gue duduk di depan Sam. Buru-buru naruh hape di lantai buat ngerekam suara sebelum akhirnya mulai wawancara. Hmmm... mungkin lebih tepatnya obrolan santai.

Karena Sam yang paling jago Bahasa Inggris (dengan aksen British-nya), dia jadi translator. Sementara yang lain sih sepertinya bisa Inggris tapi ya sekedar-sekedar. Yun dan Teo beberapa kali ngomong Inggris lah tapi kalo jawabannya udah panjang-panjang, mereka pake Korea dan Sam harus translate lagi ke Inggris.

Anak-anaknya pada baik-baik. Yun dan Teo walaupun lebih muda dari gue, tingginya udah kayak pohon Baobab di depan Perpus UI. Kalo ngeliat Sam dan denger dia lagi ngomong, gue berasa lagi nonton Harry Potter. Aksen Inggrisnya keren banget sampe terharu gitu dengernya.

Oke lebay.

Setelah wawancara sih niatnya mau foto bareng. Tapi karena nggak enak ngalay di tengah-tengah pekerjaan, akhirnya nggak jadi. Akhirnya minta foto mereka bertiga doang.
*
*
Waktu giliran temen-temen yang lain wawancara, gue memanfaatkan buat foto-foto. Yun sih yang paling sadar kamera kayaknya ya. Nggak tahu sih soalnya beberapa kali setiap lensa kamera gue ngarah ke dia, dia langsung gaya. Hahaha mungkin karena kebetulan aja.

Dan ya kita nungguin sampai mereka pulang dan berdiri di depan pintu. Karena gue mau sok-sok kayak fansite gitu, yaudah gue rekam aja proses mereka sebelum keluar dari cafe.

Teo berdiri di paling depan dan karena gue nggak kepikiran buat salaman atau semacemya pas itu, ya gue cuek aja. Tapi karena si Dito ini tiba-tiba ngefans Yun, pas Yun lewat depan dia, dia langsung minta salaman.

Sebenernya gue juga mau salaman sih tapi karena dia udah jauh jadi nggak jadi. Sementara Sam masih ada disitu dan yaudah, gue salamannya sama Sam aja.

"Thank you so much Sam!" kata gue sok akrab lagi-lagi.

"Nggak, aku yang harusnya makasih," gitu kurang lebih kata Sam gue nggak tahu Bahasa Inggrisnya tapi gue inget dia bilang gitu. Akhirnya kita salaman sebelum dia keluar dan naik bus.
*

*
Hari itu gue belajar, peribahasa tak kenal maka tak sayang itu bener. Hari itu, gue datang tanpa sedikitpun tahu yang mana Teo yang mana Yun yang mana Sam. Sampai akhirnya kenalan dan "Wah mereka baik-baik banget ya!" dan akhirnya "POKOKNYA GUE MAU NGEFANS SAMA YUN!"

Kejadian ini mengingatkan gue ketika nonton VIXX di Lotte Shopping Avenue, Juni tahun lalu. Gue tahu VIXX tapi nggak pernah kenal siapa member-membernya. Satu-satunya alasan kenapa gue datang ke situ adalah Kangin-Donghae (yang ternyata beda event sampai akhirnya gue cuekin) dan satu-satunya kenapa gue banyak foto Ken hari itu karena ada request dari temen yang suka Ken dan nggak bisa dateng karena wisuda sekolah.

Tapi setelah itu, nggak sampe berapa menit langsung hapal. Langsung, "POKOKNYA GUE MAU NGEFANS SAMA KEN!" langsung teriak-teriak setiap ada pergerakan. Langsung alay.

Persis lagi ketika nonton B1A4. Nggak kenal siapapun tiba-tiba pas pulang, "POKOKNYA GUE MAU NGEFANS CNU!"

Dan hari Jumat, 17 Januari 2014 itu baru awal dari pertemuan dengan LUNAFLY. Masih ada lembur dua hari lagi.... 
*
 

Nge-Fly Bareng LUNAFLY [PART 2]

$
0
0
Jumat malam tidur nggak tenang. Masih kebayang sama kejadian sore hari yang ketemu sama LUNAFLY-nya. Bisa ngobrol langsung terus salaman sama idola itu rasanya emang luar biasa. Padahal ngefansnya kayak beli tiket gathering, on the spot. Tapi tetep aja berkesan.

Sepanjang malem gue sama Dito bahas-bahas soal LUNAFLY. Kenapa mereka bisa baik-baik banget gitu. Terus kita sampai pada pembahasan bahwa kalo punya idola yang terlalu baik, kita jadi rakus.

Rasanya hari Jumat sore itu ada aja yang bikin nyesel. Nggak foto bareng lah, nggak salaman sama Teo lah, atau apalah. Itu semuanya karena mereka terlalu baik sih. Jadinya kita kan ngarep yang lebih-lebih.

Waktu gue ngetweet soal Sam yang baik banget, kak Dewi nanggepin dan bilang kalo dia emang kayak gitu. "Aku aja minta peluk dikasi," begitu kata kak Dewi. Tau gitu gue minta aja harta kekayaan Sam siapa tahu gue beruntung hari itu kan terus dikasi.

Punya idola yang terlalu baik ternyata bikin kita jadi egois. Bikin kita jadi pengen lebih dan lebih. Bikin kita jadi sedikit menyesal kenapa tidak memanfaatkan kebaikannya dengan berlebihan juga. ㅋㅋㅋ

Terkadang, mungkin memang lebih baik artis berlaku layaknya seperti artis. Sedikit jual mahal nggak apa-apa. Daripada terlalu baik bikin fans jadi banyak berharap.

Atau itu cuma gue.
Masih butuh tidur buat Sabtu karena Sabtu bakalan lebih melelahkan dan menyenangkan lagi. Sabtu, 18 Januari ada jadwal buat wawancara sama LC9, Angel in Us Coffee, jam 10:20 pagi.

Belakangan ini gue tidurnya emang nggak jelas. Maklum, sudah berumur. Banyak pikiran juga. Salah satunya mungkin mikir, mau dibawa kemana hubungan kita? Pikiran ini selalu saja muncul di otak gue. Rumit. Orang hubungan yang mau dibawa kemana-nya aja nggak ada.

Kalo bingung silahkan abaikan.

Sabtunya gue bangun cukup pagi. Delapan limabelas. Biasanya sih kalau Sabtu gue memang selalu bangun lebih pagi atau bahkan nggak tidur dari Jumat. Tapi karena harus kerja ya bangun tidur dan berangkat ke lokasi dikira-kira aja supaya nggak telat.

Gue pertama dan terakhir kali ke Lotte Shopping Avenue itu Juni 2013, waktu event Grand Opening. Waktu kesana lagi Sabtu pekan lalu, agak syok juga. Ternyata Mall-nya sudah rapi. Baru naik eskalator aja udah disambut dua bidadari cantik.

Tapi sayang, cantik-cantik, salah ngasi petunjuk. Orang Angel In Us Coffee ada di lantai empat, mereka nyuruh gue naik lantai tiga. Bidadari sesat.

Gue sampai lebih dulu dari artisnya. Iyalah yekali artisnya datang duluan kan. Di sana udah ada beberapa temen-temen yang mau wawancara juga. Beberapa gue kenal, beberapa lainnya kenalan ditempat. Walaupun pada akhirnya gue lupa juga namanya.

Gue sampai di sana sekitar sepuluh lebih sepuluh. LC9 baru datang sekitar sepuluh tiga puluh apa sepuluh empat puluhanlah. Waktu mereka masuk ke Angel In Us Coffee, gue langsung nyalain kamera buat fancam mereka pas baru masuk. Yang pertama kali gue kenalin adalah Eden.
*
*
Ya. Masalah datang ketika sudah waktunya gue untuk wawancara. Gue sama sekali nggak kenal satupun member mereka kecuali Eden. Itupun kenal Eden karena mukanya yang mirip Kris. Kalo nggak mirip mungkin gue nggak akan ngeh.

Akhirnya dengan sedikit kreativitas, gue langsung aja tembak mereka pas giliran gue wawancara. Daripada salah-salah kan?

"Before we start our interview, could you please introduce yourself?" kata gue.

Eden langsung ngomong ke member lainnya pake Bahasa Korea dan akhirnya mereka memperkenalkan diri.

Mulai dari Eden gue catet namanya ke kanan supaya nggak lupa. Posisi duduk mereka hari itu Eden, Ao, King di tengah, terus Jun dan J.Hyo ada di paling kanan. Sementara gue duduk persis di depan King.

Nggak tahu kenapa gue duduk di tengah mungkin udah feeling atau gimana. Tapi tengah-tengah bukannya posisi paling strategis kan ya? Iya harusnya.

Hape gue sudah on di atas meja dengan voice recorder dalam kondisi menyala. Wawancarapun dimulai.

Gue waktu itu menyiapkan sekitar 17 pertanyaan tapi karena waktunya terbatas, nggak semua pertanyaan yang bisa gue ajukan ke mereka. Itupun juga kan nanyanya harus gilir-giliran. Tapi yang ngeselinnya, jadwal wawancara yang harusnya 20 menit, dipotong jadi 15 menit. Belum juga sampai 15 menit (sesuai dengan hasil rekaman gue) eh udah dipotong juga.

Total menit wawancara hari itu cuma 8 menit sekian. Kesel banget pokoknya. Padahal pertanyaan terakhir soal first impression itu Eden udah niat banget ngomongnya. Mereka nyeritain first impression mereka ke masing-masing member bergiliran.

Baru sampai Ao ngejelasin soal King, langsung berenti wawancaranya. Betelah pokoknya. Padahal grup sebelumnya bisa full wawancara 15 menit. Ya gue kesel aja. Oke. Karena bete yaudah gue langsung cabut tapi foto-foto mereka dulu. Nggak foto bareng juga yang jelas.
*

*
Kesan pertama gue buat LC9 selama wawancara adalah mereka grupnya seru dan menyenangkan. Eden murah senyum dan tiba-tiba suka nampilin muka ngambek tapi lucu. Ao anaknya ceria, sebagai maknae ya gitu deh seru. Kalo King lucu karena dia suka ngomong Bahasa Inggris tapi kagok gitu. Jun jarang ngomong sih sementara J.Hyo auranya lebih dewasa.

Sepanjang wawancara memang Eden yang banyak ngomong karena dia harus translate juga perkataan member lain. Tapi King mencoba dengan sangat untuk bisa menjawab pertanyaan dengan Bahasa Inggris. Jatohnya malah jadi lucu.

Sampailah kita dipertanyaan gue yang, "Kalo misalnya kalian ada yang solo, siapa yang bakalan sukses?"

Dengan pedenya si Jun, "O! Me! Me!"

Karena dia semangat, akhirnya gue nyodirin hape ke depan dia, terus para member langsung yang ngakak dan karena kita semua pindahin rekorder, langsung pada, "Ooooo!!!!" gitu. Sementara si King emang niat becanda, akhirnya dia ngambil semua ponsel yang ada disitu dan disodorin-lah ke Jun. Semantara Jun......

Sit there like a boss. Gue cuma ngakak sambil jeprat-jepret.
*
Setelah wawancara LC9, giliran LUNAFLY. Tapi karena gue sudah wawancara di hari Jumat, yang Sabtu gue nggak ikutan tapi cuma foto-foto doang. Sayangnya hari itu Sam nggak dateng jadi cuma Yun sama Teo. God bless me deh udah wawancara kemaren.

Preskon sendiri baru mulai sekitar jam 1 siang. Jadi semacem ada tenggat waktu buat istirahat dan solat zuhur dulu sebelum preskon. Setelah solat, baru deh masuk ke Ice Palace. Itu pertama kalinya juga gue masuk kesitu.

Preskonnya berjalan seru. Ada MC-nya juga. Tapi yang agak nyebelin dari MC-nya sih bukan karena mereka terlalu atraktif, tapi karena mereka suka salah nge-translate inggrisnya. Mungkin bukan salah juga, tapi kayak becanda gitu. Tapi nggak pas tempat becandanya. Tapi seru kok.

Walaupun bosen juga liat Erdhio lagi Erdhio lagi. Hahahaha idolanya Cicil tuh.

Yang pertama kali keluar waktu preskon adalah LC9. Baju mereka ganti dan pake baju yang ijo stabilo yang mereka pake di Dahsyat beberapa hari lalu. Eden kayaknya agak capek entah bete atau gimana tapi auranya jadi beda sama yang pas wawancara. Dia jadi lebih suntuk mukanya.

Karena misi gue adalah foto hari itu jadi gue berusaha buat dapet foto semua member. Kalo perlu eye contact. Beberapa kali juga gue ngerekam sih buat fancam. Niatnya mau sok-sok fansite gitu kan edit pake backsound terus slowmo-slowmo gitu.

Momen pas preskon paling banyak sih sama Jun sama King. Sementara sama Eden agak sedikit tapi beberapa kali sempat liat kamera juga.

Jadi, waktu preskon kan gue duduk persis di depannya Jun. Kita semua duduk di lantai sementara LC9-nya di atas panggung dan duduk di atas kursi. Kamera gue tetep siaga di depan wajah dan selalu mengarah ke Jun.

Setiap kali Jun ngeliat gue jepret. Dia noleh berusaha buang muka, noleh lagi gue potret. Begitu seterusnya sampai sekitar lima menitan. Sampai akhirnya di ending preskon mereka balik ke backstage, entah kenapa gue kepikiran buat ngerekam mereka lagi jalan tapi nggak sama sekali konsen ke Jun.

Eh ternyata dia melet melet ke kamera gue. Mungkin karena kesel dipotret terus sepanjang acara. Atau dia tahu kalo gue fokus ke dia terus, akhirnya ya gitu, melet-meletin kesel gitu ke depan kamera. Lucu aja. Anak ini minta di jambak bulu kakinya.
*

*
Iya, bulu kaki anak-anak LC9 itu lebat-lebat banget. Saking bosennya foto muka mereka, ada satu sesi dimana gue foto betis mereka semua. Bulu kakinya nggak kalah tebel sama bulu kaki gue. Ya bedanya bulu kaki mereka lurus, bulu kaki gue agak gimbal.
*
*
Mereka cerita banyak hal di preskon, mulai dari rencana comeback sampai apa kesan pertama mereka tentang Indonesia. Ada yang bilang nasi padang enak, ada yang bilang sate enak, ada yang bilang nasi goreng enak, ada yang bilang sesuatu, cetar, macem-macem. Tapi yang paling memorable di #RabuNyunda ini tetep.....
*

*
Dan ada juga yang ngalay sih.... Salahin Erdhio....
*

*
Setelah LC9 ke backstage, giliran LUNAFLY yang preskon. Abis itu kita bubar, keluar, karena acara fansigning-nya mau dimulai.

Rencananya kan fansigning bakalan dilakukan di atrium Mall nih. Tapi nggak tahu alasannya apa tiba-tiba aja dipindah ke lokasi yang sama dengan lokasi preskon. Yah, jadi nggak open for public deh sesuai janji promotor. Padahal gue udah ngetweet kalau itu open for public gitu.

Karena gue dan Dito punya tiket Pegasus, ya kita bisa masuk buat ikutan fansigning. Hari itu pokoknya nothing to lose banget prinsipnya. Karena kita sadar kita bukan fans fanatik mereka, asal bisa masuk dan foto gue aja udah seneng. Maksudnya dapet foto mereka, bukan foto bareng.

Gue waktu itu bareng kak Icha (Jewels Kshop) dan Dito. Kita duduk di kursi barisan keempat kalo nggak salah. Tengah-tengah di depan kita itu Yun sama Teo dan LC9-nya ada Eden sama Ao.

Acara fansigning dibuka dengan penampilan 'MaMA Beat' sama 'How Nice Would It Be'. Karena Rasa nggak ada, Teo yang gantiin. Dan karena Sam nggak ada, J.Hyo yang gantiin. Walaupun nyanyinya cuma sepotong, tetep seru menurut gue.

Nah mulailah ke acara fansigning nih....




Nge-Fly Bareng LUNAFLY [PART 3]

$
0
0
*
Ini pertama kalinya gue ikut acara fansigning seumur hidup. Well....

Dalam bayangan gue, fansign itu persis yang kayak kita tonton di fancam-fancam EXO. Kita? Gue maksudnya. Iya. Memang sih persis kayak gitu. Artisnya duduk di belakang meja, terus fans ngantri buat dapet tandatangan.

Ini juga kayak gitu. Tapi............
Di depan artisnya egilak sekuriti pada keliling dari awal sampai acara abis. Nggak cuma sekuriti, kamera-kamera juga nggak berenti kesana kemari di depan meja. Ternyata di depan artisnya jauh lebih banyak orang ketimbang yang gue liat di fancam-fancam. Diluar dugaan. Dan pada akhirnya yang nunggu giliran tanda tangan (kayak gue) terlebih yang mengharapkan bisa dapat fancam, harus terhalang.

Karena di acara fansign gue masuk dengan tiket, hmmmm, jadi agak kesel juga sih. Kita pun jadi yang kayak, "PAK SATPAM GESER DONG PAK!" gitu setiap kali mau dapet momen ngerekam artisnya tapi dihalang-halangi. Ya gitu deh heboh.
*


*
Gue, kak Icha sama Dito sengaja maju terakhir buat minta tandatangan karena kita fokus mau teriak-teriak manggil member terus foto atau ngerekam mereka dari kursi penonton. Seru aja sih walaupun jatohnya kita terdengar sangat alay.

Yah.... yang namanya orang ketemu artis Korea, baru pertama kali, alay gak apa-apa daripada nggak berkesan cuma diem doang. Kalo kata orang Sasak, momot meco (bengong).

Well, ini fansigning pertama yang gue datangin by the way, kalau misalnya agak alay dan berlebihan harap dimaklumi saja. Gimana dong ya... hahahhaa

MC-nya hari itu sayangnya kenal sama gue sama Dito. Jadi ketidaknyamanan gue semakin bertambah mengingat si Erdhio ngomong pake microfon terus ngecengin si Dito terus (kadang-kadang juga gue). Jadi ya gitu, karena kita diperlakukan seperti itu, ya kita semakin heboh saja.

Sudah basah yaudah mandi ujan sekalian. Sekalian malu.

Teriakan-teriakan nama member semua keluar dari kursi kita. Mulai dari Yun, Teo, Eden, Ao, Jun, J.Hyo sampai King yang paling ujung kita teriakin. Mulai dari teriakan biasa kayak "EDEN! EDEN!" sampai "JUN YOGI BWA! JUN YOGI BWA!" atau teriakan salah alamat kayak "WU YIFAN! WU YIFAN!" buat Eden dan "LUHAAAAN!!! LUHAAAN!!!" buat Jun.

Tapi bener kata pepatah, Man Jadda Wa Jadda. Siapa yang berusaha dia akan dapat hasil. Ya itu, hasil teriakan kita adalah mereka ngeliat ke kita, melambaikan tangan, ngasi peace sign, tersenyum, melotot (TEO PLEASE), sampai monyong-monyongin bibir.
*


*
Idealnya kan acara fansign kita datang dengan bawa CD Album lah ya minimal. Tapi hari itu karena kita emang bukan fans yang seperti di Korea yang selalu beli CD karena emang deket dan disana murah, ya kita nggak punya.(Kita: gue dan Dito kkk~)

Akhirnya plot twist, yang ditandatangani oleh artisnya harus barang-barang pribadi. Yaudah pada heboh. Gue sebenarnya sama Dito udah prepare foto LC9 sama LUNAFLY masing-masing buat kita sama-sama satu. Itu udah pasti akan kita kasi. Lalu barang pribadi?

Gue mikir sebentar. Kalo yang paling pribadi dan paling dekat dengan gue seperti kata MC gue sih ada. Celana dalam. Menurut gue ini barang paling pribadi banget yang gue bawa (pakai). Tapi kan nggak mungkin gue buka celana terus minta tanda tangan di celana dalam. Sama nggak mungkinnya kalo gue nungging terus suruh mereka tanda tangan di pantat kan gak asik.

Mau di baju, gue lagi pake baju hitam. Nggak bakalan keliatan kalo misalnya spidolnya hitam atau biru (Teo pake spidol metalik sih, Teo doang). Akhirnya gue keluarin semua isi tas gue. Mencari-cari barang yang bisa ditandatangani. Gue cuma nemu 2 item: plastik handphone sama harddisk external.

Sementara yang lain juga heboh. Dito heboh karena nggak punya item lain selain laptop. Alhasil dia bawa laptopnya. Yang lain (hadirin yang lain) pada minta kertas ke Dito karena cuma dia yang bawa binder hari itu. Yaudah pada bagi-bagi kertas.

Mungkin ini acara fansigning yang paling nggak prepare sepanjang hidup LC9 dan LUNAFLY kali ya. Bahkan ada yang tanda tangan di kertas segede KTP yang mungkin adalah struk ATM? Entahlah.

Waktu kita mulai antri jadi gue bawa foto LUNAFLY, foto LC9, Harddisk External, sama hape. Niatnya hape itu nggak mau gue tandatangani tapi cuma buat ngerekam proses fansigning-nya aja. Sialnya ketika jalan gue lupa buat pencet record, jadi nggak kepencet apa-apa. Sementara harddisk externalnya gue niatin buat Eden. Karena bias.

Lucunya lagi, hahahaha, orang kan kalo fansigning biasanya ngobrol sama artisnya ya. Di depan gue, Astrid, temennya Mely yang gue kenal karena kita ngantri tiket SS4 bareng tahun 2012 lalu, ngajak ngobrol kayak "Suka makan apa?" dan semacamnya. Sementara gue?

(Jalan ke depan King)

"Hehe," senyum kaku. "Please sign here,"

Terus King tanda tangan terus, "Thank you," terus kita salaman. Awkward.

Terus gue jalan ke J.Hyo, "Hehe, please sign here," terus tanda tangan terus jalan. Terus kaku banget kayak orang lagi seserahan kawinan. Kayak orang lagi sungkeman pas lebaran. Gue sama sekali nggak tahu mau ngomong apa pokoknya itu bener-bener awkward banget suasananya.

Sampe gue di depan Jun dan juga minta tanda tangan tanpa bahasa cuma nyodorin foto. Tapi pas Eden, gue sok-sok aja basa-basi.

"Eden please sign here?" gue nyodorin Harddisk External gue. Terus dia tanda tangan. "Could you please sign here too?" gue nyodorin foto. "Oh yeah, of course," kata dia. Terus dia tanda tangan lagi di fotonya.

"Thank you Eden, nice to see you," trus gue salaman lagi.

Pas di Ao gue juga kayak krik-krik banget. Bener-bener nggak punya pengalaman ngobrol bahasa Korea, nggak ada ide buat ngobrol apa apa. Mau pake Inggris mereka juga nggak ngerti. Yowes bahasa kalbu aja.

Pas sampe di depan Teo..................

"Hai Yun, please sign here," gue nyodorin foto LUNAFLY.

"YUN?! IM NOT YUN! I'M TEO!"

MAMPUS LO RON

Teo berdiri menggebrak meja sementara gue udah merah. Malu banget. "OH MY GOD IM SO SORRY MY FAULT. TEO TEO I MEAN TEO YA TEO TEKBLUNG,"

Beberapa orang ketawa, Yun juga ketawa sementara Teo udah kayak orang gila sok-sok emosi. Gue ngakak sendiri sambil nyodorin foto LUNAFLY buat di-sign sama dia. Pas lanjut ke Yun, gue akhirnya menyerahkan hape gue.

"Yun please sign here," kata gue nyodorin hape. Gue juga ngasi spidol yang gue bawa buat dipake sama dia. "Can you use this?" kata gue. Dia menunjukkan isyarat setuju terus ngambil spidol yang gue bawa.

Spidolnya Subhanallah yah agak susah dibuka tutupnya karena itu udah kepentok-pentok berapa kali sampe erat banget sukar dibuka. Tapi akhirnya dia berhasil buka juga.

"Yogi do," kata gue nyodorin foto ke dia dan dia juga tanda tangan di foto itu. Terus setelah bilang makasih, selesailah sudah semuanya.....
*



*
Kita kembali duduk, heboh bahas apa yang terjadi, heboh sama pengalaman masing-masing. Sementara gue masih heboh karena salah nyebut nama Teo jadi Yun. Masih ada beberapa orang yang ngantri buat tandatangan dan gue kembali melanjutkan rekam merekam dan foto-foto.

Kitapun lanjut ke sesi foto bareng.

Jadi sistemnya, yang beli tiket termahal bisa foto sendiri sama artisnya sementara yang beli tiket termahal kedua fotonya bareng-bareng 10 orang gitu. Ya oke, karena gue punyanya tiket yang termahal kedua (gratisan hoho) dapatnya ya foto group.

Nggak apa-apa, kita duduk cukup lama menunggu giliran dan emang sengaja fotonya terakhir aja. Kalo udah kayak gini, gue yang paling nge-blank. Rencananya mau berdiri deket Eden aja tapi nggak kesampaian. Akhirnya malah mojok sama King di paling ujung.

Ngeliat gue, King kayaknya ngenalin atau entah apa, tapi mau ngomong juga dia kayaknya nggak bisa ya. Jadi yaudah pas gue berdiri di samping dia dia kayak ngeliat ke arah gue terus gue salamin aja lagi.

Abis itu kan foto nih, sok-sok begaya lah ya gue, terus gue baru sadar kalo disitu jaraknya jauh banget gue sama King-nya. Sementara yang lain di tengah bisa mepet-mepet banget.

Kalo misalnya besok-besok ada acara fansign dan totalitas banget fanservice-nya kayak gini dan kalian ikut, gue saranin buat nggak usah malu-malu jadi lebay deh. Kapan lagi ada KPop idol yang rela dipegang-pegang lama. Gue aja nyesel, kenapa nggak selca pake hape padahal sudah sedekat itu.

Nekat itu perlu. Tapi harus berani malu.

Overall, acara fansigning hari itu sukses. Ya mungkin karena tidak terlalu banyak juga orang yang datang jadinya nggak terlalu lama dan nggak terlalu ngerpeotin. Terkesan banget sama artisnya yang baik banget. Saking baiknya sampai-sampai membuat kita jadi gemes pengen begini dan pengen begitu.

Gue nggak pernah membayangkan akan ada sesi seperti itu bareng EXO. Mereka pasti akan jual mahal dan yah dapet salaman aja itu udah yang paling dewa banget. Tapi kalo ada sesi itu, kayaknya harganya akan sangat mahal ya?
*

Nge-Fly Bareng LUNAFLY [PART 4 - HABIS]

$
0
0
Sampailah kita di hari konser. Awalnya gue emang rada nggak peduli konser 'LUKIE BEAT' ini mau digelar dimana. Karena emang awalnya nggak ada niat nonton juga kan (sekali lagi thanks buat tante Star muah muah). Tapi setelah tahu dipindah ke Sentul...... Wow. Jauh sekali ya, xxingoo...

Beruntung, selain dapat tiket gratisan buat nonton, promotor juga menyediakan shuttle bus yang berangkat dari beberapa titik di Jakarta, Bogor, dan Bekasi. Ya, memanfaatkan fasilitas itu gue pun berangkat dari shuttle bus di Semanggi.

Pemindahan lokasi konser LUNAFLY kemarin dikarenakan Jungleland jadi sponsor utamanya. Iya, last minute banget emang tapi begitulah keadaannya. Nggak usah heran kalau suatu saat, ada konser terus tiba-tiba jelang-jelang hari H banyak promo yang berkaitan dengan sebuah produk. Bisa jadi produk itu emang sponsor utamanya.

(Jadi inget promo Girls & Peace bersama Bank Mandiri)

Yang gue bingung adalah, kenapa harus di Sentul..... sih.... sekarang kan musim hujan. Sentul kan di Bogor. Bogor kan kota hujan. Bagaimana cerita konser dilakukan di kota hujan pada musim hujan? Bahkan denger-denger konsernya bakalan outdoor.

Oke emang nggak kebayang. Tapi lama-lama mikir juga kalo nonton konser sambil hujan-hujanan mungkin asik. Berasa syuting video klip sedih. Sampai pada titik dimana gue lupa kalau kita tinggal di Indonesia. Dimana ada keinginan pasti ada jalan: Pawang Hujan.
*
Bus berangkat sekitar jam 11 siang dari Semanggi dan gue memanfaatkan perjalanan ke Sentul dengan tidur di bus. Belakangan emang susah tidur. Tapi karena jarak Jakarta - Sentul nggak sejauh Jakarta - Bandung, tidurnya pun jadi seadanya. Mana Dito berisik banget lagi di sebelah gue nyanyi lagu IU pake suara tinggi nyaring.

Konser (katanya) dimulai jam 5 sore. Di tiket sih tulisannya gitu. Apa itu open gate-nya ya gue nggak terlalu perhatiin. Tapi kita sampai di Jungleland sekitar jam setengah satu. Subhanallah yah.

Karena nggak punya budget lebih buat main-main di Jungleland-nya akhirnya gue memutuskan untuk ke Mushola aja buat zuhur sekaligus tidur sampai ashar. Sementara temen-temen yang lain masuk Jungleland dan main-main. Sekalian bisa liat rehearsal dan segala rupa.

Hujan mulai deres itu jelang acara dimulai. Sekitar jam empat sampai jam enam itu bener-bener yang deres banget. Banyak yang udah mulai antri di depan gate mulai jam 5 sore. Kebetulan demi konser LUNAFLY ini, Jungleland tutup persis jam 5.

Gue akhirnya memutuskan untuk beli jas ujan Jungleland yang harganya Rp 15 ribu. Mahal sih padahal kayaknya itu kalo beli diluar (bukan daerah situ) cuma Rp 8 ribuan. Tapi apa daya ya sudah daripada basah, kamera basah, mending berkorban dikit. Sementara Dito bawa jas hujan buat naik motor yang punggungnya bolong.

Berasa Suzanna.


*
Karena gue punya tiket, akhirnya gue mutusin buat antre bareng sama penonton lainnya di bawah derasnya hujan. Kaoskaki gue buka tapi sepatu tetep dipasang. Nggak nyaman kalo kaoskaki basah di dalam sepatu. Dan disitulah, gue kembali merasakan kegembiraan mandi hujan walaupun dengan jas hujan.

Jam lima lewat ternyata belom buka gate sama sekali sementara hujan tidak menunjukan tanda-tanda mau reda sama sekali. Karena lelah menunggu, kami bermain-main dulu lah sambil bercanda-canda dan tertawa-tawa. Walaupun hujan deres, moodnya lagi baik banget hari itu.

Jam enam sore dan belum buka gate juga. Nah gue bingung dah tuh gimana. Tapi hujan sedikit demi sedikit mereda. Sampai akhirnya gue sadar, mungkin itu gate ditunda karena emang masih hujan. Karena pawang hujannya masih bekerja.

Gue nggak tahu sih gimana proses pawang hujan bisa menghentikan hujan. Mungkin dia bikin perjanjian sama Tuhan lewat malaikat atau lewat setan kemudian Tuhan menghentikan hujan, gue nggak ngerti deh. Tapi beneran itu setelah open gate dan kita duduk di bangku penonton, Sentul City sama sekali nggak turun hujan setetespun sepanjang konser.

Yang gue denger, jadi pawang hujan itu ada pantangannya. Dan selama itu hujan dihentikan sama dia, dia harus duduk diam di satu tempat sambil gemeter-gemeter. Mungkin di dalam bajaj makanya gemeter.

Pernah juga denger supaya hujan nggak turun, pawang hujannya nyimpen celana dalam di atas loteng. Nah silahkan tebak, celana dalam siapakah yang menghentikan hujan di konser hari itu? Yun? Teo? Sam? Eden? Atau Jun? Siapapun mereka, yang jelas itu celana dalam ampuh banget.

Konser belum dimulai sampai setengah tujuh. Karena sudah maghrib akhirnya gue maghriban dulu daripada berdosa.

*
Jungleland dimalam hari itu ternyata keren banget. Lampu-lampu yang menyala di sekitar wahana permainannya bener-bener keliatan keren. Tai disaat yang sama, Jungleland dimalam hari itu horor. Mana mushola-nya deket banget sama rumah jelangkung.

Gue lari-larian sampe kesasar malam itu nyari mushola. Nggak tahu deh itu karena perasaan gue yang terburu-buru takut telat konser atau apa. Tapi bener-bener dibawa ngiter aja sama kaki. Semoga itu bukan karena gue diperdaya oleh setan. (Sepanjang nyari mushola mikir, "Udah nanti aja solatnya sekalian sama Isya,""Enak aja, Allah itu Maha Bijaksana. Kalo lo ijin solat, konsernya pokoknya nggak bakalan mulai sampai lo kelar solat,")

Dan begitulah, selesai solat dan kembali ke venue, konserpun dimulai. Yay! Yay!

Konsernya outdoor. Jadi kayak semacam teater outdoor yang bangkunya dari semen terus ada panggungnya. Nggak terlalu gede sih panggungnya tapi lumayan bisa buat LC9 ngedance lah. Suasananya jadi segar karena kan abis hujan. Lampu-lampu di sekitar Jungleland juga keliatan istimewa. Konsernya jadi beda aja feelnya. Seneng banget.
*
*
Konser dibuka dengan penampilan LC9 dengan 'MaMa Beat'. Sejak awal konser gue udah sibuk sama kamera yang di atasnya gue tulisin nama EDEN pake kertas supaya dia tahu gue fokus motret dia. Walaupun akhirnya nggak dapet eye contact sama sekali sih. Tapi menurut Kak Icha yang duduk di sebelah kiri gue (di sebelah kanan gue Dito btw), Eden ngeliat ke arah kita terus.
*

*
Aksi panggung LC9 menurut gue bagus banget. Mereka nyanyi semua lagu live dan itu keren. Suara mereka ternyata sebagus itu. Gue paling suka waktu mereka improvisasi pas nyanyi 'Inikah Cinta'. Lagu lama itu jadi keren banget walaupun mereka nyanyinya sedikit belepotan sih. Ya wajah Bahasa-nya beda juga kan.

Lagu-lagu cover yang mereka nyanyiin juga keren. Tapi yang paling gue suka ya pas performance 'Inikah Cinta' itu. Karena itu konser bebas bawa kamera ya udah gue foto-foto aja sepuasnya. Walaupun ujung-ujungnya foto gue banyakan Eden sama Jun.

Yang paling banyak ngomong malam itu Eden. Yang lain sekedar-sekedar menanggapi dengan Bahasa Inggris mereka yang standar. Tapi secara keseluruhan performance mereka malam itu (sekitar 7 lagu apa ya?) gue sangat bisa menikmatinya.

Maksudnya, untuk ukuran orang yang baru kenal LC9 on the spot, penampilan mereka itu memukau banget dan pada akhirnya jadi ngefans. Mungkin bisa dibilang ini adalah konser kedua artis KPop yang gue tonton, yang gue nggak tahu sama sekali siapa mereka, tapi gue menikmati penampilan mereka.

Yang pertama itu B1A4. Hohoho

Mereka juga interaktif banget sama penonton. Beberapa kali bahkan turun dari panggung dan mendekat ke penonton. Di salah satu lagu yang judulnya 'Whistle', mereka sempat ngelempar peluit dan meminta kita buat niup-niup itu peluit.

Gue nggak tahu awalnya kalo itu peluit karena gue sibuk ngerekam. Tapi gue yakin itu yang ngelempar Eden dan jatuhnya persis di depan kaki gue. Langsung gue pungut dan gue tiup sampe mencret.
*
*
Suasana jadi berisik banget karena semua pada niup peluit. Tapi malah jadi semakin meriah. Seneng banget deh pokoknya malam itu mereka juga asik perform di atas panggungnya nggak kaku. Suaranya bagus. Dance-nya bagus. Aksi panggungnya keren. Oke banget lah pokoknya. Besok-besok kalo mereka ke sini lagi, wajib banget buat diliat (lagi).

Setelah LC9 selesai (dan kita semua yang "YAAAAAAAAAAAH,") gitu, giliran LUNAFLY yang nyanyi. Mereka nggak terlalu banyak (lebih banyak LC9 sepertinya) karena mungkin udah capek juga kali ya. Mana Sam juga lagi sakit. Entahlah.

Waktu pertama kali naik ke panggung, yang paling gue inget si Teo bilang "Assalamualaikum," terus kita semua yang jawab kenceng "WALAIKUMSALAAAAAAAAM,"

Sebenarnya ini mau konser atau curhat bersama mamah dedeh gue juga jadi rancu. Tapi pas mereka mulai main alat musik, oh kembali ke konser KPop ternyata.
*
*
LUNAFLY performance-nya juga nggak kalah keren. Semua lagu jadi bagus aja kalo dinyanyiin sama mereka. Gue paling suka waktu mereka nyanyi lagu 'As Long As You Love Me'-nya Backstreet Boys sama pas nyanyi 'Jodoh Pasti Bertemu'-nya Afgan. Tolong banget............

Hari ini ada video ulang tahun yang diputer buat Yun. Kita semua yang nyanyi selamat ulang tahun gitu deh pokoknya. Akhirnya si Yun-nya nangis terharu gegara ngeliat video itu. Spontan pada teriak ULJIMA ULJIMA kkk~ Yun kalo nangis lucu banget. Nangis aja terus Yun.

Sepanjang konser, Teo nggak berenti bilang "Masalah buat lo?" terus-terusan. Lama-lama bergaul sama Erdhio di backstage kayaknya dia semakin gila. Erdhio jadi MC lagi malam itu by the way. Dan ya, Teo menggila di sana juga dengan berkali-kali bilang "Nasi goreng, mie goreng, sate sate sate sate,"

Nggak banyak momen yang gue inget jujur aja. Mungkin karena gue terlalu sibuk sama kamera sendiri. Terlalu sibuk ngejer gambar. Tapi yang gue inget, Sam bilang gini, "Kalian suka nggak sama LC9?" kita jawab "SUKAAAA!" gitu, terus Sam ngomong lagi, "Saya heran sama mereka, kok bisa mereka wangi-wangi ya? They smell really good......."

Yah.... mungkin selama ini LC9 itu dagang parfum di Condet makanya wangi kali, Sam. Entahlah.

Setelah LC9 diganti LUNAFLY, kamera gue jadi fokus ke Yun. Gue juga tulis nama Yun di belakang nama Eden yang gue tempel di atas kamera. Tapi pas encore konser, eh LC9-nya balik lagi ke panggung dan gue kesel sendiri karena tulisan Eden-nya udah rusak ketempel double tape gegara dipake buat Yun. Hahahaha

Cuma itu encore paling seru deh. Semuanya pada nyebar blusukan kayak Jokowi ke penonton terus nyanyi-nyanyi di tengah penonton. Mereka juga pada lempar-lempar barang dari atas panggung mulai dari botol minum sampe anduk. Sayangnya nggak satupun dari benda itu jadi milik gue.

Cuma peluit berwarna hijau saja.....

Konfeti yang harusnya meledak di awal encore malah meledak di akhir encore. Telat banget. Kembang apinya juga meledaknya telat. Akhirnya pas udah mau kelar konser, eh mereka pada masuk lagi ke panggung buat menikmati konfeti.
*
*
Kalo gak salah inget itu lagunya 'Never Say Never'-nya Justin Bieber. Tapi emang yang paling seru ya pas encore sih ya. Semuanya pada interaksi satu sama lain. Banyak momen sama-sama. Banyak foto juga pas encore. Seru banget deh pokoknya. Huhuhuh

Setelah kelar dan bubar, kita semua pada keluar dari venue buat ngejer LUNAFLY sama LC9. Mereka dianter ke waiting room pake mobil golf gitu kan. Terus pertama LC9 yang keluar dari backstage, tapi mobil golf-nya itu ngebut banget. Cuma gue berhasil ngejer.

Pas lewat di depan gue, gue nggak tahu reflek aja itu teriak, "EDEEEEEEN!!!!! EDEN!!! EDEEEEN!!!!" gitu. Eden duduk di depan sama J.Hyo. Pas dia liat gue teriak gitu, semuanya pada noleh termasuk King yang berdiri di belakang. Terus tatapan semuanya kayak, "WHAT THE HELL ARE YOU DOING?!" gitu. Buakakakka

Kayaknya momen itu gue rekam deh. Tapi gue terlalu malu buat upload karena mungkin suara gue pecah banget disitu. Kayak suara terompet sangkakala.

Mobil golf kedua LUNAFLY. Sumpah sopir mobil golf-nya LUNAFLY ini baik banget. Jalannya pelaaaan banget. Sampai gue bisa salaman dulu sama Yun, terus salaman juga sama Sam. Di belakang ada Teo berdiri kayak kenek. Pas gue liat Teo karena gak bisa salaman, gue teriak lagi, "TEOOOOOOO!!!!!!" gitu sambil nunjuk ke dia dengan bersemangat.

Teo yang ngeliat gue entah dia masih kenal atau nggak karena kejadian pas fansigning, atau emang dia sudah gila, balas teriak sambil nunjuk ke gue.

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAARRRGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGHHHH!!!!!" gitu kenceng banget. Tatapannya udah kayak tatapan dendam yang kayak, "LO YANG KEMAREN SALAH NAMA KAN ANJIR NGAPAIN LO DATENG LAGI?!"

Well, ya setelah itu kita semua ngejer mobil itu sampai di tempat mereka turun di ruang tunggu. Dan yah..... perjalanan malam itu pun berakhir disitu. Berakhir dengan penuh keceriaan dan suka cita....

*
*
*
Perjalanan nge-fly bareng LUNAFLY dan LC9 ini membuat gue niat banget buat beli album LUNAFLY yang berikutnya. Plus juga album LC9. Beberapa hari setelah itu sampai hari ini bahkan gue masih kebayang-bayang. Sampai akhirnya nonton MV LC9 yang 'MaMa Beat' dan ternyata bagus hahaha

Konsep mereka dari awal itu jadi ngingetin gue sama Brown Eyed Girls. Image-nya garang dan nggak cuma mengandalkan wajah semata tapi mereka juga punya talent. Terbukti sih suara mereka keren banget waktu live.

Nggak rugi sama sekali ngikutin event ini walaupun nggak pernah kenal sama mereka sebelumnya. Yah... karena gratis juga sih, hehe, apapun kalo gratis itu pasti enak soalnya.

Sepertinya LUNAFLY bakalan betah sama Indonesia. Gue harap LC9 juga menjadikan negara ini sebagai salah satu tujuan promo mereka di lain waktu. Karena KPop nggak cuma EXO dan SM Entertainment, jadi yuk mari kita tonton event KPop walaupun artisnya kita nggak kenal.

Kalo gratis aja tapi ya.... hahahaha

Semoga event berikutnya bisa ada Ailee atau IU. Gue sampai saat ini masih nggak pengen EXO dateng sebenernya. Terlalu cepet. Semacem nggak ada penantian berarti gitu buat ngefans mereka. Bayangin sebelum SS4 berapa tahu kita (elf) harus nunggu Super Junior? Bayangin sebelum Girls & Peace berapa lama kita harus sakit hati nungguin SNSD?

Bahkan sampai sekarang kita (shawol) masih sakit hati sama fandom lain karena SWC nggak dateng-dateng kan? Gue aja yang bukan Shawol sakit hati (halah).

Semoga EXO dateng ke Indonesia, tapi jangan sekarang-sekarang ini. Karena sekarang-sekarang ini gue nggak punya uang.

Kenapa juga mereka harus dateng mempertimbangkan kondisi keuangan gue.

Sampai jumpa di event KPop berikutnya!


Are You Ready for Your SM Global Audition Jakarta?

$
0
0
*
Waktu tahu SM akan ngadain Global Audition di Jakarta, gue sempat ragu buat ikutan. Tapi akhirnya setelah mikir-mikir gue jadi yakin.

Dan entah kenapa kalimat pembukaan kali ini terdengar seperti iklan Pure It.

Butuh waktu lama buat gue untuk memutuskan apakah gue harus kirim formulirnya atau tidak. Waktu gue bikin postingan soal audisi di Jakarta itu (yang ini) (dan) (yang ini), gue sebenarnya mikir-mikir juga. Apakah gue bisa lolos ke tahap audisi? Apakah gue layak untuk jadi salah satu orang yang di audisi?

Kekhawatiran-kekhawatiran itu langsung menjalar dari ujung kaki sampai ujung kepala. Belakangan rambut gue suka rontok, mungkin karena kebanyakan khawatir. Terlepas dari Ron tok adalah nama panggilan gue. Yang nggak ngerti abaikan aja.

Serius, gue orangnya nggak pede-pede banget. Terutama soal wajah... dan ini SM Entertainment, yang selama ini kita kenal sebagai manajemen yang selalu mementingkan wajah.

Well, yeah, bakat tentu saja jadi bahan pertimbangan. Tapi dari seribu orang, kalau ada satu yang bertampang dan berbakat, sudah pasti dia yang akan dipilih, bukan?

Tapi.... ah.... kemudian gue berpikir, mungkin sebenarnya tampang nggak terlalu jadi masalah. Coba lihat EXO. Beberapa membernya sebelum debut memang sih ada yang sudah punya tampang oke. Tapi beberapa yang lainnya kayaknya biasa-biasa aja. Tapi anehnya kemudian jadi luar biasa setelah masuk SM. Adalaaaah harapan buat kita-kita ya..... haha

Itulah kenapa gue pernah bilang, SM is a miracle worker for some reasons. Ya. Itu udah nggak bisa dipungkiri lagi sih sebenernya.

Salah satu hal yang bikin gue ragu buat kirim formulir adalah kenyataan bahwa wajah adalah daya tarik utama untuk seleksi berkas. Ngerasa agak jahat gak sih..... Cuma... ya gitu... apakah feeling staf SM sebagus itu cuma dengan foto aja bisa tahu mana yang layak audisi lapangan dan mana yang tidak?

Hahaha... balik lagi karena gue nggak pedean, makanya gue jadi mikir lama. Masalah foto juga jadi bahan pikiran sih kemaren. Foto seperti apa yang harus gue kirim?
Karena gue berkacamata, gue jadi mikir juga apakah gue kirim foto tanpa kacamata atau dengan kacamata? Orientasi gue kemudian ke KTP/SIM/Paspor dimana kita harus lepas kacamata. Tapi ini kan audisi SM.... masa iya gaboleh pake kacamata?

Lama banget mikirin ginian doang. Tapi setelah gue baca-baca ulang apa yang gue tulis di Q&A soal audisi, ada satu poin yang bilang "Jangan bergaya aneh ataupun meletakkan jari di depan wajah," tentu saja jari akan mengganggu. Lalu bagaimana jika kacamata juga dianggap mengganggu?

Mikir lagi. Enaknya gimana ya.... akhirnya gue dapet ide dan... ya gue pun daftar dan mengisi formulir.

Gue udah punya ID SMTOWN sejak SMTOWN Jakarta tahun 2012 lalu. Niatnya waktu itu gue mau bikin SMTOWN Passport. Tapi karena uang nggak cukup dan males antrenya, jadi gue batalin aja niat itu. Tapi ID-nya masih ada.

Cuma karena ID itu gue nggak pake nama asli, gue pake nama Ronzzy Kevin, jadi gue memutuskan untuk buat ID baru dengan nama asli gue. Awalnya takut karena banyak yang bilang kalo daftar akun SMTOWN suka eror. Tapi pas gue coba, ternyata nggak eror dan berhasil.

Alhamdulillah.

Setelah itu gue pun mengisi formulir di page SMTOWN Audition. Karena via email suka gagal, ini adalah pilihan terbaik menurut gue. Beberapa saksi juga mengatakan bahwa lebih menjamin kalau daftar lewat website SMTOWN Audition. Responnya cepet (karena emang respon otomatis). Nah, kurang lebih begini isi form yang gue kirim:

1. Bagian nama sudah terisi otomatis karena kita login kan pake akun yang juga sudah ada namanya. Jadi di bagian nama, tertulis nama asli gue. Anggap saja nama asli gue 'Louis Fernando'.

2. Jenis kelamin juga sudah terisi sesuai dengan apa yang kita pilih disaat mendaftar akun SMTOWN. Disitu tulisannya male.

3. Email-pun sudah default sesuai dengan email yang kita gunakan untuk daftar akun SMTOWN. Begitu juga dengan Date of Birth dan Nationality.

4. Di kolom Applying For, gue memilih Comedian/MC/VJ. Karena gue nggak punya bakat dance atau vokal, cabang ini adalah salah satu chance gue buat bisa ikut audisi. Ada beberapa pertimbangan sih.

Pertama, ya gue gak berbakat nyanyi dan dance. Kedua, saingannya mungkin tidak sebanyak nyanyi dan dance karena pola pikir orang untuk ikut SM Audition adalah jadi idola KPop kan? Yang artinya adalah penyanyi dan dancer.

Tapi gue jujur aja nggak ada niatan buat jadi idol. Namun (halah), bukan berarti gue gak pengen mengembangkan kemampuan MC-ing gue yang masih bayi ini kan. Makanya gue pilih kategori tersebut.

Alasan ketiga, sebenarnya tentatif. Gue sampai sekarang masih bingung apakah gue harus MC-ing atau VJ-ing, ataukah gue harus jadi komedian? Masalahnya sekarang, gue nggak punya pengalaman stand-up komedian gitu. Gue orangnya nggak jago ngelawak.

Tapi sejauh ini gue positif buat MC-ing sih.

5. Phone number dan Cellular phone gue isi dengan nomor telepon yang sama. Tapi kalau misalnya kalian punya telepon rumah, phone number isilah dengan telepon rumah. Kalo punya dua handphone, kedua kolom itu isi aja dengan nomor ponsel yang berbeda tapi dua-duanya aktif. Gue rasa ini nggak terlalu bermasalah selama itu nomor masih aktif.

6. Available languages gue pilih English doang. Sebenernya gue pengen pilih Korean juga. Tapi takut dites ngomong Korea terus cuma bisa 'Annyeonghaseyo' kan malu sama Baekhyun yang bisa bahasa belatung.

Kalo misalnya ada bahasa lain yang mendukung, klik juga ETC. dan isi bahasa apa yang kalian kuasai. Tapi kalo misalnya bahasa daerah Indonesia, mungkin sebaiknya diabaikan saja. Toh, SM juga nggak bakalan peduli kalian bisa bahasa Sunda atau bahasa Sasak. Mereka juga nggak ngerti.

7. UCC (video) URL gue nggak isi karena ini juga tentatif boleh diisi boleh nggak. Karena gue nggak punya video juga jadi gue nggak kasi link.

8. Photos nah... yang ini yang tadi gue permasalahkan. Karena ragu-ragu apakah gue harus berkacamata atau tidak, akhirnya gue mengirim dua foto yang digabung jadi satu. Satu berkacamata, satu lagi tidak berkacamata.

Awalnya gue pikir ini akan sangat riskan karena SM tentu mau kita mengunggah foto kita yang paling polos. Tapi karena gue mengambil MC-ing sebagai pilihan bakat, seharusnya SM juga mempertimbangkan image gue dengan kacamata. Ya gak sih.

Jujur aja gue emang lebih pede tampil dengan kacamata daripada tidak dengan kacamata. Selain karena tidak berkacamata membuat gue tak tahu arah dan jalan pulang karena sama sekali nggak bisa ngeliat, menggunakan kacamata terasa lebih 'gue'.

Makanya gue putuskan untuk kirim dua foto dengan keyakinan bahwa ini adalah diri gue. Dan kalau SM memang mau gue audisi, mereka akan menghargai diri gue apa adanya. Berbekal keyakinan itu, gue kirimlah foto begini bentukannya:
*
Hidung gue kalo gak pake kacamata terlihat berbeda kan sama pake kacamata? Demikian juga dengan bentuk tulang pipi dan kerutan dibawah mata itu. Jadi bener-bener kayak beda, makanya gue kasi pilihan ke SM-nya, ini loh perbandingan muka gue. Gitu ceritanya... hahahahahahahahahahahahahah (tapi bisa jadi bentuk hidung berbeda karena yang kiri agak lebih nunduk dari yang kanan atau sebaliknya entahlah tapi yang jelas itu beda banget)
*
Oke itu sarung buat yang bertanya-tanya, bukanlah sarung basah yang dijemur disitu. Itu sebenarnya adalah sarung sholat gue, tapi karena gorden kamar gue tipisnya minta ampun (yang kalo matahari bersinar itu tembus pandang) akhirnya gue lapisi dengan sarung itu. Sudah lebih dari enam bulan itu sarung gapernah gue copot.

Tapi mungkin benar itu adalah salah satu faktor keberuntungan. Bisa jadi sih heheh.

Oh iya, waktu gue memutuskan untuk kirim dua foto itu, gue sempat takut bakalan ditolak karena tidak sesuai persyaratan. Tapi, gue mikirnya gini, "Ah, kalo SM cerdas, dia pasti akan menjadikan keputusan gue buat kirim dua foto sebagai hal yang kreatif. Bukan sebagai hal yang melanggar peraturan," heheheh

8. Dibagian Career, awalnya gue mau isi dengan Bahasa Indonesia. Mengingat ini audisi di Indonesia, harusnya SM sudah menyiapkan staf berbahasa Indonesia juga untuk ini kan. Maksud gue, nggak ada peraturan di website-nya apakah kita harus menulis dalam Indonesia atau Inggris.

Tapi karena gue lumayan bisa bahasa Inggris dan menurut gue akan sangat netral dan membantu memudahkan mereka jika gue menggunakan Inggris, akhirnya gue tulislah pake Inggris.

Di bagian career, gue tulis begini:
Radio DJ at Riper 97,5 FM Lombok (2006)
Radio DJ at Fresh Radio 95,9 FM Lombok (2008-2012)
MC for SMAN 5 Mataram Basketball Competition (2010)
MC for Contemplation Night at SMPN 257 Jakarta (2013)
MC for Korean Culture Day at University of Indonesia (2013)
MC for Daebak Cafe Depok Grand Opening (2013)
Reporter at xxxxxxxxxxxxxxcom (2013-Now)
Sebenarnya ada beberapa pengalaman kerja yang gue tidak sertakan karena gue lupa. Semakin banyak pengalaman kalian yang berhubungan dengan bakat yang kalian akan audisikan akan semakin bagus sebagai bahan pertimbangan mereka. Sama seperti ngelamar kerja-lah pokoknya.

9. Di bagian self introduction gue sebenarnya juga sedikit bingung. Haruskah gue curhat panjang lebar soal hidup gue? Atau soal mimpi-mimpi gue pengen jadi artis? Ataukah gue harus tulis, "Udah lama saya pengen audisi tapi ini baru bisa ikutan. Please pilih saya karena saya tidak akan mengecewakan bla bla bla...."?

Tidak. Gue tidak menulis seperti itu. Hahaha Semua orang yang ikut audisi tentu berbekal mimpi. Nggak cuma elo doang. Pikir gue. Jadi gue lebih memilih untuk menulis hal-hal umum, tapi bisa menjelaskan sedikit tentang gue.

Gak usah banyak-banyak. Kalo SM mau tahu, dia akan telepon dan suruh lo dateng audisi. Biarin mereka kepo!

Grammar gue mungkin agak ngaco. Tapi kurang lebih ini yang gue isi di bagian itu:
Hello SM Entertainment Global Audition Staff(s),

My name is Luis Fernando. People usually called me Ron (abaikan aja please namanya gak nyambung). I'm 22 years old and now living in Jakarta.

I'm a reporter at the biggest xxxxx xxxxx in Indonesia named xxxxxx. I'm in lifestyle division, xxxxxxxx, which covered entertainment world from Indonesia, Hollywood and also Korea.

I've graduated from University of Indonesia last year. My major is Communication. Creative Broadcasting Industry is my major specification.

Since I was in High School, I worked at Radio Station in my hometown, Mataram (Lombok). There are two radios that I worked at that time. Both of them are private company radio which have teenagers as their listener target.

After moving to Jakarta, I've been chosen as MC at several event. Including the biggest Korean event in University of Indonesia and also several KPop gathering event.

Now I enjoy writing, blogging, and sometimes I did video editing.

Thank you.

Isinya simple, nggak bertele-tele, tapi mewakili siapa lo dan apa yang lo lakukan sekarang. Nah begitulah kira-kira isi form yang gue kirim ke SM sebelum gue klik submit.

Gue kirim email itu tanggal 25 Januari 2014. Setelah email dikirim, kita akan menerima notifikasi (balasan email) dari SM yang isinya sebagai berikut:
*
*
Masing-masing orang mungkin dapat versi yang berbeda. Ada juga yang dapet berbahasa Korea, kemungkinan karena ketika daftar kalian pilih regional Korea atau semacamnya. Tapi intinya, notifikasi itu adalah bahwa data kalian sudah diterima.

Di beberapa kasus, setelah email notifikasi itu ada juga yang dapet email kedua yang berisi bahwa data yang kalian kirim sedang dalam tahap proses. Tapi gue nggak dapet email yang ini tapi langsung email jadwal audisi. Hehehehe...
*
Ada yang bertanya-tanya kenapa '2012 Youth Star Audition'? Iya itu bisa jadi sebenarnya staf juga copy-paste dari email tahun lalu tapi lupa ganti. Cuma mungkin ada yang meragukan kebenaran email ini? Coba lihat pengirimnya, dari email resmi kok 2014indonesia@smtown.com heheheheh yay! yay!
*
Tepatnya 5 Februari 2014 kemaren email audisi gue buka di inbox dan itupun ternyata memang jadwal keseluruhan pengiriman. Saat gue menerima email itu ada banyak juga peserta lain yang menerima di hari yang sama.

Gue menerima emai setelah 11 hari sejak pengisian form. Ada yang menerima email setelah 20 hari, ada juga yang menerima email setelah 30 hari. Mungkin memang sudah action schedule-nya SM untuk balas semua email tanggal 5 kali ya. Soalnya ada juga yang daftar tanggal 3 Februari eh tanggal 5 udah dibales. Ya itu tergantung staf-nya aja.

Kalau misalnya daftar sekarang-sekarang, ya tunggu 7 sampai 10 hari mungkin akan dibalas. Pokoknya sebelum hari audisi, kalau emang kalian lolos dan berpotensi, SM nggak akan menyia-nyiakan itu gue rasa. Percaya deh sama Tuhan, diri sendiri, dan SM. Rejeki nggak bakalan kemana.

Bagaimana perasaan ketika gue lolos ke audisi lapangan?

Deg-degan sepanjang malam. Sejak itu email gue buka dan akhirnya gue tweet, gue masih gemeteran. Hari itu gue lagi review TVXQ 'Something' sambil dengerin Girl's Day 'Something' dan something pun came into my email. Semuanya rasanya kayak lagi naik roller coaster. Tiba-tiba waktu di kamar gue seolah-olah jadi cepet dan hectic.

Dan review gue belom kelar.... oke.

Gue teriak beberapa kali tanpa peduli orang bakalan nyangka gue gila atau apa. Gue sama sekali nggak nyangka bakalan bisa lolos ke audisi lapangan. Nggak ada feeling sama sekali. Gue malah yakin beberapa orang yang gue kenal, yang ikut kirim form yang bakalan lolos ke audisi lapangan. Feelingnya bahkan buat orang lain. Sementara diri sendiri nggak ada bayangan.

Tapi emang sih, empat sampai lima hari setelah gue kirim form, gue selalu cek email buat memastikan apakah gue lolos atau nggak. Tapi setelah hari ke delapan gue udah putus asa. Mungkin emang bukan rejeki. Tapi Alhamdulillah ternyata dibalas.........

Gue seneng banget sampe mau nangis. Tapi gak bisa. Setelah gue pengumuman di Twitter (gak ada pelarian lain yang paling cepat hahaha) akhirnya gue nelpon nyokap dan jelasin dari awal perihal audisi ini.

"Acaranya disiarin di TV gak kayak Indonesian Idol gitu?"

"Nggak mom. Ini bukan acara TV,"

"Yah padahal pengen liat kamu nyanyi,"

"Aku nggak daftar buat jadi penyanyi mom,"

"Loh terus jadi apa? Bukannya Korea-Koreaan itu harusnya nyanyi?"

"Iya sih tapi aku daftar jadi MC,"

"Yah gak seru. Yaudah ya bye,"

Tapi nyokap merestui gue buat audisi dan menyelipkan doa di akhir pembicaraan. Ya, berbekal doa Mama gue akan audisi 22 Februari mendatang. Dimana lokasinya? Yah sama-sama tahulah. Gue nggak mau nyebutin kan katanya private dan privacy. Biarin aja orang lain yang nyebutin gue gak usah. Toh udah sama-sama tahu juga.

Gue sebenarnya nggak siap sih buat audisi lapangan. Hahaha gue nggak tahu mau ngapain. Udah ada ide tapi belom ditulis dan belom latihan. Gue udah punya konsep tapi nggak mungkin pake konsep dokter THT di postingan sebelumnya.

Yah, tapi semoga aja lancar.

Gue berterima kasih buat semua pembaca blog gue, temen di Facebook dan followers Twitter yang mengucapkan selamat buat gue. Orang baik akan dibalas kebaikan juga. Mari kita sama-sama saling memberikan semangat buat semua yang audisi di tanggal 21, 22 dan 23 Februari mendatang!

Nggak ada istilah saingan kalo buat yang kayak gini. Yang ada itu adalah siapa yang lebih dulu dapat keberuntungan dan rejeki. Dan semuanya tergantung pada usaha masing-masing. Siapa yang lolos kita harus dukung dan bangga. Mereka wakil kita, para kpoppers Indonesia, yang pengen jadi bintang di Korea.

Hasek.

Nggak ada yang mustahil. Serius deh. Pasti akan ada salah satu dari yang audisi itu akan jadi bintang di Korea sana nantinya. Akan jadi trainee SM. Akan ada satu orang yang nantinya jadi calon idol yang kita puja-puja. Kalo nggak kita, berarti generasi alay dan ababil setelah kita (yang juga alay dan ababil kalau spazzing).

Nggak ada yang mustahil. Orang foto yang background-nya sarung dengan jepitan jemuran aja lolos berkas buat audisi lapangan. Cuma modal sarung loh.... hahahaha

Buat yang belom daftar dan pengen daftar, gue tetep menyarankan bikin ID SMTOWN dulu aja supaya enak dan gampang. Jangan terlalu buru-buru ngisi form-nya. Cek dua kali pas ngisi career dan self introduction supaya nggak ada yang kelewat, supaya nggak ada yang typo. Setelah itu, serahkan semuanya pada Tuhan. Nggak ada yang bisa kita lakukan kecuali berdoa guys.

Doa itu paling mujarab udah kalo hal-hal kayak gini mah.

Buat yang audisi di tanggal 21, 22, 23, semangat! Saling dukung ya semuanya! Ini pertama kalinya Global Audition di Indonesia. Kalo aura-nya positif di lokasi audisi, positif juga suasana hati kita, tenang deh audisinya. Hohoho

Pesan gue: ikut anterin temen lo yang audisi. Sudah banyak buktinya orang yang cuma nganterin audisi tapi malah ditawarin buat audisi. SM tuh suka random kalo nyari artis. Nemu di pinggir jalan lah, lagi buang sampah lah, lagi shopping lah. Siapa tahu rejeki lo emang di SM dan pas lo anterin temen lo, malah lo yang kepilih.

Bisa jadi kan? :)

Dan anyway, gue tidak menyarankan kalian mengikuti apa yang gue lakukan terhadap formulir gue. Tapi, silakan dijadikan pedoman bahwa yang sebiasa ini aja bisa diterima bagaimana yang luar biasa kayak yang kalian punya? Stay positive guys!

Info lebih banyak soal SM Global Audition:
 

TVXQ: 'Something' Music Video Review Saya!

$
0
0
Januari udah abis dan gue masih belum ada perkembangan sama sekali dengan review MV. Februari juga udah masuk pertengahan bulan. Hmmm... sedikit menyesali diri kenapa belakangan ini suka buntu ya? Apa karena masalah hati yang begajulan terus?

#EA #MOSAMPEKAPAN

Tapi gue nggak mau melewatkan Februari dengan banyak utang. Walaupun pada kenyataannya, iya, sekarang gue sedang ngutang sama Deasy dengan jumlah yang lumayan. Tapi, gue nggak mau menambah utang-utang itu dengan utang-utang yang lain.

Mungkin buat sebagian orang, 'Something'-nya TVXQ ini sudah basi. Tapi buat gue, lebih baik basi daripada busuk. Jadi tingkatannya: Fresh, Melempem, Basi, Busuk. Iya paling nggak belum busuk. Dan ya, hari ini niatnya mau review TVXQ nich (dibaca dengan menekankan huruf c dan h).
*
*
Album ketujuh! Wow.... setelah sepuluh tahun berkarier, akhirnya TVXQ menelurkan album ketujuhnya. Cukup dinantikan sepertinya mengingat mereka merilis 'Catch Me' di tahun 2012 dan lumayan lama juga ke 2014 kan ya.

Kalau ada satu grup SM yang paling takut gue tulis dan bahas di blog ini, mereka adalah TVXQ. Alasannya sih macam-macam. Tapi mungkin lebih karena gue bukan fans mereka banget jadi ada rasa-rasa malas di hati.

"Ah, cuma TVXQ ini... kalo nggak ditulis juga nggak apa-apa,"

Tapi pikiran-pikiran ini seakan menghantui gue. Bagaimana mungkin gue bisa melewatkan sebuah grup yang gonjang-ganjingnya heboh dan berusaha keras buat bangkit dari keterpurukan? O.... nggak bisa. Grup ini layak mendapat apresiasi lebih daripada grup juniornya yang semakin kesini fans-nya semakin......ah tempe.

Iya gue juga tempe kok.

Title track untuk album kali ini diciptakan lagi sama Yoo Young Jin. Kayaknya ini lagu kedua dia dalam dua tahun terakhir yang jadi title track. Setelah 'MAMA' dan 'Catch Me', lagu-lagu andalan di album artis-nya SM kebanyakan beli dari komposer luar. Iri sama TVXQ yang dapat keistimewaan menyanyikan lagu YYJ lagi.

Mungkin karena bias kali ya. Cuma nggak bisa juga sih memaksakan Yoo Young Jin buat terus memproduksi lagu yang kemudian dinyanyikan sama artis SM. Menurut gue, sebaiknya memang dia menyimpan karya terbaiknya buat dilepas sekali dalam setahun. Nggak usah sering-sering. Karena kalo sering-sering, nanti lagunya jadi terdengar sama. Coba dengerin lagu-lagunya Melly Goeslaw deh. Hampir mirip semua. Tapi masalahnya gue suka semua (lagunya Melly).

Yoo Young Jin kali ini bener-bener keluar dari lagu-lagu SMP tapi tetap mengandalkan instrumen yang kuat. Gue seneng dia udah nggak terlalu obsessed banget sama dubstep tapi justru lebih eksplor lagi ke genre-genre lainnya.
*
*
Salah satu hal yang bikin gue suka sama lagu 'Something' ini adalah instrumen brass-nya yang kuat. Style big band-nya berasa banget. Mungkin karena sebelumnya gue juga suka sama 'U&I'-nya Ailee dan 'Twinkle'-nya TaeTiSeo kali ya, jadi setiap dengerin lagu ini, suara saksofonnya bikin kangen.

Yunho dan Changmin menyanyikan lagu ini dengan sangat oke dan khas banget. Gue suka setiap kali mereka menyanyikan lirik dengan penekanan-penekanan berlebihan tapi tidak membuatnya terdengar berlebihan. Misalnya:

Oneuldo nan burn like a fire (bagian fire-nya harus yang FAAAAIOOOOOOORRRRRR)

Yeojareul ullil namjaramyeon (bagian namjaramyeon-nya harus yang NAMjaramYEOOOOOON)

Geobuhal su eomneungeol aljiman (bagian aljiman-nya harus yang AL-JI-MAN~ dengan penekanan di setiap suku kata)

Naega moreuncheok neomeoga jultende (JUL-TEN-DE~ masih dengan penekanan di setiap suku kata)

Neon naegen aju jogeum mojara(mo-ja-RRRRRAAAAAAAAAAAAA)

Jomdeo bunbalhaeya doelkkeol (pas bagian doel-nya masih oke tapi pas kkeol-nya harus yang doelKKKKKKKKKKKEEOOOOOLLLLLLLL kayak keselek biji salak)

Ya, nggak bisa bohong kalo bagian-bagian itu justru bikin lagu ini jadi enak. Justru bikin lagu ini jadi racun. Justru bikin lagu ini jadi seru. Justru bikin lagu ini jadi terdengar TVXQ. Bagian-bagian itu yang bikin lagu ini jadi catchy.

Belum lagi ditambah dengan nuansa broadway yang bikin gue semakin jatuh cinta sama musiknya. Tapi, yah, hahaha, meskipun sudah lepas dari dubstep, tetep ya, bagian dance break nggak bisa dilupakan. Cuma kali ini nggek musik nguing-ngggguuuiingg-nyeng-nyeng-teet-teeeeet-trotototototot-teeeteeeet kayak tipikal 'Maxstep' yang kedengeran. Kali ini lebih kece, lebih oke, lebih broadway, dan lebih enak di kuping gue.
*
*
Masalah selera sih. Gue emang nggak terlalu suka sama tipikal lagu dubstep karena SM kan suka gitu. Sekalinya dubstep, semua dubstep, apa-apa dubstep, makanya pas SHINee rilis 'Everybody', lagu itu langsung gue coret dari list lagu favorit (padahal secara umum lagu-lagu SHINee itu bagus-bagus kalo misalnya nggak dubstep). Walaupun kata orang lagu itu bagus karena everybody can sing it... like everybody... ya everybody.... every every body.... tapi gue tetep aja nggak suka.

Maaf, sekali lagi ini selera. Bukan nge-bash. Fiuh.

Nah, bicara tentang SHINee, secara keseluruhan lagu di album 'TENSE' ini sangat mengingatkan gue pada album 'Dream Girl'-nya SHINee. Yak. Album 'Misconceptions of You' itu emang album-nya SHINee yang paling paling paling paling oke setelah 'Lucifer'.

Kenapa gue bilang gitu?

Alasannya jelas karena nggak ada satu lagupun di album itu yang ketika gue denger, bikin gue pengen klik next atau nyekip (aduh bahasa apa nyekip) lagunya. Semuanya terdengar harmoni dari track satu sampai track terakhir. Semuanya enak didenger dan nggak bikin bosen. Yang lebih seru lagi, tidak terasa sudah track terakhir aja gitu. Saking mulusnya perjalanan tempo musik dari awal track sampai akhir.

Begitu juga dengan album 'TENSE' ini. Waktu pertama kali denger satu albumnya, berasa adem banget gitu dari awal sampe akhir nggak ada yang ngebosenin.
*
*
Sebagai lagu pembuka, 'Ten' contohnya, lagu ini di kuping gue terdengar mirip-mirip sama hmmm sebut aja 'Before U Go' ataupun 'What Is Love', tapi pas diletakkan di track satu. Semacem lagu yang buat opening konser. Semacem 'Sorry Sorry - Answer'.

Yang bikin gemes sih karena lirik di akhir lagunya "We ready for something....." yang OKE PLEASE INI UDAH YANG PALING GEMES BANGET TRACK KEDUANYA PAS LAGU 'SOMETHING' KAN LUCU.

Selain yah, disepanjang lagu kita disuruh berhitung mundur sampe muak.

Semua lagu di album ini instrumen dan musiknya kuat banget. Kalau dibilang campur-campur kayak album 'Catch Me', iya, campur-campur, tapi, di beberapa track malah kedengeran sangat seragam. Misalnya dari track 'Something' sampai 'Double Trouble' itu suara-suara saksofon masih kental.

Suasana musikal dan broadway-nya juga berasa sih. Mungkin karena banyak instrumen live yang digunakan ya. Mendengarkan album ini jadi kayak dengerin album-albumnya IU. Tidak membosankan dan easy listening. Gue rasa, buat orang yang nggak suka KPop, mungkin akan sangat nyaman mendengarkan lagu-lagu di album ini. Karena buat ukuran orang yang nggak begitu ngikutin TVXQ kayak gue juga enak kok dengerinnya.
*
*
Nggak cuma lagu-lagu upbeat-nya aja yang asik soalnya. Lagu-lagu yang bertempo medium juga seru. Salah satu favorite gue adalah 'Love Again' buat yang medium beat. Tapi kalo yang upbeat, gue suka banget sama 'Off-Road'. Oh iya, ini lagu ada versi Inggris-nya dan jadi OST film 'Make Your Move'-nya BoA, judulnya 'Runnin' on Empty'.

Lagu lainnya yang juga gue anggap menarik dan beda adalah 'Steppin'. Mungkin karena ketika mendengarkan ini gue ngerasa kayak ada nuansa EXO-nya. Entahlah... hanya saja lagu ini unik.

Nah, track terakhirnya ini juga menurut gue pas banget ditempatkan sebagai track terakhir (?). Lagu ini iramanya menyenangkan dan ala-ala lagu-lagu penutup konser yang bahagia-bahagia gitu. Semacem lagu lama daur ulang kayak 'White Christmas'-nya SJ, tapi nyatanya ini lagu bukan remake dan lagu ini diciptakan sama bule.

Kalo dirangkum, album ini isinya jazz, swing, RnB ada, rock juga ada, big band jelas, pop, hip hop juga ada. Sekali lagi emang campur-campur, tapi penempatan track per track-nya rapih jadi kita ngedengerinnya enak.
*
*
Sok banget ya kesannya. Tapi gue jadi bener-bener ngerasa kalo pemilihan lagu untuk album full itu emang penting. Mungkin karena itu orang suka mikir-mikir (selain tentunya masalah budget) buat bikin full album dan lebih memilih mini album. Kalo salah satu lagu aja, jadinya merusak mood-nya.

Semakin kesini lagu-lagu di album artisnya SM udah semakin rapih pemilihan lagunya. Mungkin emang ini kedengerannya agak sok, tapi coba deh lo dengerin 'I Got A Boy' dan bandingin sama 'The Boys'. Gue lebih suka 'I Got A Boy' karena pemilihan tracklist-nya menurut gue bagus. Demikian juga dengan 'Dream Girl' dan 'Lucifer' misalnya. Walaupun gue suka 'Lucifer', tapi tracklist 'Dream Girl' lebih juara.

Tapi sayang sekali. SAYANG SEKALI. Walaupun gue sangat mengapresiasi TVXQ keluar dari lagu-lagu SMP atau lagu-lagu tipikal mereka yang lama kayak 'Keep Your Head Down' misalnya, sekarang gue malah kangen. Gue kehilangan track-track seperti 'MAXIMUM' dan 'VIVA' yang dangdut. Di album ini semuanya terlalu mewah. Nggak ada yang dangdut merakyat kayak dua lagu itu.

Kalo kalian liat nama-nama yang ada di list komposer, pasti banyak yang udah familiar. Ada nama Albi Albertsson (seinget gue dia pernah bikin lagu buat VIXX deh kalo gak salah di album 'Hyde'), Ricky Hanley (yang sebelumnya bikin 'Miracle in December'), Hitchhiker (yang sudah jadi langganan SM banget lah, salah satunya lagu 'Hitchhiking'-nya SHINee. Ada juga nama Andrew Choi ('Baby Don't Cry'), Martin Hedegaard ('Love Like Oxygen') dan nama-nama lainnya yang sering menghiasi home Facebook gue. Hahahahaha (ceritanya pamer) (kayak ada gitu yang peduli).

Lantas bagaimana dengan video musiknya? AHA!

Video ini dimulai dengan Yunho dan Changmin muncul di set secara magis. Tidak jelas apakah memang di ujung lorong itu, sebelah kiri dan kanan, memang ada pintu atau ada jalan tembus atau semacamnya (atau memang mereka selama ini nempel di dinding). Tapi, selain Kai, ternyata ada lagi artis SM yang punya kemampuan teleportasi.
*
*
Ya. Adegan ini mungkin terlihat sangat familiar. Tipikal SM adalah selalu mengulang konsep yang sama untuk setiap artisnya. Secara terang-terangan atau tidak, semuanya kalau diperhatiin pasti aja ada yang sama.

Salah satu yang sering terulang adalah ya itu, shot lorong-lorong sempit ala koridor kastil kerajaan. Sebelumnya kita juga bisa menemukan hal serupa di video EXO 'MAMA' dengan nuansa yang mirip. Yang lainnya? Hmmm... f(x)'s 'Danger' maybe? Banyak adegan yang di syut di gang sempit juga.
*
*
Mereka sudah melangkah menginjak lantai sejak awal adegan tetapi jejak kaki mereka yang merah-merah malah baru muncul belakangan. Kenapa bisa begini? Apakah ini efek dari jetlag setelah teleportasi?
*
*
Sebut saja gue agak gila dan berlebihan. Tapi berkali-kali nonton video ini membuat gue menemukan beberapa hal kecil yang mungkin nggak ditemukan orang lain. (halah) (nggak juga sebenernya) (baru juga nonton 65 kali udah sok).

Masih di adegan awal, ketika Yunho dan Changmin pertama muncul di gang sempit, gaun si cewek yang ada dilukisan lututnya keliatan. Tapi waktu kamera pindah dari bawah, gaunnya nutupin lutut dengan sempurna.

Iya. Sebenarnya bisa jadi itu kayak masalah sudut pengambilan gambar aja. Tapi kayaknya nggak ya... (keukeuh). Nggak bermaksud buat berlebihan lagi sih tapi cewek yang jongkok di tengah, di gambar yang atas megang itu seruling bambu or-whatever-is-that-nya agak di bagian tengah batangnya. Di bawah, megangnya agak di ujung. Abaikan aja.
*
*
Pertanyaan selanjutnya: ada hubungan apa antara SM Entertainment dengan tangga? Iya. Kalo diperhatiin, banyak music video yang dibuat SM itu pasti ada tangga-nya. Berhubung kita lagi bahas TVXQ, oke, di MV ini ada shot tangga. Itu yang pertama:
*
*
Sebenarnya gue pengen nanya kenapa huruf X yang dipasang ditengah ruangan itu bukan huruf T(VXQ). Tapi kemudian, segera setelah gue bertanya seperti itu gue langsung menemukan jawabannya HAHAHAAHAHHA aduh maaf jiwa gue sudah terguncang. X berarti 10 dalam angka Romawi. Bener gak gue.
*
Kemudian kita menuju ke video musik TaeTiSeo. Ada apa? Oh ada ini:
*
*
Oh tentu saja kita tidak bisa melupakan yang satu ini juga:
*
*
Entah apakah SM terobsesi sama tangga atau di gedung SM tangga-nya berlebihan atau gimana gue juga nggak tahu sih. Yah mungkin selama manusia tidak malas jalan, masih dipakai tangga sebagai background MV ya. Nanti kalo udah tahun 2900 mungkin di belakang manusia ada lift atau eskalator kecepatan cahaya.

Adegan berlanjut dengan mereka berjalan menuruni tangga kemudian secara ajaib, mikrofon muncul di atas kepala mereka. Wah! #krik Kemudian secara ajaib lagi terjadilah sebuah kesalahan efek. Di detik 00:33, mikrofon yang muncul di atas kepala Yunho sudah tampak dalam bentuk yang sempurna sebelum akhirnya angle kamera berubah dan tiba-tiba mikrofon itu hilang lagi di 00:34 dan kembali muncul tak beberapa milisekon setelah itu.

Sementara punya Changmin tidak terlihat keanehan yang berarti.
*
*
Kemudian mereka meraih mikrofon itu dan DUAR! Tiba-tiba saja dunia gonjang ganjing. Kamera menelusuri setiap detil isi tubuh dan jeroan si mikrofon dan VOILA! Tiba-tiba Yunho dan Changmin ganti baju. Bahkan tato yang ada di lehernya Changmin pun berubah. Sepertinya itu tato yang digosok hilang dari sosis sonice.

Dunia ini penuh sandiwara.

*
Adegan di atas, gue tahu itu keren banget, tapi gue yakin adegan itu juga pasti bikin pegel. Terlebih Yunho posisinya beneran bergantung sama si tali. Kalo aja itu sepatunya disentil dikit kalo misal iseng gitu kan, pasti dia udah jatoh. Sementara Changmin posisi kakinya cari aman. Gue nggak tahu kenapa gue tulis poin ini.

Oh ya, mikrofon yang jatuh dari langit itu tiba-tiba hilang dan berganti mikrofon yang kabelnya justru ada di bumi (padahal tadi kabelnya di atas). Kemudian VOILA! Masuk ke siku Yunho dan di dalam siku Yunho semuanya pun kembali gonjang ganjing.
*
*
Mereka memainkan tali temali itu seolah-olah itu alat musik. Dan ya, di video musik ini, tali temali itu adalah gimmick-nya. Yang bikin dance-nya jadi keren salah satunya karena itu. Hanya saja kekerenan itu tidak bertahan lama. Penyebabnya sih sepele.....
*

*
Kemudian secara wow lagi tiba-tiba Yunho dan Changmin menghilang dari lantai dansa berikut semua dancer-nya. Yunho pun berteleportasi ke atas tangga, berikut wanita-wanita bule yang gue perkirakan asal Eropa Timur yang menemani Yunho.

Kalau misalnya di MV 'I Got A Boy', sembilan member SNSD pacaran sama satu cowok, di sini mungkin kebalikannya. Satu cowok punya banyak wanita. Ya. Kenapa giliran cewek selalu digambarkan berpacaran dengan satu pria sementara pria seolah-olah harus punya banyak wanita di sekitarnya.

Kenapa juga gue mempermasalahkan ini.

Tapi ya.

Di antara banyak wanita itu, sayang sekali yang digrepe-grepe cuma satu atau dua. Lalu dimana keadilan untuk wanita yang lain? Bukankah keadilan adalah yang paling dijunjung tinggi dalam berpoligami? Kenapa yang lain tidak digrepe-grepe juga malah cuma berdiri di belakang atau duduk di sandaran kursi? KEMANA KEADILAN?
Yunho dan Changmin mesra-mesraan dengan orang yang sama di tempat yang berbeda.

Atau nggak?

Oh... (ceritanya mau mengalihkan pembicaraan) Selain mereka bisa teleportasi, ternyata Changmin juga punya kemampuan mengeluarkan api. Ya. Teleportasi dan mengeluarkan api. Familiar.
*
*
Nggak. Gue nggak ngomongin EXO dan seolah-olah pengen bilang kalo TVXQ nyontek konsep EXO. Nggak. Faktanya, adegan berapi-api ini sudah ditampilkan TVXQ jauh sebelum EXO debut. Sorry to say but.... siapa yang nyontek konsep siapa nih jadinya? #EA #NGGAK #KOK #SANTAI #AJA #NGGAK #USAH #LEBAY #RON
*
*
Oh ya, adegan berlanjut dengan menari-nari berbahagia-bahagia. Tapi ada satu momen dimana sebuah keanehan kembali terjadi. Sumpah gue nggak ngerti kenapa jadi begini cara nulisnya.

Di set yang sudah berubah tidak lagi tangga-tangga, Changmin bernyanyi sambil membawa mikrofon yang kadang nyala oranye. Kadang mati. Kadang nyala lagi. Dan, ngomong-ngomong soal pergantian set, apakah selain terobsesi dengan tangga, SM juga terobsesi dengan mobil?
*
*
Coba lihat ada berapa MV yang sudah menggunakan mobil sebagai propertinya... Sudah.... banyak sekali. Beberapa mungkin memang dibutuhkan untuk digunakan sebagai kendaraan. Tapi ada juga mobil yang hanya tampil sebagai pajangan semata.
*
*
Yang lain? Oh well, SHINee 'Hello', TaeTiSeo 'Twinkle', 'Ring Ding Dong', 'La Cha Ta', 'Game', 'Only One', 'Sorry Sorry - Answer'. Sebut..... hampir semua bisa dibilang ada mobil. Apakah satu-satunya kendaraan di dunia ini hanya mobil? Kenapa tidak pernah menampilkan jenis kendaraan yang lain? Yang lebih eksotis misalnya.

Kereta kencana. SM belum pernah menampilkan kereta kencana di MV-nya. Padahal kalau misalnya mereka pasang kereta kencana mungkin akan sangat menarik sekali dan refreshing. Selain kereta kencana, mungkin yang lebih antik lagi seperti misalnya balon udara atau zeppelin. Sepur juga boleh. Kalo kalian tahu apa itu Sepur.

Dan untuk mikrofon yang nyala mati nyala mati:
*
*
Di tengah-tengah lagu, ada momen dimana musik berhenti dan waktu berhenti. Ya. Setelah teleportasi, menciptakan api, sekarang mereka menghentikan waktu juga? Familiar..... ketika waktu berhenti, perhatiin deh semua pemain instrumen, apakah mereka masih bernapas?

Coba letakkan telunjuk anda di bawah lubang hidung mereka.

Perhatikan juga koran-koran yang berterbangan dan tiba-tiba berhenti di udara. Darimana datangnya koran-koran itu? Apakah sejak tadi mereka menari di sebelah tong tempat pembuangan sampah? 
*
*
Lalu ketika waktu kembali normal. Kemana perginya koran-koran itu? Datang dan pergi begitu saja. Kayak lagunya Letto. #krik Gue kasi caps dari berbagai angle. Cari koran yang tadi melayang ada yang jatoh gak.
*


*
Koran pun punya kemampuan teleportasi. Dan tahu kemana mereka berteleportasi? Ke masa lalu....
*
*
Nggak heran.

Kemudian ada yang lucu juga sih dari adegan ini:
*
*
Awalnya memang gue pikir kayak nggak ada yang salah disitu tapi setelah gue nonton lagi dan lagi HAHHAAHAHAHAHAHAHAAHHA HURUF 'I'-NYA HAHAHAHAHAHHAAHAHAHAHA MAKSA BANGET DI ATAS GITU AH PLEASE BANGET @SMT0WNGLOB4L.

Video ini ditutup dengan mereka kembali ke arah masuk mereka di awal MV tapi sebelum berhasil keluar ke (entahlah) (apa) pintu masuk mereka, mereka terpesona dengan lukisan yang ada di dinding. Sekarang gini.... Kalo ada lukisan bergerak-gerak gitu masa lo nggak kaget sih. Ekspresinya juga kayak, "Oh....." tapi flat.

Ya mungkin karena ini Yunho Changmin ya kalo Baekhyun mungkin "AAAA JEBAAAL JEBAAAAAAAL," kemudian lari nabrak tembok.

Terus mereka pun kesedot masuk lukisan dengan rela. Meninggalkan kehidupan mereka di dunia yang nikmat namun fana ini dengan semudah itu. Mengorbanka makanan-makanan enak di dunia ini hanya untuk tiga orang wanita saja. Mengorbankan kesempatan mereka beranak pinak demi masuk lukisan.

Well... semua orang di dunia ini punya pilihan. Tapi pilihan yang satu ini kayaknya agak-agak berlebihan. Meski demikian harus kita hargai.
*
*
Sebenarnya kalau dibilang video ini keluar dari kotak, sebenarnya sih nggak juga. Gini, kalo MV yang belakangnya polos, iya mungkin berasa kayak kotak. Mungkin SM selama ini mendengar kritikan orang-orang. Kenapa sih harus polos banget? Kenapa harus kotak? Kemudian SM menggantinya dengan berbagai macam ornamen di background.

Apakah sudah keluar dari kotak?

Nggak. Masih di dalam kotak, tapi kotaknya lebih ramai dan lebih banyak ornamen. Kalo disuruh minta mau MV yang kayak gimana, jawabannya simpel: 'MAMA', 'Timeless', 'Before U Go', dan beberapa MV Jepang SM lainnya yang nggak cuma mengandalkan adegan dance, tapi juga melibatkan drama sehingga tidak membosankan dan spesial efek yang seru.

Walaupun ini agak mahal dan mustahil sih.

Tapi kalo dibandingkan dengan 'Catch Me', tentu 'Something' jauh lebih juara. Terlihat lebih niat dan lebih mewah. Seperti yang sudah gue jelaskan di atas, lebih ada feel kalo TVXQ ini grup veteran gitu. (Padahal di atas gue nggak pernah ngomong sama sekali).


Biar Nekat Asal Selamat

$
0
0
*
Sudah lama nggak cerita soal apa yang terjadi di kehidupan sederhana saya yang lebay ini. Sepulangnya dari Bandung semalam (secara tidak sengaja bersamaan dengan bubaran penonton YKS di gedung Trans TV), saya pun kepikiran untuk menulis lagi. Awal mula kenapa blog ini dibuat ya karena ini. Curhat ala buku Diary.

PFFFTTTT.

Jadi ceritanya, Sabtu (15/2/2014), saya, Linda, Ajie dan Ridwan berencana buat ke Tangkuban Perahu. Rencana liburan ini sudah lama sih kita atur, karena kalo nggak gitu susah nemu jadwal pastinya buat bisa main-main bareng.

Linda walaupun sudah lulus kuliah sekarang sibuk bantu-bantu mamahnya jadi bidan. Ajie kerja di Jakarta walaupun setiap weekend pulang sih ke Bandung tapi ada kalanya yang weekend juga harus kerja. Sementara Ridwan, mahasiswa baru masuk semester 2 bulan depan yang selalu disibukkan dengan berbagai kegiatan belajar, belakangan ini jadi pengajar juga.

Sejak kapan sih kita jadi suka jalan berempat? Hmmm... Let me think. Semuanya sih sebenarnya berawal dari kebosanan gue yang setiap weekend selalu di kosan. Beberapa kali memang gue main ke Bandung dan seringkali event-nya selalu ketika Anonymous perform.

Gue lebih dulu kenal sama Ajie dan Ridwan (dan teman-teman Anonymous-nya) sebelum akhirnya gue menjebak Linda dan menceburkannya ke jurang kenistaan yang sama. Pertemuan pertama Linda dengan Ajie dan Ridwan gue inget banget, 5 Oktober 2013. Di mana kita niat buat nonton SOS di Gasibu malah yang ketemu Agung Hercules sama Zaskia Gotik.
*

Well, dari situ kita mulai suka jalan-jalan bareng di Bandung. Awalnya sih karena emang gue adalah pelancong yang lancang. Ibarat kata Jelangkung yang banyak tingkah. Datang ke sana dijemput, pulang pun diantar (Linda).

Karena Ajie dan Ridwan pun sepertinya senang diajak jalan, kamipun akhirnya sering pergi sama-sama.

Nggak sering sih Ron. Baru beberapa kali.

Kita berempat sebenarnya jarang ketemu. Tapi ya sok-sok akrab aja. Gue dulu ketemu Linda dan kenal pertama kali pas konser Super Show 4 di Jakarta. Perjuangan ngantri tiket bareng sampe yang nginep di lokasi. Sementara kalo Ajie dan Ridwan, ya ketemunya dari event KPop di Gandaria City, Maret 2013.

Obrolan kita paling banyak terjadi di LINE. Makanya gue bilang kita ini orangnya sok akrab. Jarang ketemu tapi udah berasa deket gitu. Ya... sih, dalam pergaulan kadang-kadang sok akrab itu dibutuhkan. Anggap saja resep buat mencairkan suasana, begitu.

Tangkuban Perahu adalah rencana kedua kita setelah Kawah Putih tahun lalu. Karena memang lokasinya lumayan jauh yah jadi harus direncanakan sedemikian rupa sehingga.

Tapi sayangnya, nggak sampe 10 jam sebelum keberangkatan, rencana ke Tangkuban Perahu batal. Linda yang adalah seorang bidan (bidadari antahberantah--bye--maksa), kedatangan pasien yang akan melahirkan di malam sebelum keberangkatan kita ke TP. Alhasil, dia harus begadang bantu-bantu melahirkan. Alhamdulillah selamat sentausa katanya.

Di hari yang sama, peristiwa abu Gunung Kelud yang sampai Bandung juga bikin resah. Walaupun katanya nggak parah-parah banget, tapi bagaimana bisa liburan di tengah hujan abu? Walaupun gue juga nggak yakin sih apakah itu hujan abunya sampe Tangkuban Perahu atau nggak.

Well tapi akhirnya Sabtu itu batal pergi. Yah.... saya pun uring-uringan di kamar. Weekend terancam garing seperti kacang garuda. Saya nggak rela rencana saya batal. Maka dari itu sayapun memaksimalkan weekend dengan tidur. Daripada kecewa dan terus bangun saya bisa mati karena emosi.

Minggu datang. Saya pikir, "Kenapa tidak pergi saja hari Minggu ini dan jalankan rencana yang sebelumnya?"

Jadi selain ke TP, kita berencana City Tour gitu. Maklum, Jakarta nggak punya Taman Jomblo tapi adanya Taman Lawang. Nggak mungkin saya ajak Linda kesana kecuali kepepet (apa). Karena kita berdua (sebenarnya berempat sih sama Ajie sama Ridwan tapi gatau mereka mungkin dalam waktu dekat akan berkasih entahlah) jomblo, Taman Jomblo seakan jadi tujuan wajib kita.

Plus, hari Minggu itu Ajie juga perform di salah satu Mall di Bandung namanya Metro Indah Mal. Dimanakah gerangan Mall itu saya tidak tahu.

Saya mencoba menghubungi Linda malamnya tapi dia nggak bales sama sekali. Belakangan saya tahu kalo dia pingsan karena menenggak CTM sekilo. Maklum lagi demam dan flu katanya.

Tapi walaupun dia tidak balas, saya berusaha berpikir positif. Seperti kata Bang Haji Rhoma Irama, banyak jalan menuju Roma, Mirasantika no way! Mungkin ada baiknya saya nekat dan mengambil keputusan sepihak dulu sebelum menembak Linda.

Oke. Sayapun nekat. Tanpa pikir panjang, tanpa pikir macam-macam, saya berangkat ke travel pagi-pagi buta dan berhasil dapat tiket ke Surapati jam 6:30 pagi.

Di tengah perjalanan, Linda kirim LINE dan bilang, "KAK DEMI APA LO KE BANDUNG YA AMPUN MOTOR DIPAKE BOKAP DAN GUE SAKIT KAK,"

Yah, saya pun pasrah. Apa yang bisa saya lakukan tanpa Linda dan motornya?

Saya sok kalem, melanjutkan tidur di dalam bus. Sebelumnya saya kirim LINE ke Linda, "Gue ntar telpon Ridwan aja Lin. Siapa tahu dia bisa. Tapi gue nggak ada pulsa. Ntar pas turun gue beli,"

Linda hari itu benar-benar bagaikan bidadari. Dia mengisikan saya pulsa sepuluh ribu hahahahaha dan sesampainya di Giant Pasteur, tempat mangkal saya kalo nungguin Linda jemput, saya telpon Ridwan.

"Yah, kak aku mau ke Taman Mini jam satu ada kondangan,"

Baiklah. Saya resmi gelandangan di Kota Kembang.

Saya berusaha tidak panik walaupun saya orangnya panikan. Saya bukan tipe orang yang bisa jalan sendirian. Bukan tipe orang yang suka ngebolang sendiri di negeri orang. Saya orangnya penakut. Bukan takut jalan sendiri tapi takut dianggap aneh sama orang banyak.

Otak saya memang suka lebay.

Saya biasanya kalo jalan sama Dito. Saya bagian pengambil keputusan, dia bagian heboh dan nanya-nanya sama orang. Kelemahan saya adalah bertanya arah. Mungkin karena sebelumnya saya pernah dikecewakan oleh orang-orang yang saya tanya di jalan dengan jawaban yang tidak pasti. Makanya saya jadi males buat nanya-nanya sama orang yang tidak dikenal.

Tidak semua orang Indonesia itu ramah. Walaupun katanya kita ini negeri ramah tamah. Mungkin kebetulan hari itu saya lagi nanya sama mas-mas yang lagi PMS. Saya juga nggak tahu kenapa di PMS padahal dia mas-mas.

Ditambah lagi, nggak semua orang yang ada di lokasi itu tahu betul jalan dan detail soal lokasi itu. Karena bisa saja dia juga kesasar, sama seperti yang nanya.

Tapi kemudian saya duduk di kursi satpam di Giant Pasteur sebentar. Orang-orang disekitar saya lalu lalang pakai baju olahraga. Saya pikir mereka Crayon Pop tapi mereka berjilbab nggak mungkin Crayon Pop karena Crayon Pop kan pake helm.

Saya mencoba berpikir. Kalau nggak nekat sekarang, kapan berani nekat. Gimana mau jadi stalker di Korea kalo di Bandung aja nggak berani nekat. Mending masih di Bandung orang ngerti Bahasa Indonesia. Kalo di Korea?

Sok menguatkan diri padahal tetep panik. Akhirnya saya positif melanjutkan perjalanan saya hari itu. Tidak ke Taman Jomblo, tapi ke Metro Indah Mall. Ya niatnya memang buat nonton Ajie perform kan hari itu. Duh niat banget saya nonton idola saya. Ya mumpung dia belom masuk SM (eh dia audisi Jumat loh) dan masih bisa digrepe, kita grepe saja bersama-sama dan berkali-kali.

Saya menenangkan pikiran dengan sarapan bubur ayam sambil mengirimkan tweet ke beberapa orang untuk minta pertolongan. Bersamaan dengan itu saya juga kirim LINE ke beberapa orang Bandung yang saya kenal, siapa tahu mau diajak main-main dan ngalay nonton cover dance.



Alhamdulillah seseorang bernama Maria (bukan nama sebenarnya) (kalo dia baca dia pasti tahu ini lagi ngomongin dia) membantu saya. Kebetulan dia mau pergi bantuin temennya pindahan kosan dan sedang nunggu angkot di depan gang kosan.

"Lo bareng gue aja kak nanti gue tunjukkin jalan,"

Oke. Akhirnya saya ikutin petunjuk dia naik angkot ke tempat dia dan ketemuan di depan gang kosan dia. Sempat curhat sedikit soal kenekatan hari ini sambil dia menjelaskan saya harus naik angkot yang mana turun di mana naik TMB yang mana turun di mana dan naik angkot lagi sampai akhirnya sampai di Metro Indah Mall.

Ya. Beruntung saya sering bolak-balik Bandung malam hari dan beberapa lokasi di jalan yang saya lalui hari itu sudah saya hapal. Mungkin ini yang namanya berkah tiada tara dari Tuhan. Ingatan saya yang walaupun sudah lama tidak belajar di kelas dan sedikit pikun, tetap berguna, paling tidak ketika saya kesasar.

Maria mengantar saya sampai ke Gunung Batu dan saya harus naik lagi angkot menuju shelter Trans Metro Bandung. Ini pertama kalinya saya naik itu walaupun sih nggak istimewa banget karena sama aja kayak busway.

Ribetnya karena harus oper-oper angkutan, saya memang suka malas kalo bepergian dengan cara seperti itu. Tapi karena kali ini saya tidak ada tebengan dan tidak boleh manja, namanya juga bolang kan masa manja, saya pun bela-belain oper sana oper sini.



Tidak terlalu lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai di Metro Indah Mall. Satu setengah jam? Entahlah saya juga tidak terlalu ingat. Yang saya ingat hanya satu hal: saya belum punya rencana pulang mau bagaimana.

Salah satu teman yang berhasil saya hubungi di LINE namanya Nadya. Kebetulan kita kenal udah lama dan sering ngobrol di Twitter cuma nggak pernah ketemu dan ngobrol langsung. Hari itu dia mau di ajak ngalay dan ya, karena dia bawa motor, mungkin saya bisa nebeng sama dia.

Satu rencana buat pulang paling tidak sudah ada lah ya.....

Sesampainya di Metro Indah Mall, saya mangkal di KFC yang lagi ramai-ramainya karena ada yang ulang tahun. Namanya Dio. Saya pun salah fokus. Kemudian saya nyanyi 'Growl' sambil memerhatikan Chaky yang sedang joget-joget di depan anak-anak berusia 1-5 tahun. Kasihan Chaky. Dia kan ayam, bukan biduan. Kenapa dia harus joget.



Lama menunggu kedatangan Nadya, tiba-tiba Ridwan nge-LINE lagi, "Kak aku gak jadi ke Jakarta. Main yuk!"

Dia pikir saya Bobo, teman bermain (dan belajar).....?!

TAPI YA ALLAH ALHAMDULILLAH!

Tidak pernah saya merasa sebahagia itu berada di negeri orang. "RIDWAN YA AMPUN ALLAHU AKBAR!! BURUAN KE MIM RIDWAN SAYA TUNGGU JANGAN LUPA BAWA HELM DUA SAYA NEBENG PULANG KE PASTEUR,"

Tidak usah basa-basi. Tujuan saya mengajak Ridwan jalan hari itu sebelum dia bilang mau ke Jakarta ya emang buat nebeng. Selain bersenang-senang tentunya.

Semua pun jadi lebih cemerlang. Rencana yang sebelumnya kosong, tidak ada apa-apa sama sekali, langsung cerah ceria. Saya sampai di Mall dengan selamat, dan akan pulang bersama Ridwan dengan (Insya Allah) selamat. Ya.... Nikmat Tuhan yang mana lagi yang mau didustakan?

Ridwan, Nadya dan temannya satu lagi yang juga namanya Nadya pun jadi teman ngalay Minggu (16/2/2014). Kita sama-sama nungguin penampilan Ajie. Dan ini sudah yang kesekian kalinya saya datang ke Bandung buat nonton Ajie. Saya senang sekali.

Bagaimana mengibaratkannya ya.... Saya juga tidak tahu. Tapi setiap kali saya datang dan melihat orang yang saya kagumi tampil di panggung, saya merasa lelah di kepala dan di badan hilang. Walaupun saya tetep tidur dulu sih sebelum dia tampil. Tidur sambil duduk di antara penonton. Hahahaha

Cuma ya itu... puas.

Begitulah ketika saya mengejar S4 kemanapun mereka tampil beberapa bulan yang lalu-lalu. Walaupun sebenarnya saya nggak tahu tujuan saya apa dengan melakukan pekerjaan yang saya rasa sih nggak berguna-guna banget, tapi hati saya puas.

Tipikal fans.
*
Sepanjang hari itu saya banyak merenung. Saya seperti sedang bersama Pak Mario Teguh. Saya jadi bijak sekali hari itu.

Ketika saya memutuskan nekat untuk berangkat tanpa kepastian bakalan dijemput sama siapa dan kenyataan tidak ada yang menjemput, saya dibantu oleh Maria yang bahkan sama sekali tidak pernah saya ajak ngobrol banyak sebelumnya. Itu pertemuan ketiga kita dan selalu sesingkat itu.

Dulu kita pertama ketemu di Bandung juga pas acara S4 di Festival Citylink. Cuma kita nggak sempat ngobrol banyak tapi sempat foto.

Setelah itu, saya lupa bahwa saya masih harus pulang ke Jakarta dari Mall. Tapi saya memutuskan untuk mikir, "Yang nanti dipikirin nanti aja," jadi saya tidak khawatir. Sampai akhirnya Ridwan pun bisa datang dan saya bisa pulang dengan tenang.

Pelajaran yang saya dapatkan hari ini adalah bahwa setiap keputusan yang kita ambil akan selalu ada resikonya. Tapi jika kita terlalu takut dengan resiko itu, kita seolah jadi lupa bahwa ada banyak pelajaran yang bisa kita dapatkan ketika berhadapan dengan si resiko itu.

Saya datang dengan resiko bahwa saya akan jadi 'gelandangan'. Tapi saya belajar untuk tahu jalan sendiri dari petunjuk orang baik seperti Maria.

Saya datang dengan resiko bahwa saya mungkin akan terlambat pulang. Tapi saya belajar untuk--apa namanya--tidak terlalu berpikir negatif dan jalani saja apa adanya dulu, yang nanti ya dipikirin nanti, sampai akhirnya Ridwan datang dan bisa nebeng.

Pelajaran lainnya sih sebenarnya lebih ke bagaimana membina hubungan dan koneksi dengan orang banyak. Saya orangnya kuper banget. Pendiem banget kalo misalnya ada di tengah-tengah orang baru. Kecuali kita punya passion yang sama.

Dan hari ini, sekali lagi, karena KPop, hubungan kita jadi nyambung. Nggak cuma KPop aja sih sebenarnya. Apapun bisa. Tapi karena saya suka KPop dan banyak kenal sama orang yang juga suka KPop, itu memberikan kemudahan bagi saya.

Saya kenal Maria karena dia fans Donghae dan saya juga. Kita jadi sering drama-drama lebay di Twitter, dia Maria saya Fernando.

Saya kenal Nadya lewat B1A4, waktu BABA di Jakarta, saya banyak foto B1A4 dan Nadya secara khusus minta ijin share foto jepretan saya di fanbase.

Saya kenal Ridwan karena dia cover dancer EXO. Ya, yang ini sudah tidak perlu lagi dijelaskan karena sudah terlalu banyak cerita tentang itu.

Pelajaran lain yang saya dapatkan hari ini adalah belajar nekat. Kalo bukan sekarang, kapan lagi?

Selagi masih muda, resiko masih bisa dihadapi dengan lapang dada. Kalau sudah tua, semakin sulit kita mikir jalan keluar karena sudah banyak tanggungan. Anak, Istri (aminkan saja yang ini).

Selagi masih muda, mari bersenang-senang. Asal jangan lupa tetap ibadah. Tanpa nikmat Tuhan, apalah arti senang-senang guys....

***

Oh iya ini hasil dari ngalay kemaren. Fancam. HAHAHAHAHA Tapi sori, ini audio-nya diedit karena kalo nggak diedit pasti jelek deh. Selain karena hari itu soundsystem-nya emang agak ajaib, suara teriakan saya juga ajaib. Jadi yah.....


Oh... Jadi Begini SM Global Audition....? [PART 1]

$
0
0
*
Karena ini adalah pertama kalinya SM Entertainment menggelar Global Audition di Jakarta, banyak orang pasti bertanya-tanya. Kayak apa sih audisinya? Yang dicari yang kayak gimana sih? Yang cantik aja? Yang ganteng aja? Yang mukanya oriental aja? Yang pribumi dilirik gak? Kayak gimana sih audisinya?

Gue adalah salah satu orang yang dikepalanya penuh dengan pertanyaan semacam itu. Rasa penasaran gue begitu sangat membuncah kayak orang kalo lagi kebelet buang air besar pas lagi diare. Gue sempat kepo beberapa blog orang dari luar negeri dan baca-baca sampai akhirnya gue sendiri bikin postingan soal pertanyaan-pertanyaan awam soal Global Audition.

Cuma ya, kalo cuma baca doang pasti rasanya beda sama mengalaminya langsung. Untuk itulah gue akhirnya mengirim formulir dan berdoa supaya bisa jadi salah satu peserta audisi. Eh ternyata dapet (walaupun in the end gak guna!) dan yah, begitulah sampai akhirnya datang hari audisi pertama yaitu tanggal 21 Februari 2014.
*
Audisi gue sendiri sebenarnya 22 Februari. Tapi 21 itu gue harus dateng ke TKP buat liputan. Ya sekaligus mengobati rasa penasaran gue yang pake banget, kayak gimana sih audisinya? Gue pun berangkat nggak pagi-pagi banget tapi justru malah agak siangan. Gue sampai di Hotel Manhattan sekitar jam 10:45-an lah.

"Kok kayak nggak ada apa-apa ya?" pikir gue waktu sampai di depan hotel. Gue pikir audisi ini bakalan yang heboh banget kayak audisi Indonesian Idol gitu. Pake umbul-umbul atau paling nggak banner kek apa. Biar ada dikit kesan audisi-nya. Biar heboh gitu.

Ya tapi mungkin karena konsepnya emang private audition kali ya (PRET!). Jadi bener-bener tertutup. Well, paling nggak, tidak ada keributan lah. Soalnya kalo ada banner atau standee gitu kan pasti orang-orang (termasuk gue pastinya) rempong ngalay foto bareng standee.

Karena emang itu hari Jumat dan mepet banget sama solat Jumat, gue jadi harus buru-buru. Berita pertama gue selesaikan di busway dan berita kedua tentu saja setelah gue sampai di lokasi. Biasanya laporan dulu dikit kondisi lingkungan kayak gimana.

Tips kalo masuk hotel mewah sebagai orang awam adalah CUEKIN SATPAMNYA DAN BERLAKU KASUAL. Soalnya waktu itu di Hotel Mulia, yang pas SMTOWN, gue bener-bener keliatan sebagai anak kampung banget. Cengok dan akhirnya ke-gap satpam dan gak boleh masuk. Walaupun akhirnya bisa masuk juga sih. (TERUS TERIAKIN BAEKHYUNAAAAAAAAAAA DIA TAKUT).

Hari itu gue yang bener-bener kayak minum Felix Felicis (kecuali bagian efek lucky-nya). Jalan aja nggak pake peduli siapa-siapa. Di setiap hotel, kalo ada acara pasti akan ada tulisan petunjuk sebuah event, kalo nggak di deket resepsionis, di samping lift deh. Ya gue pun terbantu dengan itu dan langsung meluncur ke lantai 5.

Awalnya gue pikir di lantai 5 tempat dilakukannya semua kegiatan audisi. Tapi ternyata nggak. Lantai 5 adalah ruang tunggu para peserta audisi. Pas gue dateng waktu itu, antrian registrasi udah mengular. Gue sendiri ragu apakah gue akan langsung nembak staf buat tanya-tanya atau sok-sok ikut audisi aja ya?
*
*
Staf-nya sih pasti nggak bakalan mau ditanya-tanya sama orang random macem gue soalnya mereka kan lagi sibuk. Akhirnya yaudah, gue yang sebenarnya nggak ada jadwal audisi hari itu (takut bakalan ketahuan sih sebenarnya), ikut aja antri ambil formulir registrasi.

Awalnya gue pikir bakalan dicek yang bener-bener. Bakalan ketat banget peraturannya. Bakalan yang PAKE HURUF BESAR TERUS BOLD kayak yang di email. Soal apa? Ya soal apakah lo udah dapet email konfirmasi audisi atau belom.

Tapi buktinya apa? NGGAK DITANYA SAMA SEKALI.

Lah kan gue bingung. Lantas untuk apa selama ini gue heboh dapet email audisi kalo misalnya itu nggak digunakan saat registrasi? Maksud gue.... kalau sistem registrasinya seperti itu ya, lo antri, terus dikasi form, terus lo masuk ke ruang tunggu, ya siapa aja boleh masuk. Perkara lo dapet email audisi di hari dan jam itu atau nggak kan?

Bener-bener siapa aja. Contoh nyata? GUE.

Gue seharusnya audisi tanggal 22 Februari jam 5 sore, tapi gue ikut aja antri sama semua yang audisi hari itu jam 11 siang. Nggak dipermasalahkan tuh. Diperbolehkan aja masuk. Yaudah akhirnya gue masuk ke ruang tunggu.
*
*
Ruang tunggunya ya semacem ruang seminar ala hotel gitu lah. Diputerin lah MV-MV artis SM sama video perkenalan perusahaan SM sama produk-produk mereka. Anehnya, yang dateng hari itu nggak banyak yang heboh pas ngeliat MV EXO. Kenapa ya? Apa pada tegang semua? Biasanya di gathering.............

Di sekeliling dinding ruangan juga ditempeli poster official artis SM-nya. Tapi tempat audisinya nggak disitu. Karena disitu cuma tempat nunggu, ngisi formulir dan nanti akan digiring lagi ke ruang audisi.

Gue megang formulirnya tapi gue nggak mau isi karena niatan gue emang nggak dateng audisi hari itu. Gue sama sekali nggak ada persiapan. Tapi yang gue sesalkan adalah kenapa nggak seketat itu peraturannya? Padahal lo tau sendiri kan di email dan website ditulis, "HANYA YANG DAPAT EMAIL JADWAL YANG BISA IKUT AUDISI LAPANGAN". Tapi apa artinya lo dapet email audisi lapangan cuma nggak ditanyain di lapangan apakah lo dapet atau nggak?

Ya berarti kalo ada yang nekat nggak pernah daftar berkas, dateng dan ikut audisi, bisa aja dong? JELAS. Orang nggak dicek sama sekali. Sekarang, kalo lo pengen ikut audisi dan lo baca tulisan gue ini, lo dateng deh besok atau Senin. Kali-kali aja lo beruntung.

Awalnya gue pikir, kita yang udah dapet email konfirmasi itu bakalan di print datanya kemudian di hari H kita audisi berdasarkan berkas itu. Tapi kenyataannya nggak kayak gitu. Semua berasa ulang lagi dari 0. Berasa kayak nggak ada apa-apa. Kayak yang perjuangan ngirim form itu semacem sampah aja gitu.

Jadi ya emang bener-bener yang lo kalopun nggak ngirim berkas sama sekali, mereka nggak akan tahu.

Kesel gak?

Iyalah kesel. Buat apa coba heboh-heboh dari awal masalah pengiriman berkas kalo pada akhirnya juga nggak berguna.

Yang kedua, jam audisinya juga ternyata nggak fix dan bebas. Kesel gak? Ini udah pertanyaan yang keberapa? Hahaha Kalo gue iya kesel. Kenapa? Soalnya di emailnya, SM-nya nyolot banget. JANGAN TELAT. KALO TELAT NOMOR AUDISI LO DIAMBIL ORANG. Taunya? Yang telat biasa-biasa aja tuh.
*
*
Hari itu Ajie (@AjieKurnia), member Anonymous (BIAS GUE AAAAAAAK---ehem), audisi kan. Nah, dia itu dapet jadwal audisi kalo gue nggak salah ya, jam 2 siang. Oke, dia udah yang buru-buru banget nih dateng dari kantor ijin demi ikut audisi. Sempat nelpon gue juga kan suaranya agak panik soalnya emang takut telat.

"Udah lo santai aja nggak usah buru-buru. Soalnya kayaknya jamnya fleksibel," gue bilang ke dia.

Gue ngomong gitu beralasan. Soalnya, setelah solat Jumat gue wawancara beberapa orang yang udah audisi. Pertama, salah satu di antara mereka bilang kalo seharusnya mereka audisi jam 3, tapi malah dapet yang sekitar jam 12 dan boleh ikut audisi.

Kedua, ini lebih parah, seharusnya di email dan berkas pendaftaran mereka ikut audisi MC, tapi ketika di ruang audisi mereka malah nyanyi. Kenapa parah? Coba lo baca lagi website-nya: CUMA BOLEH PILIH SATU JALUR AUDISI DI SATU PERIODE.

Ya emang sih dia ikut cuma satu, nyanyi, tapi ujung-ujungnya kan SM-nya jadi nggak konsisten. Karena di pendaftaran dia milihnya MC kok bisa audisi nyanyi gitu.... Bukan mempermasalahkan kreativitas pesertanya. Tapi mempermasalahkan kenapa nggak istikomah SM-nya.

Ketiga, audisinya cepet banget! Menurut keterangan si orang-orang ini, satu orang nyanyi bisa cuma tiga puluh detik doang. Terus ada juga yang nggak sampai selesai nyanyinya, abis itu di cut, disuruh ganti ke peserta berikutnya.

"Yang dance juga gitu giliran, tapi cuma sebentar banget. Nggak sampe 30 detik," begitu katanya.

Karena beberapa keterangan itu gue langsung menyimpulkan: oke audisi ini aneh. Tapi kalo nggak aneh..... ya bukan SM ya. Yang direkrut aja yang lagi belanja di Mall. Yang lagi ke taman bermain. Yang lagi buang sampah.....

Walaupun gue bilang ke Ajie nggak usah buru-buru datengnya soalnya kayaknya waktunya fleksibel. Nah dia tuh harusnya audisi jam 2 nih di jadwal tapi dia datengnya agak telat sekitar jam 2:10 dan masih boleh. Yaudah, gue akhirnya nemenin dia buat ke lantai lima untuk ambil formulir.

Sampai di lantai lima, "Yang audisi siapa?" tanya si mbak-mbak registrasi.

"Oh ini temen saya," kata gue kan nunjuk Ajie.

"Temennya nunggu di bawah aja ya," katanya lagi. Maksudnya gue disuruh ke bawah.

Oh yaudah, gue langsung tinggalin si Ajie setelah dia masuk ke ruang tunggu. Turunlah gue kan naik lift dari lantai 5 ke lantai dasar lagi. Tapi sesaat itu gue mikir... Kenapa gue harus turun sih kenapa tadi gue nggak bohong aja pura-puranya gue mau audisi?

Akhirnya gue naik lagi. Dengan cuek gue samperin itu si mbak-mbak yang tadi.

"Saya kan audisi nanti sore jam 5," oke gue bohong harusnya besok. "Kalo saya mau ambil formulir sekarang boleh nggak?"

"Oh iya gak apa-apa," dia ngasi gue formulir dengan santai.

WHAT?! JADI SEBEBAS ITUKAH?!

Makin kesel kan? Hahahaha tau gitu ya gue sekalian aja sama Ajie gitu tadi audisi yak. Kalo tahu gitu gue prepare aja dari kemaren buat audisi hari pertama yak. Kan bete.

Akhirnya gue masuk lagi ke ruang tunggu (untuk kedua kalinya hari itu dengan dua formulir yang berbeda). Yaudah gue samperin Ajie yang lagi ngisi formulir kan.

Kenapa gue jadi yang deg-degan ya. Padahal bukan gue yang audisi. Tapi pasti orangnya juga deg-degan banget. Soalnya kalo gue nggak salah inget ya, dari awal masuk hotel kita udah ngomong dengan nada tinggi kayak nyolot padahal nggak. Itu efek deg-degan.

Tapi yaudah, gue sih mikirnya karena dia emang basic-nya dancer ya jadi nggak terlalu masalah-lah buat dia. Udah rajin perform juga. Itu udah salah satu kelebihan yang gue nggak punya. Jam terbang kita beda gitu. Jadi gue kalo deg-degan wajar banget.

Jadi ya gitu, prosesnya setelah isi form, kumpulin, terus dikasi nomor urut kan. Hari pertama itu nomor urutnya gabungan angka sama huruf. Jadi ada yang A-Berapaa B-Berapaa C-Berapaa gitu. Abis itu pada digiring lah ke ruangan audisi. Satu sesi 20 orang, tapi yang berbaris buat audisi 10 dulu, baru nanti 10 lagi.

"Katanya audisinya sepuluh-sepuluh terus sempit-sempitan gitu Jie. Dikasi batas garis gaboleh lewat garis kalo nge-dance," kata gue pas nganterin dia naik lift sebelum ngisi formulir.

Informasi itu gue dapatkan dari pas gue wawancara orang tadi sebelum dia dateng.

"Jurinya ada satu, bukan artis SM, terus nanti kamu nge-dance ke kamera, gitu aja," kata gue juga.

Gue nungguin sampe dia pergi dari ruang tunggu dan naik ke lantai 10 buat audisi. Abis itu gue nyelonong lagi keluar dari ruang tunggu dengan kasual dan menghindar dari mbak-mbak registrasi itu. Semoga dia lupa wajah gue dan besok gue nggak dicurigain.

Dan sebebas itu pun keluar masuk ruangan itu loh yang katanya cuma buat peserta audisi. Gue separo bersyukur karena gue bisa ikut ngintilin si Ajie dan tahu banyak soal proses audisinya, bersyukur juga bisa bikin banyak berita, tapi di saat yang sama gue kesel.

Kemana SM yang kalo konser aja ketat banget pengamanannya kayak celana jins-nya Baekhyun pas jaman MAMA. Bener-bener yang beda banget gitu auranya. Makanya gue jadi yaudah cuek aja. Leluasa aja mondar-mandir sibuk sendiri.

Karena gue belom audisi dan gue masih penasaran sama audisinya, akhirnya gue nungguin Ajie turun dari lokasi audisi. Pengen denger ceritanya dia juga kayak gimana sih. Apakah bener kata orang-orang yang tadi?

"Iya kak itu beneran dempet-dempetan terus jurinya nggak ngeliatin kita sama sekali sampe akhir audisi. Cuma liat tiga detik doang di awal terus nunduk aja nulis, terus pake speaker portable gitu puter musiknya. Trus yaudah gitu kayak males-malesan," katanya.

Okelah. Gue nggak bisa membayangkan gue besok bakalan kayak gimana.

Pertama gue belom punya konsep. Udah punya tapi masih ragu. Kedua gue juga lagi agak sakit jadi males ngapa-ngapain gitu buat prepare. Tapi balik lagi ke niat awal ya, cuma karena pengen tahu proses audisinya, yaudah nggak usah dipikirin deh.

Lalu............... esoknya..................


Oh... Jadi Begini SM Global Audition....? [PART 2 - HABIS]

$
0
0
**
Sabtu, 22 Februari 2014.

Rencananya hari kedua SM Global Audition itu gue mau dateng ke lokasi cepet-cepet aja. Agak pagian gitu karena gue tahu kan jadwal audisinya fleksibel, jadi walaupun gue dapet jadwal di email jam 5 sore, gue mau dateng lebih pagi aja. Biar cepet sampe sana, cepet juga selesainya.

Niatnya mau berangkat jam 10 pagi, seperti pas Jumat. Estimasi sampai sana jam 11 dan masih bisa ikutan audisi yang jam 12-an lah minimal. Tapi ah.... Subhanallah sekali hari itu dari pagi hujan turun dengan derasnya.

Hujannya juga rada PHP sih. Kadang reda, tapi dua detik kemudian langsung deres lagi. Gue sudah dalam kondisi rapih dengan rambut disisir klimis ala Choi Siwon pagi itu. Waktu ngeliat keluar kamar, masih deres, akhirnya mutusin buat ngalay dulu di atas kasur (AKHIRNYA GUE PUNYA KASUR!). Sekalinya reda, gue coba siap-siap berangkat, eh pas giliran udah pake sepatu, ujan deres lagi.

Yaudah karena nanggung sama solat zuhur, akhirnya nunggu dulu sampai adzan zuhur. Nanti abis itu baru berangkat biar lebih aman. Soalnya gue nggak tahu di Hotel Manhattan itu ada mushola atau nggak. Kalo mau ke masjid harus keluar hotel. Kalo udah keluar hotel, satpamnya suka rese gak ngebolehin masuk lagi.

Daripada ribet yaudah mending solat dulu biar tenang.

Berangkat ke Manhattan naik busway lagi. Beruntung kondisi jalan raya hari Sabtu nggak seperti hari Jumat kemaren yang payah banget macetnya. Hari ini masalahnya cuma ujan aja sih. Gue juga nggak punya payung jadi dari halte busway deket Manhattan terobos aja sampe hotel.

Katanya hujan itu kan berkah ya. Ada lagi yang bilang, "Ujan sebelum audisi itu berarti tantangan," gitu. Yah demi secercah harapan untuk jadi artis, apalah artinya basah karena hujan.

BUAKAKAKAKAKAKAKA Sadarkan gue dari mimpi indah ini please.

Sesampainya di hotel gue cukup kaget dengan kondisi keramaian hari itu. Nggak bisa dibedain mana yang mau nginep di hotel, mana yang abis ikut audisi, mana yang mau ikut audisi, mana yang nganter peserta audisi, semuanya tumpah di depan hotel.

Hari kedua lebih ramai dari hari pertama. Suasananya persis kayak abis pelatihan TKI pas dulu gue sering jemput bokap di salah satu hotel di Mataram. Mungkin karena emang Sabtu, weekend, jadi banyak orang yang menyempatkan untuk datang. Jumat kemaren kan hari sekolah gitu ya.

Hari itu gue janjian sama Fara, salah satu followers gue di Twitter dan kita janjian buat audisi bareng aja. Pengennya gue sih supaya ada temen ngobrol juga pas nunggu jadi nggak bete. Kalo audisinya bisa urut-urutan nomornya kan jadi lebih enak juga. Paling nggak, deg-degannya nggak terlalu berlebihan.

Tapi karena miskomunikasi, gue sampai di hotel lebih dulu dari Fara. Dan waktu mau masuk ke lobby, gue nggak sengaja liat nomor audisi anak-anak yang udah kelar hari itu. Egilak, udah 2500-an nomornya! Padahal itu baru jam satu siang.

Gue tiba-tiba aja deg-degan. Beda banget perasaannya sama yang kemaren. Mungkin karena ini D-Day jadi gue lebih takut. Perut gue udah bergemuruh eureurong eureurong eureurong. Banyak banget yang ikut audisi sampai udah 2500-an aja gitu kan.

"Nomor audisinya lanjutan dari kemaren apa gimana ya?" pikir gue. Mayan lama gue di depan pintu sampai akhirnya memutuskan untuk masuk.

Kalau hari pertama kita boleh leluasa naik lewat lift (dari pintu masuk hotel, ke kanan), hari itu satpamnya nyuruh naik eskalator. Ya gue langsung ke lantai 5 aja dan di sana juga udah cukup ramai dengan antrean di depan meja registrasi.

Gue ikutan antri dengan tangan megang Samsung Galaxy Camera punya kantor. Buat laporan dulu sebelumnya. Tetep... kerjaan dulu ya baru nanti seneng-seneng hahaha...

Mbak-mbak registrasinya masih sama dengan yang kemaren. Gue rasa bajunya juga nggak ganti. Nggak tahu deh dia mandi atau nggak. Tapi karena nggak ada bau bau macem-macem mungkin dia mandi. Tapi yang gue khawatir, dia bakalan inget gak sama muka gue yang sejak kemaren udah mondar-mandir mulu di depan dia?

Tapi kayaknya sih nggak inget ya. Yaiyalah, emang cuma gue yang diperhatiin. Yang ada juga dia nyari yang ganteng buat langsung di rekrut jadi trainee.

Mata gue sendiri kemudian jelalatan. Nyari-nyari kira-kira siapa yang cantik dan ganteng yang bakalan langsung lolos audisi. Beberapa cewek-cewek bergaya Korea dan berwajah 'tipikal SM' ada di depan gue. Nggak terlalu banyak sih yang kayak gitu. Yang lain tentu saja banyakan pribumi dengan rentang usia 15-20 tahunan.

Di sebelah gue, persis, ada cowok nggak lebih tua dari gue, pake baju merah. Duh pengen banget gue punya baju merah. Eh. Hahaha... Pas gue perhatiin... EGILAK, baju merahnya ada sablonan Kris+Baekhyun. Nggak cuma tulisan nama doang tapi juga lengkap sama foto mereka berdua.

Serius.........?

Gue sampai sekarang walaupun sangat ngefans sama EXO ya, masih malu loh kalo misalnya punya baju yang ada muka artisnya. Terus dipake kemana-mana. Hahahaha nggak tahu, rasa agak aneh aja.

Tapi gue salit banget sama orang itu! Keren banget dia melawan dunia. Guenggak tahu dia shipper BaekKris se-hardcore apa. Tapi yang jelas cukup fanatik sampai berani pake baju macem itu ke audisi SM. Daebak!

Sambil terus ngetik di Galaxy Camera dan sesekali jalan satu langkah demi satu langkah, gue kembali jelalatan. Mana lagi yang kira-kira bakalan direkrut langsung sama SM. Mana mana mana... gue bahkan sampe ngomong sendiri hari itu.

"Wah yang itu cantik... Lolos tuh pasti, wah yang itu juga wah," untung nggak ada yang liat gue ngomong sendiri pas itu.

Oh iya, hari itu peserta dikasi form audisi sama lembaran survey. Gue nggak ngerti kenapa SM bikin survey segala sih sebenarnya. Apalagi kalo lo perhatiin survey-nya rada-rada aneh. Dari Bahasa sampai pilihan-pilihannya aneh. Tapi yaudah terima aja dulu.
*

*
Akhirnya gue masuk lagi ke ruangan audisi yang udah familiar banget itu. Sengaja duduk di kursi agak ke belakang biar bisa nunda-nunda masuk ruangan audisi dan dibagiin nomornya. Karena gue juga masih nungguin si Fara gitu kan. Gue tag-in satu tempat buat dia. Itu sekitar jam setengah dua siang.

Nggak lama setelah itu, dua orang cewek dateng buat minta duduk di sebelah gue. Karena Fara belom dateng, yaudah gue nggak bisa menolak dan nggak bisa menahan mereka buat duduk di sana. Tapi.... ternyata oh ternyata dua orang itu sudah kenal gue dan gue pun sudah kenal mereka dari Twitter.

Awalnya sih gue sok akrab nawarin pulpen buat ngisi formulir. Sok akrab juga nanya mereka dateng dari mana, karena siapa tahu mereka pendatang dari Vietnam atau dari Madagaskar kan bisa aja. Tapi ternyata dari Purwokerto dan Cirebon.

Satu cewek pake baju oranye duduk di sebelah gue, satunya lagi pake baju kuning. Dua-duanya mau audisi nyanyi. Di tengah-tengah obrolan yang baju kuning langsung nembak.

"Kak Ronzzy kan?"

"Nah loh, kok lo tahu?"

"Iya kak kita ngeliatin dari tadi,"

HA! Gue bersyukur ada orang yang kenal gue. Artinya bisa audisi bareng kan ya. Hahaha Awalnya sih gue biasa aja pas belom tau mereka siapa tapi, setelah gue tanya akun Twitter-nya....

"OOOOOOOOOOOOOOOOOH JADI ELO BERDUA OKNUM YANG SELAMA INI MEMBANJIRI TAB MENTION GUE?!" ya.... dunia emang sempit.... dunia KPop itu ketemunya sama itu lagi itu lagi.

Gue cukup hapal sama dua orang ini. Alasannya bisa banyak banget. Yang satu namanya Lusi yang satu namanya Ninda. Ya, kita pun janjian buat audisi bareng aja. Biar satu ruangan gitu.

Kita nunggu cukup lama disitu. Gue pun mulai kelaparan karena emang belom sarapan. Kita semua mulai ngalor ngidul nyari-nyari muka-muka tipikal SM. Mulai nyari siapa yang kira-kira punya chance buat lolos dari segi wajah gitu.

Di depan kita duduk beberapa orang dari Bandung dan ada anak kecil umur 13 tahun ikut audisi. Gue langsung gemes banget dan nanya-nanya ke dia kenapa dia ikut audisi itu. Sejauh mana dia tahu soal SM dan apakah di usia itu dia suka KPop atau nggak.

Karena SM kan suka banget ngerekrut anak-anak, gue rasa anak itu punya kesempatan yang cukup besar buat keterima audisi. Gue langsung yang ngebayangin Jeno, Jisung sama Lami. Duh, semuanya pada yang masih bocah banget kan.... Kalo misalnya anak itu keterima, gue akan sangat seneng banget jadi fans pertama dia.

Entah kenapa hari itu kita semua dibagiin nomor audisi lamaaaaa banget. Nggak kayak yang hari pertama pas gue anterin Ajie. Kita duduk cukup lama setelah ngisi formulir dan si survey gak jelas itu.

Segerombolan orang lain masuk ke ruang tunggu sementara yang duduk di bagian depan udah digiring ke ruang audisi. Ada pula orang-orang yang nomor urutnya sudah dipanggil duduk di lantai di paling depan.

Fara adalah salah satu orang yang datang bersama segerombolan yang baru nerima formulir. Karena dia nggak bisa duduk di deket gue, mengingat kursi yang sudah penuh, akhirnya dia duduk di deretan seberang tempat duduk gue.

Nah disitulah kemudian gue menemukan dua orang laki-laki yang mukanya juga tipikal SM banget gitu. Gue sama Lusi dan Ninda akhirnya udahlah heboh gosipin si orang itu.

"Eh itu mirip Kris gak sih menurut lo?"

"Yang mana?"

"Itu yang blonde, yang rambutnya klimis dikebelakangin,"

"Oh iya mirip dikit predebut,"

Dan sejak itulah gue mulai ngetweet. Entah kenapa pas pertama liat dia emang rada mirip Kris sama Taeyong. Gue pun diam-diam nih kan motret dari kejauhan. Pas fotonya dapet, gue upload ke Twitter.
*
Ada pula di Twitter pada bilang dia malah nggak mirip Kris tapi mirip sama Daesung 'Bigbang'. Pas gue perhatiin lagi, ternyata emang mirip Daesung. Udahlah, kita udah paling berisik banget disitu. Gue yakin orang-orang disekitar kita kayaknya udah gerah pengen nimpuk kita pake sendal.

Itulah yang terjadi kalo lo sedang bersama gue. Lo nggak akan bisa diem. Karena gue akan terus mengajak lo ngomong sampai lo mutusin buat pergi dari dunia ini selamanya.

Gue juga sama sekali nggak tahu kenapa gue jadi random gitu. Ya emang karena gue suka ngetweet kali ya. Atau emang karena jiwa gue sudah terkontaminasi setan gue juga nggak ngerti. Gue dateng padahal buat audisi ya bukan buat jadi sasaeng maniak.

Nah nggak cuma si mas-mas mirip Daesung yang kita kepoin hari itu. Tapi ada satu lagi yang mukanya juga tipikal SM banget gitu. Tapi dia nggak pirang, rambutnya hitam. Butuh waktu lama buat dapet fotonya karena dia duduk di samping si mas mas pirang dan selalu ketutupan sama dia.

Sampai akhirnya ada momen dan JEPRET!
*
*
Gue nggak peduli apakah dia sadar atau tidak gue ngambil gambar dia waktu itu. Gue juga tidak peduli bagaimana pendapat orang-orang dengan kelakuan gue hari itu. Yang jelas gue bosen nunggu dan gue sedang menutupi rasa deg-degan gue dengan doing something that makes me calm gitu lah intinya.

Pas gue upload foto si mamang-mamang rambut hitam di Twitter, banyak yang langsung komentar kalau dia lumayan buat jadi trainee. Dan ya.... dia salah satu orang yang gue rasa bakalan lolos di audisi ini. Lumayan lah ya....

Secara kebetulan Fara duduk deket sama dua orang itu. Gue cuma bisa ketawa pas dia ngetweet ke gue dan bilang, "Gue jadi lirik-lirik mereka terus gegara lo bilang mereka kece," semacem itu.

Gue bukannya nggak nemu cewek yang kece. Tapi yang duduk di deket-deket gue, yang tipikal SM, nggak nampak. Gak bisa foto deh. Tadi pas diluar ada tapi kalo diluar kan masa gue mau foto terlalu keliatan gitu. Jadi ya..... biarlah rahasia.

Nggak lama, dua orang itu maju ke depan entah karena mereka didahulukan atau gimana gue nggak tahu. Tapi yang jelas mereka pindah duduk dan si Fara pun terbengkalai. Sementara itu gue, Lusi dan Ninda udah dapet nomor akhirnya.

AKHIRNYA NOMOR AUDISI SM HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA
*
*
Awalnya kan kita mau nomornya urut-urutan, tapi sayangnya nggak dapet berurutan. Lusi harus terlempar ke nomor 7 ribuan sementara gue dapetnya 5 ribuan. Nomor gue dan Ninda berurutan jadi kita audisinya akan seruangan.

Entahlah itu gue udah nggak ngerti lagi sama perasaan gue ya. Gue sama sekali nggak mikirin konsep apa-apa walaupun gue bilang gue udah punya konsep. Awalnya memang konsep gue adalah acara bernama 'Korean Craze' yang pernah gue bikin pas kuliah.

Tapi karena durasi ngomong yang sangat terbatas, gue menghapus konsep itu dan memikirkan konsep baru. TAPI APAAAAAAAAA?!?!?

Target gue adalah 30 detik maksimal buat ngomong dan nggak mau sama sekali kalo gue harus dipotong juri. Nah masalahnya, bisa nggak sih gue ngejer target ngomong 30 detik itu?

Waktu nunggu panggilan dan sadar kalo nomor gue adalah nomor genap, 5280, otomatis gue akan berdiri di barisan paling akhir. Setelah semua peserta menampilkan bakat mereka. Seketika itu gue langsung kepikiran konsep apa yang akan gue bawakan.... Ya.... SEKETIKA ITU. AKHIRNYA GUE BISA MENEMUKAN KONSEPNYA!

Gue sama sekali nggak mikirinlah mau lolos kek nggak kek terserah. Yang penting saat itu adalah gimana caranya supaya gue nggak deg-degan aja.

Kalo gue deg-degan, beberapa hal yang terjadi pada tubuh gue adalah: 1. Ngantuk, 2. Mual sampai HUEK HUEK gitu tapi nggak beneran muntah, 3. Gemeteran, 4. Mules, 5. Capek.

Semuanya bersatu di menit-menit terakhir jelang nomor gue dipanggil. Jadi si panitia manggilnya jam 20 orang gitu nanti dibarisin di depan terus berangkat ke ruang audisi di lantai 10. Dan ketika gue menunggu giliran gue, udah nggak bisa lagi ngapa-ngapain.

Kaki gue rasanya lemes. Perut gue mules nggak jelas. Gue duduk di lantai, kepala gue tidurin di atas kursi. Cuekin aja semua orang gue lebih peduli sama diri gue sendiri. Deg-degannya parah. Kayak pas mau ujian nasional, tapi mungkin lebih parah.

Sebenarnya masalahnya simpel sih: percaya diri. Walaupun gue sering siaran radio dan semacemnya, gue orangnya tetep nggak pedean. Beda. Siaran radio muka lo nggak keliatan. Tapi ini muka lo keliatan dan pasti ada rasa grogi.

Gue juga tipikal orang yang nggak pedean banget kan. Terlebih lagi jam terbang gue sebagai MC juga yaaa bisa dibilang kalo ada rentang skor 0-10 gue masih ada di 0,5. Sama sekali nggak banyak pengalaman.

Beda sama orang yang udah sering tampil di panggung. Cover dancer. Penyanyi yang gitu-gitu. Mungkin akan lebih mudah. Gue sebenernya pengen audisi buat nyanyi juga kemaren karena gue ngerasa mungkin itu cara paling gampang. Semua orang bisa nyanyi kan. Tapi bagus atau tidak, itu sih tergantung juri aja.

Tapi gue ngerasa walaupun suara gue nggak jelek-helek amat tapi itu bukan bidang gue. Gue berusaha istikomah saja sama kategori yang gue pilih. Biarin aja audisi ini nggak istikomah tapi gue tetep berada di jalur yang seharusnya.

Ketika orang-orang yang nomornya dipanggil lewat di sebelah gue, gue kasi semangat ke semuanya. "Sukses ya guys! Semangat semuanya! Sukses ya! Semangat semuanya!" Padahal gue sama sekali nggak kenal sama mereka. Tapi gue nggak bisa diem. Kalo diem justru bikin tambah deg-degan. Justru dengan ngoceh gue bisa lebih tenang.

Apakah Baekhyun juga merasa seperti itu makanya dia ngoceh terus?

DAN AKHIRNYA NOMOR GUE DIPANGGIL.................. YA AMPUN ITU UDAH JAM 5 HAHAHAHA PAS BANGET SAMA JAM AUDISI GUE HAHAHAH GUE UDAH SAMPE DI SITU JAM SETENGAH DUA HAAHAHAHAHHA NGARET ANJIR HAHAHA KATANYA "ON TIME!" INI MALAH AHAHAHAHAHAH

"Mampus Nin udah giliran kita ayo buruan maju!" gue ajak Ninda dan say goodbye buat Fara. Akhirnya kita jalan ke depan dan secara kebetulan, dua orang yang tadi gue jepret, nomornya berurutan sama nomor gue.

Jadi si mamang-mamang rambut hitam itu satu nomor di belakang gue dan si mas-mas pirang itu dua nomor di belakang gue. Yang jelas, kita akan audisi di ruang yang sama. Gue sebenarnya ngarep banget buat liat mereka audisi tapi kayaknya nggak bakalan bisa karena kita dapet giliran lebih dulu.

Yaudah, kita semua, dua puluh orang plus satu panitia masuk ke dalam lift. Dempet-dempetan. Mas-mas dan mamang-mamang itu ada di sebelah kiri gue dan gue mulai yakin mereka bukan orang Indonesia. Sementara Ninda ada di sebelah kanan gue dan kita terus gosipin orang yang ada di sebelah kiri gue.

Nggak ngerti lagi.

Sesampainya di lantai 10, ternyata ada dua ruangan audisi disitu. Entah kayaknya sih ada tiga tapi gue liatnya dua. Karena ruangan audisi di sebelah kanan lift itu ruangan B dan gue masuk ke ruangan C. Berarti ada ruangan A di sekitar sana yang gue nggak tahu persisnya dimana.

Kita baris lagi di depan ruangan C dua puluh orang sesuai dengan nomor urut. Gue udah nggak ngerti sama perasaan gue sendiri. Deg-degan parah. Lemes. Kaki gemeteran. Konsep cuma mikirin sekilas doang DAN NGGAK DICATET DAN CUMA NGANDELIN ADLIB DOANG. Gue tahu semua orang pasti deg-degan nggak cuma gue. Tapi di saat yang sama gue yakin mereka punya jurus jitu buat ngatasin itu sementara gue nggak ada.

Gue cuma bisa goyang-goyangin badan dan kaki nggak berenti-berenti saat itu. Sampai akhirnya kita masuk ke ruangan, taruh tas, dan berdiri dempet-dempetan di depan poster yang ada foto artis SM-nya.

Iya. Ruangannya seperti ruang kelas kuliah gitu. Kapasitas ya kira-kira 40 orang lah kalo ada rapat gitu. Di sebelah kanan pintu ada 20 bangku buat duduk menghadap ke Juri. Sementara jurinya tentu saja menghadap ke peserta.

Beneran dempet-dempetan tempat berdiri kita beneran cuma cukup buat 10 orang. Gue sempat mepet tembok yang nyempil banget, maklum saya kecil sekali emang badan saya pendek. Tapi akhirnya pada geser-geser dan pas.

Jurinya cewek, entahlah itu bisa dibilang di cantik atau nggak tapi udah mbak-mbak juga. Satu lagi cowok kameramen yang bisa Bahasa Indonesia. Si mbak-mbak itu dari awal sampe akhir ngomong Korea terus.

Seperti dugaan, gue berdiri paling pojok akhir karena nomor gue kan belakangnya 0. Ninda di sebelah gue karena nomor akhirnya dia 9. Dan ya audisi pun dimulai.

Semua disuruh buat ngeliat ke kamera bukan ke Juri. Dan hari itu kebetulan di barisan gue nggak ada yang nge-dance tapi nyanyi, akting, modelling sama MC-ing dan cuma gue yang cowok disitu.

Yang pertama akting nangis gue nggak bisa liat mukanya tapi gue bisa denger suaranya nangis. Yang berikutnya modelling entah apa nyanyi gitu. Pokoknya ada dua orang yang suaranya bagus menurut gue. Yang modelling, berbeda sama yang diceritain Ajie yang cuma disuruh pose, di tempat gue mereka jalan ala-ala catwalk gitu.

Setiap kali satu orang selesai tampil gue langsung yang WAAAAH WAAAAH gitu sambil tetep berusaha buat nggak deg-degan. TAPI NGGAK BISA. Semakin deket ke giliran gue, semakin lemes kaki gue. Semakin kenceng juga detak jantung gue. Sumpah ya itu gue beneran bisa denger deg deg deg deg-nya sampe ke kuping.

Lemah sekali saya.

Ketika Ninda nyanyi, udahlah. Apapun yang terjadi, terjadilah. Gue tahu ini pasti gue nggak bakalan bisa menampilkan yang terbaik. Karena pertama gue deg-degan parah, itu akan menghancurkan segala konsentrasi. Kedua, ini audisi pertama, apa yang gue harapkan? Nggak bisa menyangkal bahwa pengalaman pertama nggak akan selalu berhasil. Sama seperti cinta pertama. Ketiga, konsep dan naskahnya dipikirin on the spot dan gue sama sekali nggak ada persiapan.

Well oke bukankah gue ikut audisi ini cuma karena pengen tau prosesnya saja bukan untuk lolos? Baiklah.

Ketika Ninda selesai nyanyi.

Rasanya semua mata tertuju ke gue. Termasuk si kamera langsung nyorot ke gue.

Oke Ron. Ini saatnya. Bukankah ini yang lo tunggu-tunggu dari kemaren? Nggak masalah lo deg-degan atau nggak. Nggak masalah lo gagal atau nggak. Namanya juga cari pengalaman. Yang penting lo direkam kamera SM. Lo udah bisa ngerasain tahap awal semua artis SM. Mereka juga memulai dari bawah banget kayak lo. Beberapa dari mereka juga nggak langsung lolos di audisi pertama. Take it or leave it.

But actually can't leave........

Dan disitulah gue mulai buka mulut:
"Yak! Itu dia tadi sembilan peserta SM Global Audition di Jakarta dengan bakat mereka masing-masing.

Kira-kira, dari sembilan orang itu, siapa yang akan lolos? Gue nggak tahu. Semua juga nggak tahu.

Kita akan tahu pengumumannya satu bulan dari sekarang. Semuanya pasti deg-degan kan? Sama saya juga deg-degan karena saya peserta audisi.

Tapi semoga aja semuanya lolos dan bisa jadi trainee. Yak terima kasih,"
Kemudian gue bow.

Krik.

Krik.

Krik.

Begitu gue ngomong cepet banget nggak ada 30 detik gue rasa. Kata-kata itu meluncur nggak pake ditulis dulu tapi beneran ngarang bebas. Konsepnya sendiri baru kepikiran sesaat sebelum gue naik ke lantai 10 dan itupun random munculnya. Lo bisa tanya Lusi sama Ninda lah kalo nggak percaya.

Hahahahahhahahahahahahaa

Tapi yang jelas gue bisa ngomong sampai selesai sebelum di stop sama juri. Sebuah kebanggaan tersendiri. Well, yeah, who cares about the result. Poin dari gue berdiri di sana hari itu adalah gue bisa mengalahkan rasa takut gue dan juga rasa deg-degan gue.

Gue bukan orang yang rajin tampil di panggung dan sangat nggak pedean. Tapi gue ngerasa, sampai kapan gue akan seperti itu terus? Ya audisi itu gue jadikan salah satu hal buat ngetes sebagaimana percaya dirinya gue sekarang.

Berhasil? Ya. Menurut gue itu cukup berhasil. Sukses? Ya itu cukup sukses. Bangga? IYA SEDIKIT HAHAHAHAHA.

Anehnya, setelah itu semua selesai, deg-degannya hilang. Lemesnya hilang. Gemeterannya hilang. Yang muncul, tau gak apa?

Penyesalan kenapa gue nggak bisa tampil lebih bagus lagi dari itu.

Hahahaha... ya itu selalu terjadi sama gue setiap kali gue memutuskan sesuatu. Kenapa tadi nggak begini aja. Kenapa tadi nggak begitu aja. Harusnya tadi lo begini Ron jangan begitu. Harusnya ngomongnya nggak usah begini tapi begitu. Macem-macem.

Tapi, apa akhirnya gue bisa mengulang semuanya? Nggak bisa kan.

Makanya itu belajar ikhlas itu susah. Karena penyesalan selalu mengacaukan segala hal yang berusaha kita ikhlaskan. Gue harus berbesar hati bahwa penampilan gue nggak bagus-bagus banget. Tapi gue cukup bangga karena gue dapet pengalaman yang nggak terlupakan dari audisi itu.

Paling nggak gue jadi sedikit lebih percaya diri sekarang untuk ikut lagi audisi tahun depan. Hahahahahahaha

Di barisan gue ada satu orang yang disuruh stay di ruangan sama juri. Dari informasi yang gue dapatkan, mereka akan disuruh nyanyi beberapa lagu termasuk yang ada high note-nya. Setelah itu mereka diminta buat dance. Abis itu mereka akan difoto dari ujung kaki sampai ujung rambut. Mereka juga diwawancara dan ditanya-tanyain berbagai macam hal.

Pertanyaannya, apakah hanya yang disuruh stay di ruangan aja yang lolos audisi ini? Bagaimana dengan 19.995++ orang lainnya yang meluangkan waktu untuk ikutan audisi, apakah mereka masih punya harapan?

Nggak ada yang tahu. Cuma Tuhan dan SM yang tahu. Yang jelas, mereka yang terpilih adalah mereka yang memang sudah ditakdirkan buat terpilih. Mereka yang punya kualitas. Yang dianggap paling mungkin untuk debut dan jadi trainee. Atau bisa jadi mereka yang paling cantik dan ganteng. Hahah!

Lantas apakah yang tidak lolos berarti tidak pantas?

Nggak juga. Yang nggak lolos bukan berarti nggak pantas. Tapi belum waktunya. Kita nggak bisa dapet semua yang kita inginkan saat ini kan. Kadang-kadang di-pending dulu sampai waktu yang tidak terduga.

Mungkin mereka yang lolos selama ini memang sudah berjuang mati-matian untuk bisa jadi bagus suaranya, untuk bisa jadi amazing pas nge-dance. Mungkin juga mereka nggak berjuang mati-matian tapi karena keberuntungan.

Kita nggak bisa nebak jalan Tuhan. Nggak bisa juga kita iri sama jalan takdir orang kan ya. Masing-masing udah punya porsinya sendiri. Tugas kita adalah berusaha lebih keras untuk audisi yang selanjutnya. Kalo ada lagi.

Yah kalo gak SM Global Audition, masih ada D Academy atau JKT48 lah.

Oh pertanyaan lainnya, apakah gue sudah bisa mengobati rasa penasaran gue selama ini soal SM Global Audition?

YA! Walaupun nggak seperti apa yang gue bayangkan.

Pertama, SM nggak konsisten soal waktu. Kedua, kita sama sekali nggak pernah tahu sebenarnya kriteria yang mereka mau seperti apa, tapi justru itu yang menantang sih sebenernya. Ketiga, ternyata emang audisinya se-random itu ya? Keempat, dari sekian banyak peserta, nggak akan banyak-banyak banget yang lolos, itu sudah pasti, tapi apakah yang lolos nanti lagi-lagi 'Tipikal SM' ataukah Pribumi? Nggak tahu juga.

Tapi, audisi ini biarpun random, rapih banget nggak rusuh gitu istilahnya. Nyaman juga karena tempetnya di hotel. Staf-nya baik dan mau ngasih tahu ke peserta, istilahnya enak diajak ngobrol lah. Nggak seketus kalo misalnya staf konser. 

Pokoknya gini aja, buat yang tahun depan mau ikut lagi, gausah ribet sama pendaftaran. Sampah semua itu. Nggak dipake juga. Dateng mah dateng langsung aja nggak usah registrasi dulu. Kalo lo udah yakin sama kecantikan dan ketampanan lo (itu yang utama), silahkan dateng aja.

GUE BAKALAN DATENG LAGI TAUN DEPAN! LIAT AJA. BALES DENDAM! Hahahahaha :)


Girls' Generation: 'Mr. Mr' Music Video Review Saya!

$
0
0
So the girls are back with new album!

Oh ya, mini album sih lebih tepatnya. Ada yang kesel karena cuma mini album? Ada. Gue sendiri awalnya juga rada-rada heran kenapa mini album sih...?

Udah lama banget sejak 'HOOT' di 2010 itu, SNSD nggak pernah lagi ngeluarin mini album Korea, tapi langsung album full gitu kan. Ya, sebagai fans sih emang lebih puas aja rasanya kalo langsung full album.

Kali ini kalo gue bilang fans SJ sangat beruntung, boleh dong? ㅋㅋㅋㅋ Coba liat, dari awal, Super Junior nggak punya mini album kecuali sub-unitnya. Seru ya? Hahaha

Tapi kalo dipikir-pikir, ya mungkin wajar mini album. Persiapannya makan waktu yang (bisa jadi) nggak terlalu banyak. Kalo diliat dari banyaknya konser, perilisan album dan single di Jepang, syuting video klip Jepang, dan apalah lainnya, jadi ya, mungkin SM mikirnya, mini album dulu deh.

Pas 'I Got A Boy' dulu seinget gue nggak terlalu banyak gonjang-ganjing jelang perilisan album. Tapi kali ini ada aja gitu yang bikin albumnya jadi semakin hot dan membuat fans juga rada sebal. Mulai dari apa itu namanya, pengunduran tanggal rilis, insiden iTunes 19 Februari, dan sebagainya.

Tapi ya... apapun itu, gue sih mikirnya tetep akal-akalan SM aja biar heboh. Sengaja ataupun nggak sengaja, orang akan ngomongin terus. Kalo diomongin terus, jadi rame kan. Kalo rame, jadi bikin penasaran, akhirnya orang donlot deh, beli deh, hehe kira-kira.

Kali ini SNSD sekali lagi ganti profesi. Setelah sebelumnya mereka jadi manekin jadi-jadian, terus berubah profesi jadi sailor-woman, kemudian jadi sharp-shooter, pernah juga jadi pramugari, ternyata belum ada satupun pekerjaan itu yang bisa menghidupi mereka dengan layak.

Kebutuhan dan tekanan hidup membuat sembilan member ini harus nyari pekerjaan baru. Kebayang nggak ribetnya? Nyari pekerjaan buat satu orang aja udah susah, gimana buat sembilan orang?

"Kamu pindah kerja, aku juga pindah kerja," susah ya. Tapi Alhamdulillah mereka berhasil menemukan pekerjaan yang layak dan kesembilannya pindah profesi bersama-sama. Setelah tidak bisa hidup layak sebagai patung di toko baju dan sebagai pramugari, mereka pun memilih menjadi dokter.
*

Karena ini SNSD, tentu saja mereka nggak mau tampil biasa-biasa aja. Mereka pun mengusung konsep 'Dokter Nyentrik Metalik' buat album 'Mr.Mr' ini. Ah ya, gue sih agak ragu apakah itu dokter atau suster. Tapi kita anggep aja dokter ya. Biar gajinya lebih banyak. Kan daritadi kita ngomongin soal pekerjaan yang layak.

'Dokter Nyentrik Metalik' ini ditampilkan SNSD lewat bajunya yang mentereng pink. Menyolok banget bikin sakit mata pasien. Nggak cuma itu, properti yang ditampilkan di teaser juga bling-bling bikin silau.

Yang menarik dari teaser foto grup 'Mr. Mr' ini selain bajunya yang pink banget adalah rambut para member. Dokter mana yang rambutnya panjang tergerai gitu kalo lagi kerja. Nggak ribet apa pas ngurusin pasien? Nanti pas meriksa-meriksa, rambutnya malah masuk-masuk ke idung pasien kan kasian.

(Selama nonton Medical Drama, seringan dokter atau susternya rambutnya diiket atau potong pendek. Nah itu beberapa udah diiket ada juga yang pake tudung kepala kayak Bunda Malin Kundang. Bagus itu.)

Yang menarik lainnya adalah penampilan Hyoyeon yang jadi center di foto. Ini jadi menarik kalo diliat dimana SM meletakkan Hyoyeon di foto selama beberapa tahun kebelakang.

Gee
*
*
Genie
*

Hoot
*

Yang paling parah sih itu 'Hoot', udah di belakang, ketutupan pistol lagi.
*
Gue jadi inget bagaimana perebutan posisi paling depan selalu terjadi di 'Glee', buat yang sering nonton pasti tahu. Ini mau nggak mau membuat gue membayangkan sebuah drama berdarah bagaimana akhirnya Hyoyeon mendapatkan posisi depan.

Tapi kalo kenyataannya diputuskan berdasarkan permainan gunting-batu-kertas kayak EXO di poster 'MiD', bullshit lah SM go away aja. Antiklimaks banget. Kasi naskah yang lebih seru gitu biar kita gak menelan hal yang sama terus.

Oke, untuk konsep, gue cukup puas sih sebenarnya. Tanpa mencoba untuk bergaya seksi yang berlebihan dengan pamer dada dan paha, SNSD tetap bisa terlihat seksi. Dari tatapan mata dan ekspresi wajah mereka yang seolah-olah bilang, "Kamu sakit apa sini aku rawat," itu mereka sudah terlihat seksi.

Oh ya, walaupun gue tetap akan sangat kagum kalau suatu saat SM mau ngebiarin mereka tampil dengan konsep 19+. Semua orang pengen sesuatu yang out of the box kan? Ya itu salah satu hal yang mungkin SM bisa coba. ㅋㅋㅋ  SNSD tanpa konsep seksi aja udah membahana, coba bayangin gimana kalo mereka tampil over-seksi kayak Stellar yang MV-nya isinya cuma elus pantat sama susu netes di atas susu.

YouTube-nya meledak.

Boleh loh SM kalo mau bikinin SNSD konsep 19+. Saya puji keberanian anda kalau bener-bener begitu. Hahahahah

(Yang cium pipi aja di potong apalagi mau 19+ HAHAHA *uhuk* *Kai-Sohee*)
*
***

Lagu-lagu di album 'Mr. Mr' punya gaya yang beda dengan lagu-lagu di album sebelumnya. SNSD-nya lebih mengeksplor musiknya dan membuatnya terdengar lebih universal.

Kita nggak akan menemukan lagu-lagu dengan efek elektronik berlebihan di album ini. Tapi lebih banyak lagu yang bersih dengan musik yang polos-polos apa adanya. Artinya, nggak terlalu banyak efek suara yang diselipkan yang akhirnya vokal mereka lebih terekspos dan kedengeran jelas.

'Mr. Mr' sendiri dimulai dengan suara distorsi yang mungkin akan mengingatkan kita sama lagu 'Mr. Taxi'. Terlepas dari judulnya sama-sama ada kata 'Mister'-nya, tapi, yang pertama kali kebayang waktu dengerin intro-nya 'Mr. Mr' adalah 'Mr. Taxi'. Gue sih, mungkin kalian beda.

'Goodbye' santai banget lagunya walaupun mungkin jadinya rada-rada flat, dan tiba-tiba udah abis aja gitu. 'Europa' beat-nya lebih cepet dari 'Goodbye', gebugan drum-nya seru dan lucu, semacem lagu-lagu senam gitu sih kalo menurut gue. Rada-rada mengingatkan gue sama 'Express 999' di beberapa bagian, tapi gue lebih suka 'Express 999' nggak tahu kenapa itu lagu UGGHHHHH keren banget.

'Wait A Minute' termasuk salah satu yang gue suka karena cukup unik. Apalagi bagian 'cubidabidubam'-nya lucu aja. 'Back Hug' agak lebih slow dari lagu sebelumnya dan jadi satu-satunya lagu yang temponya pelan. It's not really a sad song, tapi lagu ini heartwarming.

Gimana sih ngejelasinnya, aura-auranya kalo di drama tuh kayak pas first female lead sama second male lead lagi bahagia-bahagianya menikmati hidup sebelum akhirnya hubungan mereka hanyalah sekedar isapan jempol karena first male lead akan selalu menang. Ya gitu lah. Semacem Najeong-Chilbong ter-PHP 2013.

'Soul'! OMG, terlepas dari lagu ini adalah versi Korea dari lagu China yang pernah jadi OST game apapunlah itu, ini adalah satu-satunya lagu yang JEDASSSS gitu di album ini. Oke, lagu ini ciptaan Dsign Music, dan emang kentara banget kalo ini buatan mereka karena musiknya khas dan kaya instrumen.

Ada suara gendang, ada suara gitar, beat-nya kenceng, semangat, dan ngedengerinnya jadi klimaks di album karena posisinya juga di track terakhir. Gue sebenarnya rada kecewa sama SM kenapa mereka harus menjadikan lagu ini sebagai OST game dan bukan title track buat comeback aja? Soalnya ini lagu jelas menjual menurut gue.

At least... kalo misalnya SNSD mau ada perform di acara TV, please mending special performance-nya pake lagu ini juga jangan lagu yang lain. Hahaha....

Kadang-kadang emang kemauan fans tidak sejalan dengan kemauan perusahaan. Dan pada akhirnya kita hanya bisa menerima sajalah. Dibilang file video klip ada yang hilang juga siapa yang tahu kebenaran hakiki-nya selain SM dan Tuhan. Fans bisa apa sih kalo SM udah ngomong. Peserta audisi aja terlantar. #EH #HAHAHAHAHAH
*
*
Lagi-lagi SM memilih track-track yang dari pertama sama akhir terdengar lurus-lurus aja. Bikin nggak berasa ternyata udah track terakhir aja (dan untungnya track terakhirnya klimaks). Track 2 sampai track 5 lempeeeeeng banget jalannya. Lagunya kayak nyambung. Iya gue tahu ini udah gue omongin di 'Something' dan 'Dream Girl', tapi, lagu-lagu di album ini memang kayak gitu.

Kalo mau dibandingin sama mini album 'Gee' misalnya, dimulai dengan 'Gee' yang manis banget tiba-tiba nge-rock di 'Way To Go', itu aja udah yang jomplang. Abis itu langsung mellow lagi 'Dear Mom' jatuh banget dari 'Way To Go' beat-nya. Terus naik lagi di 'Destiny' (yang menurut gue lebih enak kalo ditaruh di track terakhir karena lagunya berasa kayak 'Soul' banget), setelah rada bold dikit, eeeeehhhhh turun lagi ke manis-manis 'Let's Talk About Love'.

Dari situ gue ngerasa makin kesini, SM makin selektif dalam pemilihan lagu. Satu sisi oke, satu sisi nyebelin, ya contohnya kenapa 'Mr. Mr' kenapa nggak 'Soul' tadi. But anyway, terlepas dari itu, beberapa album terakhir artis-artisnya enak-enak sih (skip'Everybody'please, gue belom denger album itu sampai sekarang karena gue nggak suka title track-nya ㅋㅋㅋ Skip juga EXO, karena mereka masih dalam pencarian jati diri). 'Dream Girl', 'Pink Tape', 'Something', itu bagus-bagus banget pokoknya lagunya.

Sayangnya nih, di album 'Mr. Mr' ini nggak ada yang menantang banget gitu lagunya. Nggak ada yang teriak-teriak banget.

Oh yeah, Taeyeon actually hit the high note di 'Mr. Mr' Ron, maybe you forget?

Yes I know, Ron, but that was out of my expectation gitu loh. Taeyeon can do better than JUST that! Inget 'The Boys' yang katanya itu suara Changmin 'TVXQ'?, 'I Got A Boy' bagian 'Wangjanim?'I WANT TAEYEON TO DO THAT AGAIN!

(ngomong sendiri)

Oh yeah don't forget Jessica can also scream (hit the high note), right?

Tapi di 'Mr. Mr' nggak ada kedengeran, padahal di 'The Boys' dia cukup membuat telinga berdengung di bagian akhir lagu 'Cause the girls bring the boys out~ girls bring the boys out~' dan diulang-ulang lagi semakin kesana semakin tinggi.

'Mr. Mr' terlalu flat. Terlalu lurus. Bisa dibilang terlalu aman. Mungkin karena 'I Got A Boy' terdengar seperti 3 lagu yang disatukan dan kita sudah terbiasa dengan 'tet tereret tetet tereret tewwwww' goyang pinggul di reff itu kali ya. Makanya lagu ini jadi terdengar sangat biasa.

Ah.... 'I Got A Boy' emang epic sih. Harus bilang apa.
*
*
Ini emang proyek pertama SNSD sama The Underdogs. Tapi sebelumnya mereka pernah nyiptain lagu buat album 'Everybody'-nya SHINee yang judulnya 'Symptoms'.

Entahlah apakah emang SM beli lagu ini udah jadi dari The Underdogs atau SM request sendiri mau dibikinin lagu kayak apa. Tapi sih kayaknya emang beli udah jadi terus tinggal di ganti bahasanya.

Ah.... ya, balik lagi ke tadi gue bilang. Fans bisa aja ngarepin lebih tapi kalo udah begitu ya begitu.....

Bahkan duet TaeNy di 'Lost In Love' adalah salah satu hal gue kangen dari SNSD. Mungkin nggak lagu duet lagi tapi at least, ada lagu ballad yang sekuat 'Lost In Love' gitu di album ini tapi sayangnya nggak ada.

So, dari semua lagu di album 'Mr. Mr', 'Soul' adalah yang jadi juara buat gue. Bukan karena gue nggak suka 'Mr. Mr', tapi karena gue pikir SNSD akan lebih nendang dengan lagu seperti 'Soul' untuk dijadikan title track ketimbang 'Mr. Mr'. Walaupun ya, gue yakin 'Mr. Mr' juga akan sukses sih.

Atau nggak?

HAHAHAHAHHA I mean, 2NE1 is also comeback and THEY REALLY HAVE LOT OF GREAT TRACKS ON THEIR ALBUM. Serius gue itu album udah gila banget. Dan gue cuma bisa gigit bibir sendiri kenapa sih.....SM........ but we'll see. Kalo ngomongin fans, tentu masing-masing fandom akan berusaha sekuat tenaga. Tapi kalo ngomongin pasar internasional? PFFTTT I think 2NE1 will win this game. No offense.
*
*
And now lets moving on to the MV~

Jadi, seperti 'I Got A Boy', MV 'Mr. Mr' juga sebenarnya punya storyline walaupun storyline-nya sedikit tidak masuk akal (dan gue rasa agak dirusak oleh editing yang random). Emmm... Sedikit? Hahaha Iya, 'I Got A Boy' juga sebenarnya nggak masuk akal. Gimana bisa satu cowok pacaran sama sembilan cewek yang tinggal di rumah yang sama. Entah ini cowoknya yang berengsek atau ceweknya yang emang rela dimadu.

Simpelnya, ada seorang cowok di MV ini yang disebut SNSD sebagai 'Mr.'. Tidak seaktif cowok di MV 'I Got A Boy', cowok di 'Mr. Mr' cenderung lebih pasif atau bisa dibilang pasrah. Ya, menggambarkan lirik lagunya sih.

Kan ceritanya, di lagunya, ada cewek sama cowok udah lama bareng-bareng tapi si cowoknya pasif banget. Dalam hal ini, susah buat mengutarakan isi hatinya, sementara ceweknya dalam kondisi yang nunggu-nunggu si cowok confesshis feeling gitu.

The girls need someone (wabilkhusus si cowok) to take the lead, if there is no one, so they'll take the lead.

Jadilah si ceweknya lebih agresif di MV, karena cowoknya udah pasrah.

Gue suka banget sama shot yang Taeyeon sama si Sook Chan sebelah-sebelahan, terus stetoskop di pake Taeyeon, terus cowoknya naruh ujung yang satunya ke dadanya sendiri. Hehe. Seolah-olah, you can listen to my heart by yourself deh because I can't say it with words. BUAKAKAKAKAKA
*
*
Nah tadi kan mereka akhirnya take the lead, dan karena disini mereka jadi 'Dokter Nyentrik Metalik', dan kalo di rumah sakit ada satu pihak yang pasrah maka itu adalah pasien. Karena sudah ada 9 dokter dan itu lebih dari cukup (untuk merawat satu pasien), akhirnya si cowok pun jadi pasien. (apa sih kalimat gue).

Oke mungkin nggak sembilan-sembilannya dokter, mungkin beberapa di antara mereka ada juga yang perawat (bisa dibedakan dari tudung kepalanya yang kayak Bunda Malin Kundang), atau intern? Atau mungkin resident? Ya apapun lah. Yang jelas mereka cuma punya satu pasien.
*
*
Tipikal SNSD tuh selalu gitu. Kalo MV masang model cowok, pasti satu untuk semua. Donghae, Kim Ian, sekarang Lee Sook Chan. Kenapa nggak membuatnya realistis satu cowok untuk satu cewek gitu kayak 'S.E.O.U.L', kan jadi ramai.

Etapi kalo diperhatiin, MV ini cukup beda loh. Hahaha ngerasa nggak sih kalo shot dance di MV ini sangat minim? Nah! Entahlah apakah ini memang konsep yang ingin ditampilkan SM, ATAU, ini efek dari--PFFFTTT SUMPAH GAK SANGGUP GAK KETAWA--hilangnya sebagian file hasil syuting?

Nggak ngerti. Tapi, apapun itu, sedikitnya penampilan dance di video ini semacem hal yang fresh aja gitu. Efek-efek CCTV, dan TV rusak yang juga dipake menurut gue unik. Terlepas dari apakah itu hanya buat ngakalin video yang hilang atau gimana (bisa jadi), tapi hasilnya jadi cukup okelah.

Banyak banget shot close up dan ekstrem close up yang membuat aura misterius di MV-nya jadi lebih intens. Jadi lebih ngerasa psikopat kalo nonton (KYAAAA TAHI LALAT KYAAAA BIBIR MERAH KYAAAA DADAAAAAA). Nggak biasanya kan, SM begini kalo bikin MV. Coba perhatiin 'I Got A Boy' yang seringnya main di medium shot atau medium close up.

Color tone
-nya juga oke kalo menurut gue. Meskipun konsepnya misterius, tapi ada kesan glamornya. Kontras-nya dapet banget dan nggak berlebihan (kan? Beberapa orang malah bilang sakit mata tapi gue rasa ini cukup wajar). Warna-warna kontras yang di set rumah sakit dinetralisir sama hitam-putih yang pas adegan dance di studio polos sama di parkiran mobil.

Yang paling gue suka, walaupun porsinya sedikit, adalah adegan di 03:10. Kostumnya, set-nya, warnanya, oke banget. Sedikit mirip sama 'Run Devil Run' tapi yang ini lebih ada kesan mewahnya. Dan yang kayak tadi gue bilang, glamor.
*
*
Gue udah nggak bisa komentar soal kecantikan mereka deh kayak udah semacem keniscayaan gitu, SNSD kalo comeback pasti cantik. Mau konsep gimana juga udah di desain sama SM buat jadi cantik ya udah. hahaha

Gue pernah iseng ngetweet dan bilang "Kalo SNSD comeback dengan konsep seksi, gue langsung kawin saat itu juga,". Hal pertama yang gue perhatiin waktu ngebuka YouTube adalah angka 12 yang muncul di awal MV, di pojok kanan atas.

HAHAHAHAHAHAHA Disaat orang-orang sibuk dengan rating 19+, pamer pantat, gosok-gosokin badan di lantai, SNSD hanya bisa tampil dengan rating 12. ㅋㅋㅋㅋ Well, yeah, kayak statement gue tadi di atas sih, SNSD gak butuh pamer dada berlebihan lah. Orang-orang udah tahu kualitas mereka dan mereka pasti akan dilihat.

Atau jangan-jangan karena takut di-banned TV jadinya 12 aja gitu? Atau jangan-jangan awalnya memang mau pake konsep dewasa nih 19 tapi karena tiba-tiba TV Korea lagi gencar nge-banned video-video umbar sensualitas, SM jadi takut terus, "Yaudah, itu ratingnya diturunin aja jadi 12. Sekalian edit ulang videonya. Manfaatin aja itu isu video hasil syuting yang hilang,"

HAHAHAHAHAHAHA iya itu cuma imajinasi gue doang. Tapi waktu gue ngetweet soal penundaan SNSD karena TVXQ mau rilis repackaged itu serius loh gue ngomongnya. Karena SM memang butuh alasan untuk menunda SNSD walaupun jadinya malah KRIK KRIK KRIK.
*
*
MV ini dimulai dengan shot ruang operasi. Kita dipaksa melihat dengan mata anjing, hitam-putih, tapi tiba-tiba anjingnya disiram tinta pink dan berubahlah cahaya-cahayanya menjadi warna pink. Mungkin mereka bisa bilang itu gaya CCTV ya tapi menurut gue, nggak ada CCTV yang kameranya ditaruh sejajar sama dada susternya.

Waktu itu warna pink mulai nyala, perhatiin lampu yang di sebelah kanan (yang ada 7 buletan), itu nyalanya telat. Iya gue tahu ini nggak penting.

Trus ada satu lampu yang menurut gue nggak penting ada di ruang operasi.
*
*
Selain lampu yang cocoknya buat pencahayaan malam bulan madu itu, benda-benda ini juga agak-agak aneh ada di ruang operasi sih:
*
*
Coba jelaskan secara terperinci apa guna benda mengkilat berbentuk hati itu? Kalo pasien lagi ngawang-ngawang terus nyangka itu permen, keselek, kan mati.
*
*
Gue juga masih agak bingung kenapa mereka harus bakar lilin di ruang operasi. Ada yang ulang tahun? Oh cowoknya ulang tahun?! Tapi kok lilinnya ada tiga? Si cowok terlalu tua untuk berusia tiga tahun. Lagian lilinnya juga bukan lilin ulang tahun. Itu lilin buat kalo mati lampu. Apa mereka tahu kalo bakalan mati lampu makanya mereka bawa lilin? Atau itu buat bakar jarum suntik? #LOH #SALAH
*
Oke, mumpung kita lagi bahas lilin, 00:30, 00:31, 00:36, lilinnya kebakar, mati, kebakar:
*
*
Oke selanjutnya~
*
*
Bisakah seseorang menjelaskan kepada saya, kenapa Seohyun harus gelar tiker di ruang operasi dan makan cupcakes disitu seolah-olah dia sedang piknik? Ya kalo mau makan cupcakes, boleh-boleh aja, tapi masa di ruang operasi? Bau rumah sakit aja kalo makan bikin eneg. Apalagi ruang operasi. Malah makan cupcake.

Tapi dengan kostum maid itu malah keliatannya dia kayak mbak-mbak petugas dapur sebuah kerajaan yang sedang mengantar pesanan cupcake ke rumah sakit. Oke. Mungkin pekerjaan sampingan.
*
*
Yang mengganggu lainnya adalah asesoris. Itu nggak pegel apa, harus ngerawat pasien tapi kalungnya udah kayak lonceng di leher kambing gitu. Keliatannya aja udah berat. Oke, selain kalung, perhatiin cincin-cincin yang dipake sama member di MV ini. Semuanya ukurannya gede-gede. Itu salah-salah usus orang bisa ketusuk.
*
*
GIANT DOLL DI RUANG OPERASI. BUAT APA. PASIENNYA KAN COWOK. EMANG MAIN BONEKA UMURNYA UDAH BERAPA.
*
*
Dokter mana yang ke ruang operasi pake high heels.....MENGKILAP.
*
*
Serius gue nggak tahu kalo di rumah sakit juga pake bel yang kayak dipake di meja resepsionis hotel? HAHAHAHAHAHAHA

Oke, ini cowoknya kan jadi pasien ya? Gue bingung aja, kadang-kadang dia berdiri, kadang-kadang dia tidur di kasur, kadang-kadang dia di lantai, kadang-kadang dia di samping paha Tiffany. Sebenarnya dia apa sih. Manusia apa setan.

Kayaknya sih setan. Soalnya nggak ada ekspresinya sama sekali. Eh tapi dia masih beruntung loh ya, Kim Ian, di 'I Got A Boy' mukanya kepotong-kepotong. Ini lumayan lah Sook Chan bisa nampang lumayan banyak.
*
 
*
Setelah sekian lama SM mengulang-ulang efek mirror kayak gambar di bawah ini, tapi gue baru ngerasa mereka menggunakannya dengan sangat tepat di MV ini. Nggak tahu kenapa, semakin membuatnya jadi misterius. Penggunaan paling failed? 'A-Cha'-nya Super Junior. Perhatiin deh MV itu kasian banget. Udah set-nya biasa aja, nge-dance semua, efek-efeknya nggak ada yang meriah.
*
*
Menurut gue adegan ini agak aneh. Di awal padahal sudah dikasih lihat kalau Sunny sudah ada di dalam ruangan dengan troli yang ada lilinnya. Kenapa di adegan tengah-tengah MV dia malah masuk lagi dengan mendorong troli yang sama dan seolah-olah baru sampai ke ruangan itu?
*
*
Selain emang itu posisi pasiennya nggak tetap, kadang di bawah kadang di atas, adegan Sooyoung sama si cowok yang di gambar bawah ini harusnya posisinya nggak di menit itu. Harusnya di menit-menit awal sebagai pembuka MV. Karena itu cowoknya baru diajak masuk ke ruangan, sebelum akhirnya dia diapa-apain sama para cewek kan.


Sementara di awal MV kita sudah ngeliat cowoknya di dalem ruangan, eh masa di tengah MV dia malah baru diajak masuk.
**
*
Masalah selera sebenarnya. Tapi kalo misalnya nih itu ditaruh di awal kemudian lanjut ke adegan-adegan berikutnya justru jadi nggak bingungin kan. Misalnya ketika dilanjutkan dengan adegan ini:
*
*
Kan ceritanya jadi runut. Oh si cowok diajak masuk terus dipukul kepalanya pake pentungan. Trus pingsan. Ekspresi Sooyoung-nya kayak, "Pingsan juga ini si kupret. Giliran kita perkosa!"
*
Ya benar saja. Adegan berikutnya seolah-olah ketika dia sudah pingsan, si pria nyaris gundul itu, mereka menyeretnya ke atas kasur dan mulai mengulitinya membuka pakaiannya.
*
*
Adegan ini entah kenapa jadi favorit gue. Mungkin karena emang klimaks dari videonya bagian ini kali ya. Walaupun memang adegannya agak-agak bikin berkhayal yang bukan-bukan (iya mungkin gue aja), tapi adegan ini tuh penuh arti.

Inti dari video klip ini tuh sebenarnya pengen tahu isi hati dari cowoknya, suka gak sih dia sama ceweknya? Nah adegan operasi ini tuh menggambarkan, kalo misalnya si cewek bisa membelah dada si cowok, pengen dong liat isi hatinya. Kurang lebih begitu.
*
Tapi. Di tengah makna yang mendalam, kita lihat adegan berikutnya, setelah membuka kancing, mereka mempersiapkan alat-alat kan. Itu disitu jas si cowok masih kepasang rapih.
*
*
Nggak sampe berapa detik kemudian, di shot berikutnya, tiba-tiba jas-nya hilang! DUAR!
*
*
Padahal jelas-jelas, nggak lama setelah itu, ada adegan di mana tangan-tangan cantik itu membuka jas si cowok sama-sama. Ya kenapa nggak dipasang berurutan aja gitu. Karena nggak ada yang perhatiin? Kata siapa.
*
*
Butuh berapa tangan untuk membuka jas satu orang cowok? Hahaha dan liat adegan berikutnya, ada shot hati yang bling-bling itu. Jadi ya pada akhirnya, si cewek sudah berhasil tuh ngeliat isi hatinya. Shine bright like a diamond. Operasi berhasil.
*
*
Setelah berhasil mendapatkan hati itu, hasrat mereka pun terpuaskan. Mereka pun keluar dari ruang operasi dengan anggun, fabulous, glamor, dan------sempat ganti baju. Cool.
*
*
Awalnya gue juga nggak terlalu ngerti sama maksud video klipnya tapi setelah berkali-kali nonton, baru dapet ternyata konsep rumah sakit, operasi, dokter, suster dan pasien itu nyambungnya ke 'ingin melihat isi hati'. Karena cowoknya nggak mau jujur, yaudah dibedah aja hatinya. Dibedah dengan operasi di ruang operasi. Yang melakukan, dokyter dan suster, di rumah sakit.

Nah kira-kira demikian ㅋㅋㅋㅋㅋㅋㅋㅋㅋㅋ 

Tapi endingnya sih agak nggak ketauan sebenarnya cowoknya abis di operasi apa abis dibelai-belai semata. Soalnya bajunya masih rapih dan bersih. Nggak ada bekas darah. Nggak ada kotor-kotornya. Dia ditinggalkan begitu saja di dalam ruang operasi sendirian. Lampu dimatikan.

Freak banget emang ini dokter sama susternya. Abis manis sepah dibuang. Abis dibelai ditelantarkan. Paling ngak selipin kek barang seribu dua ribu di kuping buat beli rokok.
*
*
Secara keseluruhan, video klipnya menarik. Lumayan tidak membosankan karena tidak terlalu banyak shot dance. Gue suka. Warnanya gue suka. Alurnya agak bingungin dan butuh waktu lama buat ngerti. Editingnya di beberapa bagian gue suka kayak efek-efek CCTV sama TV rusaknya. Tapi untuk editing storyline gue prefer kalo dibuat berurutan aja biar nggak bingung. Walaupun seru juga sih nebak-nebak pada akhirnya kan ya.

Kesimpulannya, 1 cowok tetep buat 9 orang no matter what. Ini bagaikan geng Cinta. Musuh salah satu di antara kita adalah musuh kita semua. Pacar salah satu di antara kita adalah pacar kita semua. TULIS DI BUKU CURHAT!

So, thats all! Ini kayaknya postingan paling panjang gue sepanjang tahun. Yah selamat menikmati semoga nikmat. Terima kasih untuk wonderfulgeneration.net, nyomot foto-foto teasernya dari situ.

Have a nice day!


EXO Comeback, Jadi Pembunuh Bayaran!? [PART 1]

$
0
0
Well... well... well... Belom sempat merasakan leganya bernafas setelah perilisan 'Miracles In December', dan juga belom sempat nonton 'EXO First Box', sekarang EXO udah mau comeback aja. Ahahaha.... Rasanya seperti, "Oh? Akhirnya diumumkan juga comeback-nya? Oke," Dan kemudian kembali melanjutkan aktivitas seperti biasanya.

Belakangan mungkin gue memang sangat disibukkan dengan berbagai macam hal jadi nggak bisa selalu update soal EXO. Sebenernya sih emang niat buat dikurang-kurangi. Walaupun di awal 2014 gue pengen bisa banyak baca timeline dan lebih update, tapi pada kenyataannya nggak bisa.

Terlalu lama baca timeline itu capek. Terlalu banyak informasi yang masuk dan terlalu banyak tweet yang ingin ditulis karena semua harus dikomentari. Iya, gue emang bagian dari generasi komentator yang sebernya cuma bacot gak ada maksud, tapi tetep aja kena bash. (LOH) (Justru yang nggak ada maksud biasanya selalu di bash kan) (hahahaha)

Tahun lalu waktu EXO comeback 'XOXO: Kiss & Hug', gue memang sangat sangat heboh. Ya jelas, karena kan gosip seputar comeback sudah beredar dari awal tahun walaupun mereka jadinya baru Mei. Sementara sekarang, EXO semacem ada dimana-mana. Kayak kuman. Nggak ada momen kita istirahat dengan mereka. Yang pada akhirnya di kasus gue, gue jadi yang biasa aja pas tau mereka mau comeback.

Semaem nggak ada yang ditunggu. Terlebih gue sudah menebak-nebak sejak awal bahwa abis SNSD selesai promosi 'Mr. Mr', pasti EXO bakalan menyusul. Karena list comeback artis SM sampai akhir tahun ini kan banyak banget. Jadi kalo nggak dipercepat, bakalan nggak kekejar.

Intinya, walaupun gue nggak se-update dulu soal EXO, gue tetep menyambut comeback mereka ini dengan suka cita. Terlebih sekarang konsepnya sangat-sangat-sangat-sangat mengagumkan. Lebih strong dan bold dari 'Wolf' dan lebih kasual dari 'MAMA'. Walaupun ini masih satu jalur gitu sih. Masih ada di garis yang sama.

'MAMA' selalu membahas soal dua bulan dan dua matahari. Mereka pun dikisahkan punya kekuatan-kekuatan gaib yang berbeda-beda satu sama lain. 'Wolf' dan 'Growl' lebih ke kehidupan normal mereka karena konsepnya kan anak-anak sekolahan. Semacem menyembunyikan identitas dari masyarakat bahwa mereka adalah keturunan gaib dari planet galaksi lain.

Gue melihat 'Miracles In December' sebagai penetralisir dari semuanya. Semacem EXO dibersihkan dulu dari image 'Wolf' dan 'Growl' sebelum akhirnya akan dibentuk lagi jadi karakter dengan konsep lain di comeback selanjutnya.

Waktu pertama kali ngeliat teaser comeback 2014 ini (gue nggak tahu bagaimana harus nyebutnya, tapi sepanjang postingan akan gue sebut sebagai comeback 2014), bayangan gue adalah vampir. Iya, langsung kebayang Volturi yang ada di 'Twilight'. Walaupun di sisi lain gue malah membayangkan mereka sebenarnya sedang berperan sebagai pelayan kapal pesiar yang berjiwa psikopat.

*
Gue nggak bisa menyalahkan pikiran gue yang melayang kemana-mana ya. Tapi pakaian putih itu dan celana hitam itu membuat gue berimajinasi lain. Mereka di satu sisi memang vampir, tapi di sisi lain mereka adalah para pelayan kapal pesiar yang punya misi membunuh seseorang. 
Lay bisa jadi si butler karena dia berdiri di tengah, sementara yang lain mungkin adalah pesuruhnya. Mereka ditugaskan untuk membunuh seorang pembasmi vampir yang menyamar sebagai manusia biasa.

Kalo misalnya konsepnya adalah vampir, tetep nyambung juga. Sebelumnya mereka kan sudah nge-'Wolf' dan sekarang bolehlah dari pro-Jacob ke pro-Edward. Mungkin yang membuat auranya jadi agak-agak vampir adalah karena bb cream yang terlalu tebal sehingga membuat mereka tampat sepertu pualam, baju putih yang mendukung, sama sisiran rambut Tao.

Tao terlihat mirip seperti Carlisle Cullen versi terdampar di Qingdao. Tapi untuk dia jadi vampir luar negeri, kalo dia jadi vampir China yang sering di RCTI jaman dulu, mungkin sekarang gue akan menempelkan sticky notes bertuliskan mantera-mantera ke jidatnya.

Selain rambut Tao, iya make-up di sekitar mata anak-anak ini memang sangat mendukung sekali kesan misterius vampir gitu. Terlebih background yang dipilih juga kan hitam ya, jadi mereka terlihat lebih pucat dari seharusnya.

Kalo dipikir-pikir, memang, perubahan ini cukup drastis dari 'Wolf'. Terlihat dari kostum mereka yang lebih kasual dan lebih dewasa, beda banget sama seonggok daging yang lagi angkat-angkat bangku misalnya, atau sesosok tubuh setengah telanjang yang bergaya ke kamera saat sedang pakai baju.

Gue belom bisa bilang kalo konsep kali ini adalah yang terfavorit karena belum semua juga yang dirilis. Tapi gue punya harapan yang sangat besar dengan konsep yang kali ini. Walaupun pada akhirnya kita semua harus siap dengan kemungkinan terburuk sih. Karena teaser foto biasanya selalu bagus sementara konsep MV akan tetep standar.

Oke, dari 12 member yang ada di teaser foto di atas, keberadaan Lay di tengah cukup membuat tercengang juga. Biasanya kan kalo ber-12, yang jadi tengah seringan Luhan atau nggak Kai. Lay mainannya selalu di pinggir-pinggir.

Mungkin belakangan dia sudah sempat makan malam berdua sama Lee Soo Man terus mendiskusikan soal eksistensi-nya di EXO. Dia suara bagus, kemampuan main musik oke, tapi kenapa harus jadi dancer yang pada akhirnya porsi nyanyinya di grup hanya sebaris dua baris doang. 

"Yasudah, sebagai pengganti selama ini kamu selalu mojok, saya kasih kamu spot di tengah ya. Luhan sama Kai di belakang kamu dulu," mungkin begitu kata Lee Soo Man.

Walaupun gue ngebias Lay, gue sebenarnya pengen Baekhyun jadi tengah. Tapi karena dia terlalu tengil, mungkin image itu gak cocok untuk jadi tengah di konsep ini. Takutnya di benak orang-orang sudah terpatri Baekhyun yang pecicilan, jadi ketika dia diletakkan di tengah, hancurlah konsep misteriusnya.

Tapi ya... jika ada satu member yang dijadikan center, maka member lain harus rela mundur. Chen dan Suho misalnya. Chanyeol jadi depan mungkin karena supaya orang-orang ngeh, "Oh ini kan yang waktu itu di 'Laws of the Jungle' kan ya? Dia juga main di 'Roommate' deh kayaknya," Sementara Xiumin di depan mungkin efek dari popularitasnya yang meroket selama beberapa bulan terakhir.

Lantas bagaimana dengan D.O? Bukankah dia bakalan ada drama dan film yang akan tayang, kenapa dia harus di belakang? Mungkinkah karena orang-orang sudah kenal dia dan namanya cukup populer?

Tapi Suho sama Chen-nya kan kasian. Baekhyun juga nyempil banget di belakang. Sedih banget. Hahahaha (walaupun Baekhyun sih yang lebih kasian karena badannya cuma sepotong)
*
*
Pada dasarnya semua member akan sangat terlihat keren dengan rambut hitam. Baekhyun terutama. Bosen liat dia dengan berbagai warna rambut yang macem-macem. Hitam adalah yang terbaik. Nah, begitu juga dengan Suho sih.

Tapi, kali ini, Suho blonde ternyata not that bad. Dia memang jadi terlihat sangat pucat sih tapi nggak seburuk itu, dia masih terlihat baik-baik saja. Menurut gue bahkan mirip Kai disitu. Dan kenapa dia jadi kurus banget sih. Ahahaha 

Anyway, foto teaser yang ber-6 itu malah jadi mirip misionaris gitu ya? Melanjutkan konsep tudung-tudung di 'MAMA'. Biarawan. Semacem itulah.

Jadi sebenarnya vampir atau biarawan nih?

Kesimpulannya, D.O-Baekhyun rambut hitam, Chanyeol-Sehun rambut cokelat kemerahan, Suho-Kai rambut pirang.
Nggak nyambung.
*
*
Apa cuma gue yang melihat Lay disitu sebagai Donghae+Taemin? Ahahaha Tao tetep dengan tampang premannya yang selalu totalitas. Tolong abaikan saja adegan ketika dia ke Namsan Tower dan berteriak heboh sambil jepret-jepret foto.

Luhan punya aura yang bener-bener misterius dengan dandanan dan tatapan itu. Gue malah tiba-tiba berharap konsep yang di MV drama 'Wolf' dikembalikan lagi ke Luhan. Dia kembali punya kekuatan gaib dan dengan tatapan mata seperti itu, dia akan mencabik-cabik Sohee dan memakan dagingnya.

Chen keliatan kayak mas-mas baru abis pulang Jumatan tapi lupa pake peci. Sementara Xiumin terlihat seperti hantu abang-abang galau yang tiba-tiba meninggal karena sakit jantung kemudian dihidupkan kembali oleh kekuatan gaib dan sekarang jiwanya hilang dan mukanya murung selamanya.

Kris mirip Arthur. Sekali lagi. Kris nggak berubah sama sekali dari MV 'Wolf' dan 'Growl'. Dandanannya keliatan sama dan nggak ada sesuatu apapun yang di-upgrade gitu. Keliatannya biasa aja. Mungkin sengaja kali ya, kalo dia terlihat luar biasa di belakang, Lay bisa kalah.

EXO bakalan comeback tanggal 15 April ya? Katanya ada gerhana ya? Ahahaha... Sebenarnya ini akan terdengar sangat WOW kalau saja baru pertama kali dilakukan. Hahahaha soalnya ini sudah pernah dilakukan sebelum-sebelumnya bukan? Kalo gue nggak salah inget, gue pernah bahas ini pas jaman-jaman 'MAMA' deh.

Atau..... nggak?

Tapi gue pas denger itu berasa deja vu aja. Berasa yang kayak, "Ah isu lama...." udah nggak menarik lagi. Kalo tiba-tiba EXO comeback waktu Komet Halley jatuh mungkin itu lain cerita. Kalo yang satu ini, gerhana ini, udah biasa ajalah.... Heboh sih, keren aja kesannya, tapi udah pernah heboh pas kapan jadi kalo heboh lagi kayak, yaudahlah ya....

Buat fans baru mungkin bisa heboh gapapa. Wajar kok. Fans lama ngalah aja.

#dibacok
*
 *
Kalo tadi kita bahas panjang lebar soal vampir, teaser individualnya malah jauh dari kesan vampir. Misteriusnya tetep ada tapi udah nggak semisterius yang tadi. Sekarang, di foto Kai misalnya, malah keliatan kayak anak-anak dugem dan grup yang akan comeback dengan lagu elektronik. 
Tapi gue suka sama permainan warnanya sih. Di tengah-tengah grayscale itu ada warna biru dan merah yang membuatnya terlihat mencolok. Kesannya kayak ada dua kepribadian yang berbeda. Kai yang asli warnanya gelap sementara bayangannya ada warna sedikit. Semacem konsep Two Moons juga sih. 
Sementara Luhan terlihat full color. Berbeda dengan Kai yang memberikan kesan dua kepribadian. Luhan terlihat berwarna bahkan di bayangannya di cermin. Beberapa orang mungkin menyimpulkan konsep Angel dan Demon itu dari kostum yang mereka pake ya. Karena Kai pakai hitam maka dia jadi Demon sementara Luhan karena putih makanya jadi Angel.

Tapi tetep aja dua-duanya nggak ada kesan Angel dan Demon gitu kalo di teaser individual ini. Beneran kayak grup KPop yang bakalan comeback dengan lagu elektronik. Beneran deh itu teaser kesannya kayak poster promosi kelab malam futuristik.

Beda sama yang teaser grup, itu lebih ada kesan misterius. Ya kita liat aja besok gimana teaser yang lainnya deh ya.... hehehehe


***

Anyway, gue mau mengajak kalian untuk berpartisipasi di event 1 tahun HISTORY nih :) Gue tahu fandom grup ini emang nggak sebesar EXO atau pun misalnya grup lainnya di Indonesia. Tapi gue akan sangat seneng kalo kalian mau seru-seruan untuk ikutan project gue sama @HISTORYINDO :) Silahkan klik disini untuk informasi lebih lanjut.

*

Selain itu, gue juga butuh dukungan kalian buat @ANONYMOUS_EXO untuk kompetisi dance mereka yang baru :) Gue ada hadiah buat para voters :) Silahkan buka link ini untuk ikutan Giveaway Modus :) Ini pure hanyalah bentuk dukungan gue buat mereka, nggak ada hubungannya sama manajemen atau apapun.

*

Buat yang suka GOT7, kalian bisa ikutan #OmonaContest dan dapat kesempatan untuk dapetin hadiah CD GOT7 dan T-Shirt dan ada hadiah juga CD KPop lainnya. Ikutan #OmonaContest yuk!

Curhatan Soal Giveaway

$
0
0
Kalo baca judulnya, kesannya gue lagi mau ngumumin giveaway ya? Padahal sih sebenarnya nggak. Tapi ya secara teknis emang lagi ada giveaway sih tapi bukan itu poin dari postingan kali ini. Hehehe 

Belakangan gue merasa blog ini terlalu KPop terlalu SM dan kehilangan fungsi utamanya sebagai ladang curhat. Walaupun yah, siapa sih yang mau baca curhatan mas-mas rambut bercabang dengan kacamata buram dan kumis tipis? Tapi dengan keyakinan yang hakiki, kita percayakan saja semuanya pada Tuhan.
s
Al Fatihah....

Ada banyak hal yang belum sempat gue tulis dan ingin gue tuliskan saja daripada membusuk di kepala. Salah satunya adalah soal giveaway. Hehehe....

Gue banyak menerima pertanyaan seputar giveaway dari beberapa orang. Beberapa dari temen-temen yang nge-follow gue di Twitter, beberapa dari pacarnya temen yang gue kenal dari temen gue yang lain yang juga follow gue di Twitter, beberapa lainnya dari temennya temen gue yang temennya suka sama temennya pacar temen gue yang tetangganya suka banget pacaran sama pacar temennya temen pacar gue.

Pertanyaannya sih simpel, kayak misalnya, "Kenapa sering ngadain giveaway?" atau "Emang lo sekaya apa sampe rajin banget ngadain giveaway?" atau "Lo kerja dimana sih gue mau dong kerja di tempat lo supaya gue bisa juga ngadain giveaway kayaknya gaji lo banyak?" 

atau "Bagaimana sih caranya kalo mau bikin giveaway?" atau ada juga yang "Akun lo pasti bekas fanbase ya makanya followers lo banyak?" atau "Lo pasti ngadain giveaway supaya followers lo banyak kan?"
*
source: thesabahsociety.com

Kalau dipikir-pikir, pertanyaan yang terakhir ada benernya juga. Iya, awalnya gue memang membuat giveaway untuk menambah followers. Gue nggak tahu kenapa tapi dulu, waktu gue kuliah, gue selalu iri sama orang-orang yang gue kenal yang followers-nya banyak.

Iri kenapa? Gue juga nggak tahu. Suatu saat gue pernah bilang, "Gue pengen deh punya followers lebih banyak dari following...." sesumbar aja sih sebenarnya. Tapi tetep dipikirin juga bagaimana caranya.

Masalah menggaet followers kan sebenarnya masalah konten dan isi twitter kita. Kalo emang berguna dan menarik ya orang akan mau follow. Lalu.... gue jadi mikir kala itu, apakah tweet gue sangat membosankan sampai-sampai orang nggak mau follow gue?

PFFFFTTTTT

Mungkin pertanyaannya harus diganti jadi, "SIAPA ELO SAMPE ORANG MAU NGE-FOLLOW ELO?!"

Tapi iya, gue akuin diawal gue bikin giveaway, gue emang pengen gain more followers. Nggak ada modus buat macem-macem apalagi berniat jualan akun atau semacamnya. Gue cuma berpikir, bukankah semakin banyak followers, semakin banyak orang yang kita kenal?

Iya seharusnya sih gitu.

Di awal-awal gue bikin giveaway, gue memang mengharuskan orang-orang untuk mem-follow akun gue. Gue belajar dari beberapa akun yang memang sering mengadakan kuis dan follow mem-follow adalah salah satu persyaratan paling dasar untuk sebuah giveaway.

Kenapa harus follow? Pertanyaan ini kerap muncul. Jawabannya sih simpel: lo mau hadiah kan? Ya lo harus rela buat nge-follow akun X karena dia yang memberikan lo hadiah. Itu semacem ucapan terima kasih lah gitu singkat kata.

Tapi seiring waktu berlalu, gue merasa peraturan seperti ini walaupun sangat wajar, dibeberapa kondisi membuat orang tidak nyaman juga pada akhirnya. Terlebih, kalo peraturannya harus nge-follow akun @ronzzykevin misalnya.

Kalo lo nge-follow akun kayak @portalberitaX yang berjanji akan memberikan lo tiket konser 2NE1, ya elo akan dapat banyak keuntungan selain kesempatan untuk dapat tiket konser. Lo dapat update berita dan informasi lainnya.

Sementara, ketika akun pribadi seperti gue mengadakan giveaway dengan peraturan harus mem-follow akun gue, kemudian orang-orang follow, kemudian suatu ketika gue yang emang sangat hobi spazzing nge-tweet sesuatu seperti:

"SAMPAH BANGET SIH BAEKHYUN DI MV INI KOK GINI BANGET,"

atau

"IH APA BANGET SIH SIWON CUMA NAMPANG LIMA DETIK DOANG DI MV!"

dan yang nge-follow gue adalah die-hard fans-nya Baekhyun atau SIWONEST SEJATI SAMPAI MATI misalnya, jelas mereka nggak akan terima dan nggak akan nyaman dengan semua itu. Alih-alih bakalan gain followers, yang ada makin banyak orang yang nge-block gue.

Gue juga nggak mau orang cuma nge-follow gue cuma karena mengharapkan hadiah giveaway kemudian tidak lagi mem-follow setelah tidak ada giveaway. Gue mau membangun hubungan yang lebih intens dengan dunia luar. Gue pengen punya banyak teman. #kemudianhujanturun #denganderasnya
*
*
Dari situ gue mikir, ketika sebuah akun personal mengadakan giveaway, ada banyak pertimbangan yang harus mereka pikirkan. Termasuk peraturan soal kewajiban mem-follow atau tidak itu.

Sejak itu pun gue memutuskan tidak pernah lagi mencantumkan peraturan 'Wajib follow @ronzzykevin' karena gue tahu, akun gue tidak seinformatif itu untuk di follow dan terlalu beresiko. 

Ya beresiko di-bash. Beresiko dikatain macem-macem. Cari perhatian. Cari sensasi dan sebagainya.

Gue nge-tweet semau-mau gue dan kadang-kadang sering mungkin membuat orang tersinggung. Tapi ya itulah adanya. Ketika gue bete sama sesuatu terlebih misalnya sesuatu yang gue suka (ex: EXO, SJ, or SNSD, or KPop in general), gue akan ngetweet kalo itu jelek dan itu nggak bagus dan semacemnya.

Gue minta maaf kalo misalnya ada orang yang nggak sependapat sama gue. Tapi ya mereka bisa menekan tombol unfollow kapan aja kan? Ahahahaha

Jadi ya, memang pada awalnya gue mengadakan giveaway untuk gain followers. Tapi setelah itu, inti dari mengadakan giveaway bukanlah mendapatkan followers. Itu sebenarnya hanya bonus. Inti dari giveaway ya giveaway. Lo ngasi barang secara cuma-cuma dan kalo perlu nggak usah pake syarat. Terlebih kalo akun lo akun pribadi yang isinya cuma bacotan kosong dan galau-galau semata.

Beda cerita kalau misalnya giveaway-nya disponsori oleh sebuah online shop atau semacamnya. Gue akan dengan senang hati membantu para online shop untuk mengadakan giveaway, membuatkan pertanyaan dan semacamnya untuk keperluan promosi toko mereka (kalau gue tidak sedang sibuk). Kewajiban mem-follow online shop jadi sebuah keniscayaan, tapi akun gue akan tetap bebas dari kewajiban itu.

Beda hal jika giveaway bekerja sama dengan sponsor kayak gini, kalo loo mau hadiah gratis ya syaratnya harus follow. Online shop kan butuh pelanggan. Nah bagaimana mereka me-maintain pelanggan yang sudah nge-follow mereka itu ya lain cerita. Tugas berat mereka emang kayak gitu:)

Untuk urusan giveaway, nggak ada gratis yang bener-bener gratis. Semuanya pasti akan ada syaratnya sekecil apapun itu kan. Ya nge-follow, ya nge-tweet, ya nge-like, ya ngejawab pertanyaan, ya melototin muka Baekhyun dan cari perbedaan yang ada di gambar A dan gambar B, dan semacamnya.

Lanjut ke pertanyaan, "Kenapa lo sering ngadain giveaway?"

Jawabannya sih simpel aja. Kenapa gue sering ngadain giveaway adalah karena gue bukan orang yang selalu beruntung menang giveaway dari orang lain(?).

HUFFTT.

Ada orang-orang yang terlahir dengan keberuntungan yang sangat besar ketika mereka berhadapan dengan lucky draw, tapi ada pula orang-orang yang tidak terlahir dengan itu. Gue salah satunya.

Dari jaman dahulu kala, ketika gue masih tinggal di Mataram, Lombok, gue nggak pernah yang namanya menang undian berhadiah atau door prize dari acara jalan santai atau sepeda santai misalnya. Itu semacem kutukan gue rasa sih hahaha

Sampai suatu hari gue lelah menanti hadiah yang tak kunjung gue dapatkan, gue berpikir ke arah sebaliknya. Kenapa nggak gue aja yang membuat orang lelah menanti hadiah dari gue?

HAHAHAHAHAHHA

Simpelnya sih gitu. Karena gue nggak pernah menang giveaway orang, gue kesel, akhirnya gue bikin aja giveaway sendiri supaya orang-orang tahu rasanya gimana nggak pernah menang giveaway (kayak gue).

Gue hanya pekerja biasa yang nggak mungkin punya gaji sebanyak itu buat ngadain giveaway. Tapi ya, di awal-awal gue memang modal sendiri.

CD EXO 'MAMA' yang pertama kali gue bagikan di tahun 2012 lalu adalah hasil menabung dari uang beasiswa kuliah, begitu juga dengan poster 75 cm x 75 cm yang gue bagikan waktu itu.

CD 'XOXO' yang gue bagi 2013 lalu juga modal sendiri. Kalo untuk EXO gue rela deh ngeluarin uang lebih. Ini semacem dedikasi sebenarnya. Walaupun ada aja orang mikir gue anti-fans.... #nangispelangi

Tapi setelah itu, sponsor datang dengan sendirinya. Gue mulai bekerja sama dengan beberapa online shop yang mau ngasi sekedar lighstick atau merchandise, ataupun t-shirt dan syukur-syukur CD.

Ya, ketika orang sudah tahu kalo akun @ronzzykevin itu suka ngadain giveaway, rejeki buat orang lain datang begitu saja. Termasuk juga gue akhirnya jadi kenal sama tante Star yang selama ini selalu ngasih hadiah gratisan buat banyak orang. Hehehe

Dari iseng jadi keterusan. Gue udah nggak inget sekarang udah 17 atau 18 kali gue ngadain giveaway sejak 2012 lalu. Tapi gue menikmati semua prosesnya. Gue menikmati ketika gue bikin pertanyaan-pertanyaan tolol buat itu giveaway, gue menikmati mencari pemenangnya bahkan melibatkan beberapa temen gue buat jadi juri (terakhir gue minta satu redaksi tempat gue kerja untuk milih pemenang hahaha). Semua prosesnya menyenangkan.

Gue jadi inget waktu kuliah dulu gue ada tugas buat bikin program kuis buat acara televisi. Sedikit banyak, gue belajar untuk mengadakan kuis dari tugas itu juga. Walaupun tugas itu batal syuting karena sesuatu dan lain hal. Tapi paling nggak berguna.

Mungkin banyak yang sudah ikut giveaway gue dan mengerjakan soal-soal nggak jelas yang gue kasih. Nggak sedikit yang ngeluh karena soalnya terlalu susah dan ribet terus jadi males ngerjain giveawaynya.

Itulah ketakutan terbesar gue sebenarnya. Di Twitter, ada banyak tipe orang. Ada yang pengen hadiah cuma dari sekedar nge-tweet satu kali doang, ada juga yang pengen hadiah dengan berusaha nge-tweet 100000000000000x, ada lagi yang pengen hadiah dengan berusaha memecahkan teka-teki tolol ala gue misalnya.
Salah satu contoh soal giveaway gue beberapa waktu lalu. Pertanyaannya: cari yang janggal dari gambar-gambar di atas (dengan patokan gambar 'Miracles in December' yang asli)
Gue selalu mempertimbangkan setiap soal yang gue bikin. Apakah ini terlalu susah? Atau terlalu gampang? Waktu bikin scramble words, apakah ini terlalu mudah ditemukan? Atau ini justru mengecoh? Kalo gue bikin yang sangat mengecoh bakalan ada yang bener gak ya jawabannya?

Pertanyaan-pertanyaan ini selalu muncul. Berusaha bagaimana caranya orang ikut giveaway itu nggak merasa terbebani tetapi justru senang. Dan Alhamdulillah, banyak yang senang dengan metode giveaway yang gue lakukan. Karena gue sendiri suka bete sama orang yang mensyen sampe 10000000x, maka dari itu gue mencoba untuk mencari cara lain.

Tapi seru kan?

Nggak ya?

Oke.

Dengan mengadakan giveaway, gue jadi banyak belajar bagaimana rasanya jadi admin fanbase/akun-Twitter-yang-bukan-akun-pribadi sih sebenarnya. Heheh walaupun nggak pure sebagai admin fanbase, tapi semua hal dari mulai pemilihan soal, mengumumkan peserta, pemilihan pemenang itu gue urus sendiri.

Makanya kalo hari giveaway, gue nggak akan bisa diganggu. Gue akan seharian di depan laptop dan mengurus semuanya supaya nggak ada yang kelewat.

Capek sih emang. Tapi kalo lo menikmati apa yang lo lakukan, lo nggak akan menganggapnya sebagai beban yang bikin lo capek. Intinya sih gitu aja :)

***

Dan bicara soal giveaway ~~~~

Gue mau mengajak kalian untuk berpartisipasi di event 1 tahun HISTORY nih :) Gue tahu fandom grup ini emang nggak sebesar EXO atau pun misalnya grup lainnya di Indonesia. Tapi gue akan sangat seneng kalo kalian mau seru-seruan untuk ikutan project gue sama @HISTORYINDO :) Ini peraturannya:
*

*

Selain itu, gue juga butuh dukungan kalian buat @ANONYMOUS_EXO untuk kompetisi dance mereka yang baru :) Gue ada hadiah buat para voters :) Silahkan buka link ini untuk ikutan Giveaway Modus :) Ini pure hanyalah bentuk dukungan gue buat mereka, nggak ada hubungannya sama manajemen atau apapun.

*

Buat yang suka GOT7, kalian bisa ikutan #OmonaContest dan dapat kesempatan untuk dapetin hadiah CD GOT7 dan T-Shirt dan ada hadiah juga CD KPop lainnya. Ikutan #OmonaContest yuk!



EXO Comeback, Sekte Setan dan Geng Dewa [PART 2]

$
0
0
*
Ketika setengah member sudah dirilis teasernya, gue baru ngerti sama apa yang orang-orang bicarakan. Soal konsep hitam dan putih di teaser EXO, juga konsep Angel and Demon itu. Oh, ternyata maksudnya tuh kayak gitu? Cuma berdasarkan konsep foto sama baju doang?

Tapi ya sebenarnya sih gue nggak sepenuhnya percaya. hahaha... gue selalu nggak percaya sama apa yang orang-orang bahas di forum. Ya kembali ke kalimat awal, tidak sepenuhnya bener juga kan itu. Kalo nggak dari mulut SM, ya gak ada yang bener. Semuanya hanya spekulasi dan buatan fans.

Gue juga kan termasuk yang suka buat-buat konsep. Kayak kemaren gue bilang, konsep EXO ini sebenarnya pembunuh bayaran yang berkedok pelayan restoran kapal pesiar. Dengan kata lain: KRIMINAL. Dan secara nggak langsung, malah nyambung sama lagu comeback mereka yang judulnya 'Overdose'.

Deket banget kan sama kriminal?

Iyain aja.
*
Kai dan Luhan memang menampilkan dua hal yang berbeda, makanya ada kesan Angel and Demon. Dan kenapa Kai harus jadi Demon-nya gue juga nggak tahu. Tapi itu sebenarnya cuma perkara baju aja sih. Tapi semua konsep yang pake cermin-cemin gitu, gue tetep yakin menggambarkan dua kepribadian yang berbeda.

Secara keseluruhan, kita bisa simpulkan bahwa sebenarnya tidak hanya ada dua grup yakni Angel and Demon di 12 teaser itu. Tapi ada tiga grup, dan yang satu lagi, hmmm bagaimana kita harus menyebutnya? Dewa?

Oke mari dijabarkan satu per satu.

Yang pertama adalah grup Demon, atau lebih seru kalau kita sebut sebagai Sekte Setan.
*

*
Kai, Tao, D.O, Suho dan Chen masuk ke geng hitam. Yang dalam versi gue mereka adalah penjahatnya sih sebenarnya. Yang satu emang keliatan banget kayak psikopat (baca: Kai), yang satu keliatan kayak pengedar obat (yang kemudian membuat orang-orang overdosis) (baca: Tao). Penampilan Tao sendiri sudah sangat meyakinkan menurut gue. Sudah tipikal preman penjahat gitu.

Awalnya di teaser grup memang dia terlihat seperti Carlisle, tapi sekarang justru jadi kayak preman hip hop. Apalagi kalung-kalungnya yang bling-bling itu. Nggak nahan banget. Cuma cocok, sebagai pengedar narkoba, dia cocok. Udah sesuailah.

Yang satu lebih ke tipe-tipe muka dua, pengkhianat, yang akan siap nusuk lo dari belakang. Tatapan matanya misterius dan bikin orang terhipnotis dengan pesonanya. Walaupun ganteng, tapi dia nggak kalah psikopatnya sama yang pertama disebut. Iya orang yang gue maksud di paragraf ini adalah D.O.

Sementara itu, masih ada lagi penyokong keuangan Sekte Setan. Yang tanpa dia, kehidupan sekte ini nggak akan berjalan dengan lancar. Uang itu perlu banget bahkan untuk seorang pembunuh bayaran. Ya modal kan buat beli silet juga modal. Nah, disini, Suho adalah semacem penyokong dana-nya.

Tapi kali ini posisi Suho hanyalah sebatas penyokong dana. Yang jadi otak Sekte Setan ini, siapa lagi kalau bukan Chen. Kita bisa lihat dari kostum yang digunakannya seolah menampilkan derajatnya dalam grup. Berbeda dengan bawahan-bawahannya yang bajunya terlihat sangat biasa. Kostum Chen disini emang membuat dia terlihat lebih high class.

Oh iya. Tadi kan kita sempat sebut soal dua kepribadian yang berbeda. Kenapa disitu semua Sekte Setan ada bayangannya di cermin, karena pada dasarnya, sejahat apapun manusia, pasti masih punya sisi baik dalam dirinya.

Asik.

Bayangan cermin itu gambaran dari sisi baik dari diri mereka gitu. Ceritanya.

Grup kedua adalah grup Setengah-Malaikat-Setengah-Manusia. Atau kita sebut saja Mangel Squad. Mangel itu singkatan dari Human dan Angel.
*
*
Member dari Mangel Squad yah sudah pasti mereka yang pake baju putih. Sudah jelas. Diawali dengan Luhan kemudian dilanjutkan ke Sehun yang kayak kembar dan diakhiri oleh Kris.

Anggota Mangel Squad ini memang cuma tiga. Malaikat kalo terlalu banyak, nggak asik. Makanya di sinetron Indonesia, pasti lebih banyak orang jahatnya ketimbang orang baiknya. Kalo orang baiknya kebanyakan, jadi krik-krik.

Oke abaikan bagian itu.

Lalu apa tugas Mangel Squad ini? Tugas mereka adalah mengembalikan jiwa-jiwa jahat dan kotor para Sekte Setan ke hakikat mereka sebagai manusia yang baik dan berbudi. Mangel Squad ini punya kemampuan untuk menyamar jadi manusia (bayangan di cermin itu ceritanya sisi humanisnya gitu, yang atas sisi malaikatis. Apa pula malaikatis).

Nah, yang empat sisanya inilah yang masuk ke grup terakhir. Yang tingkatannya jauh lebih tinggi di atas semuanya. Kita sebut saja dengan God Squad aka Geng Dewa. Terlihat dari penampilan mereka yang lebih bersinar dan berpendar(?) dari yang lainnya. Mereka adalah juru selamat dari Sekte Setan.
*
*
Ketua Geng Dewa sudah bisa dipastikan Lay. Karena dari semua teaser yang paling mencolok kan dia. Dari yang dia di teaser grup berdiri paling depan juga udah bisa kebaca kalau yang jadi center-nya kali ini Lay. Melody harus minggir dulu sebentar ya. Eh salah.

Lay sebagai ketua Geng Dewa didampingi oleh wakil ketuanya, Xiumin. Yang dua lagi sebenarnya hanyalah dayang-dayang semata. Tapi fakta bahwa mereka keturunan Dewa tidak bisa dipungkiri jadi Lay dan Xiumin harus mengakui keberadaan mereka.

Lalu, bagian mana dari konsep ini yang jadi pembunuh bayaran?

Nah gue juga bingung. Karena konsep pembunuh bayaran itu sebenarnya adalah konsep yang muncul di kepala gue ketika pertama kali gue liat teaser foto mereka. Kalo sekarang berarti bukan pembunuh bayaran lagi, tetapi 'Sekte Setan versus Geng Dewa'.

Clash of the Titans?

Gue nggak pernah nonton sih itu filmnya kayak gimana. Hahahahaha Tapi kayaknya itu film bukan tentang pertarungan Setan dan Malaikat sih yang jelas.

Selain konsep pembunuh bayaran yang muncul di kepala gue ketika melihat teaser-teaser foto ini, ada harapan yang bener-bener gue pengen terkabul: EXO akan kembali ke konsep epic kayak 'MAMA'.

Ada aura-aura misterius 'MAMA' yang terasa di foto teaser grup. Walaupun sebenarnya gue juga nggak yakin bakalan jadi seperti 'MAMA' mengingat waktu comeback dan persiapannya sangat pendek sekali, tapi.... beneran kalo misalnya kali ini comeback-nya se WAH 'MAMA', itu bakalan jadi keren banget.

Tapi kalo nggak? Yaudah terima aja. Hahaha Nggak ada yang bisa dilakukan.

Meski demikian, mari kita apresiasi teaser foto comeback EXO dengan 'Overdose' ini dengan memberikan award!

Award untuk kategori foto teaser-terkeren-yang-membuat-semua-mata-tertuju-padamu-dan-membuatmu-terlihat-seperti-Eminem diberikan kepada SUHO!
*
*
*
Award untuk kategori foto teaser-pencitraan-yang-dibuat-hanya-untuk-mengelabuhi-publik-dengan-image-cool-padahal-sebenarnya-nggak-cool-sama-sekali-aslinya jatuh kepada KRIS!
*
*
Award untuk kategori foto teaser-terbiasa-aja-nggak-bagus-sama-sekali-tapi-karena-jadi-center-menggantikan-Melody-jadi-yaudah-terima-aja diberikan kepada LAY!
*
*
Award untuk kategori foto teaser-biasa-aja-tapi-auranya-kayak-Queen-Elsa-Frozen-dan-kebetulan-kekuatannya-juga-membekukan jatuh kepada XIUMIN!
*
*
Award untuk kategori foto teaser-yang-hanyalah-sekedar-pembohongan-publik-dengan-image-garang-padahal-kalo-liat-namsan-tower-heboh-lari-lari-cantik jatuh kepada TAO!
*

Award untuk kategori foto teaser-yang-mengajarkan-kebaikan-karena-sebagai-manusia-kita-harus-selalu-menengadahkan-tangan-dan-memohon-kepada-Tuhan jatuh kepada KAI!
*
*
#PPYONG

Gue tahu review teaser foto ini nggak akan nyambung sama MV-nya. Lo liat aja 'Mr. Simple'. Membernya setengah telanjang di teaser, di MV mana ada. Jadi, setelah ini selesai lo baca, lupakan. Mari move on ke MV.

EXO: 'Overdose' Video Teaser Review Saya! #EXOVERDOSE

$
0
0
*
Oh ya, yang dinanti-nantikan akhirnya datang juga. Sudah lama menanti? Nggak juga. Sebenarnya kali ini comeback EXO cukup cepet progress-nya. Nggak sampe yang PHP-PHP banget lah kalo soal perilisan. Kalo soal bagus atau nggak-nya bisa jadi hahaha
*
Oke, jadi Kamis, 10/4/2014 gue emang sempat nge-tweet kalau besok (Jumat, 11/4/2014) akan ada teaser yang dirilis. Sebenarnya itu gue sih asal aja, nggak tahu apa-apa juga dan emang sekedar nge-tweet. Ya lo tahulah gue kan suka bacot. Eh tapi beneran dirilis Jumat.
*

*
Walaupun gue prediksi bakalan dirilis jam 8 pagi karena biasanya foto kan rilisnya jam 8 pagi, tapi ternyata katanya 'Afternoon'. Dan 'Afternoon' yang dimaksud SM biasanya sore-sore jelang maghrib. Belajar dari 'Wolf', hampir semua teaser video dirilis sore-sore jelang maghrib.

Berasa nungguin adzan. Padahal yang ditunggu sekte setan. Okelah nggak apa-apa. Asalkan nggak lupa ibadah aja.

Kamis kemaren video dance practice dan lagu 'Overdose' juga sempat bocor. Buat yang belom liat, silahkan download disini. Thank you for the hacker, leaker, siapapun yang ngebocorin dance practice dan lagu itu *uhuk* *padahal SM sendiri* *uhuk*. GUE JADI SUKA BANGET LAGUNYA!

Beda banget feel-nya sama ketika 'Wolf' bocor tahun lalu. Inget kan, versi demo 'Wolf' sudah bocor sejak Februari dan itu beneran KRIK KRIK BANGET lagunya terkesan kayak yang nggak niat banget gitu. Terlebih ada bagian yang teriaknya nanggung. Hahaha

Mungkin karena emang 'Wolf' yang bocor demo-nya dulu, kita jadi udah tahu lagunya dan males nungguinnya. Walaupun sih tetep ditungguin dan tetep disukain juga pada akhirnya. Tapi kali ini, feel bocornya bedaaaa banget.

EXO emang nggak pernah identik dengan satu genre lagu KPop. 'MAMA' bisa dibilang lagu yang paling KPop dari semua lagu EXO. Itupun sebenarnya nggak pure KPop karena 'MAMA' juga gabungan dari beberapa genre juga. Gak original lah gitu KPop-nya.

Tapi, ada feel SM Performance yang emang khas banget. Yang terdengar grand dan mewah. Dubstep dan hip hop-nya ketutup sama aura orkestra dari lagu itu yang kental banget dari awal.
*
*
Nah, balik lagi ke kalimat awal, EXO nggak pernah identik dengan satu genre KPop, kali ini lagunya juga nggak KPop sama sekali (menurut gue). Lagu 'Overdose' ini punya feel yang sangat Barat. Waktu pertama denger gue langsung kebayang 'Coke Bottle' sih sebenarnya. Mungkin karena emang belakangan lagi suka lagu itu.

Lagu ini gabungan dari RnB dan hip hop, dan tentu saja SM menyelipkan dubstep yang gue nggak tahu ya kenapa sih SM obsessed banget sama jenis musik itu. Tapi, beruntung, dubstep yang diselipkan di 'Overdose' melebur sama musik lainnya, nggak ujug-ujug nempel di tengah-tengah lagu kayak 'Swing' paling tidak.

Gimana ya gue mendeskripsikan lagunya.... ada sisi gelapnya, ada sisi romantisnya, ada sisi swag-nya juga. Sedikit kurang hook sih kalo menurut gue, nggak kayak 'Wolf' yang banyak bagian di lagunya yang akan bikin kita mudah menebak kalo itu lagu EXO. Bagian 'Ahwoo' itu misalnya.

Maksudnya, ketika mendengarkan lagu ini di awal mungkin kita sedikit akan meraba-raba. Sebenarnya ini EXO bukan? Sebenarnya ini KPop bukan? Kurang ada bagian-bagian yang langsung menempel gitu loh. Oke ini sebenarnya cuma pengulangan dari postingan sebelumnya. Tapi lumayan penting juga.

Misal, anggap aja kita lagi ngedengerin 'Wolf'. Buat gue, lagu itu jadi menarik karena beberapa bagian ini: 'Jogiwa', 'Opsojwo', 'Hey, hwak muro', 'Geurae ulf naega ulf', 'Ahwoo', 'A saranghaeyo', 'nan neukdae go neon minyeo', 'neomu areumdawo areumdawo areumdawo'. Lumayan banyak.

Untuk 'Growl' ambil yang paling keliatan aja 'eureurong'. Sementara untuk 'MAMA' tentu saja bagian 'dioles dioles air di termos air di termos' itu. Yang kemudian disambut dengan musik ala orkestra yang keren banget yang ketika dengerin lagu ini jadi merinding. Entah karena lagunya emang keren atau karena aura pemujaan setannya berasa.

Otentik. Menarik. Bikin tertarik juga pada akhirnya.

Itulah yang gue rasakan dari lagu-lagu lama EXO sampai saat ini.
*
*
'Overdose' ini gimana yaaaa.... Lebih ringan dari 'Wolf' sih sebenarnya. Lagu ini punya daya tarik tersendiri yang menurut gue jadi pas buat EXO. Karena semakin kesini memang EXO harus semakin dewasa dalam bermusik.

HALAH. BAHASANYA.

Gue sebenarnya tipe orang yang lebih suka kalo satu grup, stay di satu genre. Misalnya KARA. Yang bikin gue suka sama KARA adalah musik lagu title track-nya yang selalu konsisten di setiap comeback. Nggak pernah yang tiba-tiba jeblok gitu musiknya. Ada ciri khas KARA yang selalu nempel di title track mereka, dan itu gue suka.

Tapi untuk kasus EXO (dan artis SM pada umumnya setelah era TVXQ masih dengan formasi lengkap), semakin banyak dan beragam genre yang ditampilkan. Mungkin karena memang SM kan banyak bekerja sama dengan komposer internasional yang pada akhirnya, ada banyak genre baru yang mereka dapatkan dari situ diluar genre original SMP mereka.

Ini yang membuat gue jadi sedikit putus asa, berharap EXO akan tetep dengan konsep SMP-nya di awal, tapi nggak bisa. Huuhuhuhuhuuuuu gue selamanya akan suka 'MAMA' karena EXO nggak akan tampil dengan lagu itu dalam waktu dekat. Mungkin tiga atau empat tahun lagi bisa jadi hahahahah kalo belom bubar.

Kalo dikasi nilai:
MAMA: 9,8 untuk orisinalitas. Tadinya mau ngasi 10 tapi nggak ada yang sempurna di dunia ini karena kesempurnaan hanya milik Allah.

Wolf: 8,9 untuk lirik yang racun.

Growl: 8,7 untuk gaya baru, kurang hook di liriknya, original.

Overdose: 8,79 untuk gaya baru, kurang hook di liriknya, tapi musiknya lumayan fresh untuk ukuran EXO, walaupun 'Growl' lebih terkesan original tapi ini UGHHHH gue gak bisa mendeskripsikannya cuma THE UNDERDOGS DID A VERY GREAT JOB WITH THIS SONG.

Huh. Kesel. Bisanya cuma memuji.
*

*
Lagu ini dimulai dengan suara tepokan tangan yang sebenarnya lebih terdengar seperti suara tongkat dipukul ke atas lempengan bambu dan mengingatkan gue sama bakso malang yang sering lewat di depan rumah.

Sampai detik ke 21 itu RnB ya? Terus 21 keatas mulai di belakang ada suara NGUUIIING NGEEEOOTTT NGUIIIINGGG NGEEEOOOOOTTTTT NGUIIINGGGGG kayak suara nyamuk abis minum bir oplosan. Itu hip hop dubstep-nya?

00:33 pas bagian tek-tek-tek-tek-tektek itu semacem ya semua lagu hip hop rata-rata ada bagian kretek-kretek. Coba dengerin 'Girls Girls Girls' juga kan ada bagian itu kretek-kretek juga. Tapi yang bikin gatel adalah liriknya:

Oh she wants me~ oh she’s got me, oh she hurts me

tapi Baekhyun nyanyinya jadi:

Oh she waaaaaazzzs me~ oh she scar me, oh she hurs me

Tapi gue paling suka sih bagian yang di atas itu. Lanjut ke bagian reff, liriknya jadi lebih intens dan iya menjelaskan keseluruhan lagunya:

Someone call the doctor, hold me and tell me
Love is a sickness, an addiction, overdose
It’s harder to control as time goes by
I’m falling deeper into her
Oh too much, it’s you, your love, this is overdose
Too much, it’s you, your love, this is overdose

Prediksi gue soal lagu bermuatan sosial ternyata salah. Lagi-lagi mereka menyanyikan soal cinta ya. Nggak cuma cinta sih ya, disini udah berlebihan cinta sampe overdosis. Iya sih kebanyakan makan 'cheese' dan minum 'wine' di 'Wolf', mabok kan lo, overdosis kan.

Hahaha tapi ya dari 'Wolf' ke 'Overdose' lirik pertamanya selalu ada adegan makan/minum. Mulai dari makan keju, minum wine sampai 'I’m drunk with ecstasy' di 'Overdose'.

Dan penggambaran wanita-nya selalu dengan makanan/minuman. Semacem, "Heeeyy kamu cewek ya heeyy sini aku makan kamu kayak keju mau gak jadi salah satu lapisan sandwich aku sini aku makan heyyyyy,"

Kalo jaman-jaman 'Mr. Simple' mungkin EXO akan diserang dengan tuduhan 'MENGAJAK ORANG MENGGUNAKAN NARKOBA' atau 'EXO MEMBERI INFLUENCE BURUK KARENA MENGAJAK ORANG JADI KANIBAL'. Dan gue akan jadi orang pertama yang tertawa mendengar pernyataan itu.

Tapi perumpamaan mereka menggunakan judul 'Overdose' dan membicarakan soal cinta yang sampai membuat orang 'Overdosis' di lagu ini sih sangat gue puji banget. Karena pada kenyataannya, lirik ini dekat dengan fans.

Siapa di antara kalian yang betah nggak baca timeline sehari aja dan nyari update-an soal EXO?

Ada?

Nggak ada?

Selamat, kalian bagian dari lagu ini. Kalian sudah overdosis karena EXO. Bentar lagi EXO rilis repackaged judulnya 'Sakaw' dan kalian akan jadi bagian dari lagu itu juga. Soalnya dilirik rap-nya udah mengarah ke sakaw nih. Jadi siap-siap aja.

I taste you and drink you
My heart trembles, I keep drinking you in but it’s not enough yet
This thirst sends shivers even to my fingertips, hold onto that moment
Don’t stop going, it’s so good, can’t stop
Hey doctor, it won’t go like this
You and I will become one with the uncontrollable attraction
Without this feeling, it’s like I am dead
The reason I live is because of my addiction to the sweetness that is you
*
Gue favorit banget semua part berbahasa Inggris yang dinyanyikan Kyungsoo. DAN GUE JUGA SENENG BANGET KARENA SUHO DAPET BANYAK PART DI LAGU INI! Ya part nyanyi, ya part dance.

Bener kata Mbak Dea, temen kantor gue, kalo EXO promosi dengan hanya K dan M, member-member yang selama ini hanya berdiri di belakang bayang-bayang Baekhyun, D.O, Chen dan Luhan bakalan lebih menonjol.

Suho banyak nyanyi dan disini baru berasa kalo dia salah satu vokalis-nya EXO. Suaranya emang khas sih krenyes-kentang-renyah, tapi jadi bagus. Entahlah apakah itu efek dari audio processing atau nggak, tapi seharusnya iya hahaha Coba lihat nanti kalo live performance, sebagus itu nggak suaranya.

Anyway, walaupun nggak bagus, tapi gue seneng Suho seolah-olah membuktikan hasil training-nya dia selama 7 tahun. Setidaknya bisa jadi tokoh utama di adegan dance awal lagu ini aja udah keren banget menurut gue. Akan sangat menantikan live performance-nya dengan Suho ada dimana-mana. YAY!

Bagian yang paling gue suka dari lagu 'Overdose' adalah (selain part Suho) part rap-nya Chanyeol+Sehun+Kai (yang entah kenapa terdengar seperti rap di lagu VIXX, lo dengerin awal lagu ini juga kayak intro 'Voodoo Doll'--nggak ini cuma gue kayaknya). Oke, jangan salah paham, bukan bagian lirik rap-nya, tapi gue suka background musiknya.

NAH! ITU YANG MEMBUAT LAGU 'OVERDOSE' INI JADI SEDIKIT LEBIH UNGGUL DARI 'GROWL'. Di belakang lirik rap itu, ada instrumen yang terdengar seperti biola biola gitu yang mengingatkan gue pada 'MAMA'.

AAAAARRRGGGGHHHHHHHHHHH penempatannya juga pas. Gue gak terlalu suka bagian-bagian rap di lagu EXO, tapi dengan adanya suara instrumen itu, jadi MELEDAK! BAGUS BANGET!

Bagaimana dengan teaser videonya?



*
Kalo mau dibandingkan dengan teaser video 'Wolf' mungkin yang ini satu tangga di bawah yah, soalnya 'Wolf' kan ada bagian yang bikin penasaran: drama-nya. Terlebih di teaser itu ada adegan Kai nyium Sohee. BANGKE YANG BAHKAN SAMPE SEKARANG GAK DIRILIS. BETEK. (masih)

Teaser 'Overdose' walaupun satu tangga di bawah 'Wolf', tapi nggak kalah keren. Untuk ukuran teaser loh ya, bukan MV. Karena biasanya teasernya bagus, MV-nya biasa aja. Selama ini nggak ada cerita MV-nya bagus tapi teasernya biasa aja. LOL

Yang namanya MV bagus pasti teaser juga akan bagus (karena kan teaser hanya potongan MV). Tapi kalo teaser bagus, belom tentu MV bagus. *Uhuk* *Mr. Simple* *Uhuk*.

Cuma, positifnya, gue nggak butuh adegan Kai nyium Sohee untuk membuat gue penasaran dengan MV-nya. Karena teaser ini dimulai dengan sebuah adegan yang sudah bikin penasaran banget!
*
*
Ekspresi gue langsung yang 'OH! OH! OH!' Lalu langsung inget sama logo baru-nya EXO yang bikin pusing itu dan, 'AAAHH!!!'

Hahahaha

Adegan awal teaser (yang juga sepertinya akan jadi adegan awal MV) menampilkan Kai dan Luhan (dua orang yang teaser fotonya pertama dirilis) berdiri di depan sebuah tembok supertinggi yang adalah sebuah maze/labirin.

Maze/labirin kan bisa dibilang hal yang bikin bingung, bikin pusing, bikin stres. Apalagi kalau sudah terjebak di dalamnya. Penggambaran ini pas dengan judul lagunya 'Overdose' dimana kondisinya adalah seseorang yang sudah cinta mati sama orang dan nggak bisa hidup tanpa orang itu. Dia jadi stres dan pusing sendiri. Terjebak dalam cinta (yang sebenarnya belum tentu berbalas) (BUAKAKAKKA) (MAMPOS)

Terjebak dalam cinta itu dan susah keluar. Sama seperti terjebak dalam maze/labirin. Yak kurang lebih begitu penggambarannya.

Makanya ada shot dimana para member yang ada di dalem labirin kan pada kebingungan. How to get out from this place? Gimana bisa move on dari cinta keparat menyebalkan ini?
*
*
Di satu scene ada Tao dan Sehun yang seolah melihat bayangannya di dinding yang terlihat seperti kaca atau justru air dengan penuh logo EXO. Kemudian di satu adegan ada Suho dan Xiumin yang memukul dinding kaca--yang gue rasa sih dua adegan itu ada hubungannya.

Kemudian ada lagi D.O yang menemukan sebuah kotak hitam yang sepertinya akan sangat berguna untuk menjadi jalan keluar bagi semuanya dari labirin itu.

Yang gue heran, kenapa orang-orang yang tersesat di labirin ini bajunya pada bagus-bagus banget sih.

Yang gue heran lagi, kenapa lo susah-susah buat keluar dari labirin sementara lo punya kekuatan super.

Bye.













Oh too much, it’s you, your love, this is overdose~ Too much, it’s you, your love, this is overdose~ @/kamu #EA

English translation lyrics from: http://www.kpoplyrics.net/exo-overdose-lyrics-english-romanized.html
Viewing all 341 articles
Browse latest View live